Uri Just Friend | Koo Jungmo

15. Long distance relationship?

-ujf-

Ternyata ucapan Yujin pada sore hari waktu itu tidak main-main, Jungmo benar-benar tidak bertemu atau bahkan melihat Yujin dalam waktu kurang lebih sebulan lamanya.

Waktu Jungmo main ke rumah Seongmin pun, ia sama sekali tidak melihat kehadiran Yujin di sana.

Apa Yujin benar-benar akan meninggalkannya seperti ini? Padahal Jungmo ingin menyampaikan sesuatu kepada gadis itu.

"Yujin lo di mana sih.." gumamnya dengan suara pelan.

Woobin dan Minhee berbisik tanpa sepengetahuan Jungmo, "Lo tau keberadaan Yujin?" Tanya Woobin.

Dan Minhee menggeleng sebagai jawaban, tidak ada yang tau keberadaan Yujin selalin Seongmin, namun anak itu tutup mulut jika ada yang bertanya kepadanya.

Bukan tanpa alasan, ini semua adalah perintah dari Yujin, Taeyoung bahkan Serim. Jadi Seongmin tidak bisa memberi tau mereka.

"Kasian Kak Jungmo.. udah di jodohin sama perempuan yang gak dia suka, sekarang malah di tinggal sama mantannya" kata Minhee.

Hal itu membuat semua orang meliriknya, Minhee tidak sadar bahwa suaranya terlau keras.

"Iya ya, kasian banget gue.." Jungmo menghela nafasnya pasrah di saat cobaan selalu menimpanya.

Wonjin pun ikut bersedih melihat temannya seperti ini, namun ia juga tidak bisa berbuat apa-apa selain menyemangatinya.

"Jangan sedih Kak, Yujin baik-baik aja kok" ujar Seongmin dengan suara lembut.

"Lo bener-bener gak bisa kasih tau di mana Yujin?" Tanya Hyeongjun yang sudah sangat penasaran.

"Gak bisa, maaf ya"

"Gak perlu minta maaf, gue ngerti kok"

-ujf-

Meanwhile..

Yujin, Taeyoung dan beberapa pasukannya sedang berada di hutan belantara yang tidak pernah di huni oleh manusia.

Mereka sedang melakukan tugas untuk mencari dan menangkap para teroris itu, jadi mereka harus menyamar agar tidak di curigai.

"Sampe kapan kita harus di sini? Hari udah mulai gelap Kapten" kata Serda Hyunsuk.

"Maaf Kapten, Mayor Jenderal Park menyuruh kita untuk segera kembali ke markas"

"Oke, kita kembali ke markas sekarang"

Para Prajurit, Sersan dan juga Kopral berjalan mendahului Yujin karena ada yang harus ia bicarakan dengan Taeyoung.

"Te, lo gak ada curiga atau apa gitu sama Kopral Hyunjin?"

"Ngapain curiga? Dia baik kok"

"Ish lo mah gak peka"

"Udah jangan ngomongin dia, nanti kalau orangnya denger lo yang malu" ucap Taeyoung sambil tertawa pelan.

Hal itu membuat Yujin mencubit lengannya sampai membuat sang empunya meringis, "Sakit Yujiiin"