———~>> Jurang <<~———
"Si- Siapa kalian?!?!" Tanya Atsumu melihat tiga pemuda yang membawanya "kami?tak perlu ditanyakan lagi...kami disini hanya menuruti perintah,Ms.Ryn...betulkan?" Jawab salah satu pemuda itu
'R-Ryn??!t-tapi ke-kenapa?!' Atsumu membatin,ia benar-benar takut...ia juga tidak bisa bergerak karena kaki dan tangannya diikat
"T-tolong lepaskan aku..." mohonnya kepada tiga pemuda itu "ck,ck,ck bagaimana bisa Ms.Ryn menyuruh kami membekap omega yang manis ini...sayang sekali ya,tapi kami dibayar loh jadi...kenapa kami menolak?itu mustahil benar bro ahaha!!"
"Dude.Cepatlah sebelum ada orang yang datang kemari"
"Sabarlah!tunggu sedikit gelap!orang-orang tidak akan tahu nantinya!!"
"A-apa m-mau Kalian...?" Tanya Atsumu mencoba melepas tali itu
"Hei.Bukannya Ms.Ryn bilang bahwa dia yang akan mendorong si manis pirang ini?"
"Benarkah?!"
"Ya be-
"Apa kalian menungguku?" Tanya Ryn menghampiri tiga pemuda itu "dari tadi,kau sangat lama...nona Ryn.." jawab salah satu pemuda itu
"Ahaha!kau tidak perlu Memanggilku nona..." balas Ryn tersenyum manis kepada pemuda itu
"Ewh jijik koe,eta gadis teh jadi lonte" ucap Atsumu sembari mengejek-ejek Ryn yang sedang 'centil'
"Berisik!" Bentak Ryn "heh situ cewek doang gak usah bentak-bentak...dipukul dikit nangis lebay!" Serang Atsumu kepada Ryn "HAH?!APA KAMU BILANG?KAMU LEPASIN IKATAN DIA CEPET!!" Suruh Ryn kepada salah satu pemuda itu "baik nona~"
Pemuda itu pun melepas ikatan ditangan dan dikaki Atsumu "makasih udah bebasin sayang~" ucap Atsumu menepuk dada pemuda itu "eits mau kemana...nggak boleh pergi loh..nanti ada hadiahnya kalo kamu disini" ucap Ryn menghadang Atsumu "apatuh hadiahnya?" Tanya Atsumu
"Berbalik"
Atsumu pun berbalik dan melihat tepat didepannya adalah jurang yang sangat tinggi "J-jurang...?" Tanya Atsumu,semua badannya gemetar ia berbalik ke arah Ryn lagi dan... "nih hadiahnya,dadaaah!" Ucap Ryn mendorong Atsumu...shit.
Atsumu jatuh kedalam jurang yang sangat tinggi itu,terdapat dibawahnya ada bebatuan...ini gawat...ia menangis...ia tidak ingin mati dulu,Osamu...Sakusa...Si rubah...Rumahnya...semua yang Atsumu sayang... "hiks... OMIIIIIIIIIIIIIII—!!!!!!" Teriaknya semakin kecil dan semakin tidak terdengar,arti bahwa ia sudah dilahap oleh jurang itu
— • •
Sakusa selesai syutingnya dan buru-buru menghampiri Atsumu "Atsumu aku udah- eh?kemana dia?" Carinya celingak-celinguk melihat sekitar hutan "Glenn!" Panggil Sakusa "ya Kyo?ada apa?" Tanyanya menghampiri Sakusa yang sedang panik "ATSUMU MANAA?! KOK DIA GAK ADA DISINI?" Teriaknya mengguncangkan bada Glenn "l-loh?perasaan tadi ama Kyo?" Tanyanya kebingungan sekaligus ikut panik "CK!!ATSUMU!!ATSUMU!!!ATSUMUU!KAMU DIMANA!!ATSUMUU!!" Teriaknya memanggil nama Atsumu tetapi tidak ada jawaban sama sekali "...jangan-jangan..."
Sakusa berlari menghampiri Younxie yang sedang duduk tenang chattingan dengan seseorang,datanglah Sakusa merebut ponsel milik Younxie dan membuka percakapan antara Younxie dan Ryn,Younxie panik,sangat panik
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐖𝐢𝐬𝐡 𝐲𝐨𝐮'𝐥𝐥 𝐛𝐞 𝐡𝐚𝐩𝐩𝐢𝐞𝐫 𝐱 𝐒𝐚𝐤𝐮𝐀𝐭𝐬𝐮
Fanfiction"bener ya kata orang orang diluar sana, cinta itu kejam. sampai bisa membuat diri kita hancur .. dulu tsumu sempet nyerah ngejar omi, tapi tingkah laku omi yang buat tsumu yakin bahwa 100% tsumu bisa menangin hati omi, dan ya? hasilnya sesuai apa ya...