28. Pindah Rumah

932 121 16
                                    

———~>> tinggal bersama <<~———

A-Rinv : aka. krn kehabisan bahan , kta mau lngsung loncat ke MSBY...

—•• —・

Sekarang.. Atsumu dan Sakusa sedang canggung, sedari tadi tidak ada yang berbicara satu sama lain dan sibuk dengan urusan mereka masing—masing. Atsumu yang menonton televisi sambil memakan camilannya, sedangkan Sakusa yang sedang mengurus pekerjaannya.. Atsumu ingin mengusir kecanggungan ini tetapi ia tidak tahu ingin berbicara apa.. akhirnya Sakusa lah yang duluan berbicara untuk kecanggungan mereka.

"Atsumu" panggilnya

"Hemmm?!"

"Klo misalnya kita tinggal bersama di satu rumah gimana?" Tanya Sakusa menutup laptopnya

"Nyam nyam... boleh ugha.." jawab Atsumu dengan mulutnya yang penuh makanan
"taphi himana shama apharyemen omhi?"
( Tapi gimana sama apartemen omi? )
Lanjutnya menatap Sakusa

"Apartemen aku?.. gampang, dijual aja bisa, lgi pula aku belinya gak seberapa. Dan kamu kalo ngomong udahin dulu makannya.. mulut penuh dipaksa ngomong" ucap Sakusa enteng sambil menghampiri Atsumu yang tengah minum dengan botol kesayangannya

"Maaf.. abis, cikinya enak jadi aku gabisa berhenti hehe.." Atsumu melanjutkan acara makan camilannya tanpa mempedulikan Sakusa yang sedang menahan tangannya agar tidak mencubit hidung Atsumu "omi juga klo lagi kerja jangan ditunda.. ga baik, ntar klo kebablasan lupa gimana?, entar omi dipecat loh.." ucapnya menoleh ke arah laptop sang Alphanya

"Dipecat?....." Sakusa menaikkan satu alisnya sambil menatap Atsumu dengan tatapan bingung, sejak kapan ada bos selain dia?... Sakusa adalah bosnya lalu siapa yang berani memecatnya?, justru ia yang seharusnya memecat para karyawannya.. dasar Atsumu otak bocil

"Huum dipec— oh iya aku lupa.. eh tapi aku bisa mecat omi loh"

"Gimana hmm?" Tanya Sakusa memeluk Atsumu dan memindahkan Atsumu ke pangkuannya

"Aku mecat omi jadi pacar aku" Atsumu tersenyum bangga dengan ucapannya sedangkan Sakusa yang jengkel akhirnya membalas ucapan Atsumu "aku bisa mecat kamu dari duit aku" kali ini Sakusa yang tersenyum bangga walau senyumannya hanya setipis tisu

"...bercanda ehehe gak usah dianggep serius tadi, kita lanjut ke pindah rumah aja yuk omi!" Atsumu buru—buru mengganti topik dan membalikkan badannya sehingga ia bertatapan dengan Alpha dominannya

"Cih. Soal pindah itu jadi, aku liat—liat rumah yang cocok buat kita.. sekalian buat anak kita" ucap Sakusa mulai mencium Atsumu

"Mmnghh.. mm..."

Tangan Sakusa yang nakal mulai masuk ke dalam hoodie Atsumu. Atsumu yang merasakan itu pun geli dengan sentuhan Sakusa.. ia—

A-Rinv : EI TETETET— gajadi ya babai

'•・

Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 00:17 , Atsumu dan Sakusa pun masih tenang damai menatap ponselnya.. begadang adalah hal penting bagi mereka, ya penting. mereka lebih suka tidur larut malam walau suka bangun kesiangan

"Omi.. pindahnya beneran besok?" Tanya Atsumu

"Mungkin.. intinya sih mau nyari rumahnya dulu, baru ngurusin semuanya" jawab Sakusa menaruh ponselnya "emang kenapa hm?" Lanjut Sakusa menepuk tempat sebelahnya

"Kan beberapa hari lagi udah mulai sekolah.. dan juga latihan voli.." ucap Atsumu duduk disamping Sakusa

"Ya, itu juga yang terakhir sekolah.. lalu libur iya kan ?"

"Iyasih.. tapi bukannya terlalu cepat?" Tanya Atsumu menunduk

"Ga. Kamu kalo emang gamau bilang aja gapapa , berarti emang gajadi" jawab Sakusa beranjak dari sofa abu—abu yang lebar, wajahnya yang datar tiba—tiba, mengatakan bahwa ia marah atau tidak suka

"Enggak!!!, Aku mauuuu!!" Atsumu berlari lalu memeluk Sakusa dari belakang, kan baru digituin Sakusa udah ngambek aja

"Lepasin Atsumu , mau keluar" Sakusa menepuk punggung tangan Atsumu yang melingkar di pinggulnya, ia hanya ingin mencari udara segar, udah itu saja

"Tapi ini udah malem!!, cowok ganteng, kaya raya, keren, perhatian, plus dominan Alpha gak boleh keluar larut malem!! . Tsumu tau Tsumu salah bicara tadi!! Tapi jangan marah plissss" Ucap Atsumu memelas di ucapan terakhir, ia jadi sedih jika Alphanya marah seperti ini..

"Ga marah. Cuma cari udara seger" ucapnya yang berhasil melepas tangan Atsumu, ia buru—buru mengambil kunci mobilnya tetapi lagi—lagi Atsumu mengikutinya, dengan memakai hoodie miliknya yang kebesaran lalu tali sepatu yang masih belum terikat. Sakusa menepuk jidatnya.. ia menghela nafasnya lalu berbalik badan menghampiri Atsumu

"Diem aja di apartemen aku, cuma sebentar doang" Sakusa membalikkan badan Atsumu lalu mendorongnya pelan..

"Kok Omi ngusir sihh!!!, hiks.. omi jahat!, baru tadi sayang—sayangan tapi omi malah begini sekarang!" Atsumu melepas hoodie milik Alphanya lalu berlari memasuki apartemen sang Alpha

Sakusa menghela nafas panjang lalu memijat dahinya.. dia ingin menyusul Atsumu kesana tetapi tubuhnya bergerak sendiri.. berbalik badan lalu berjalan, turun dengan lift lalu menaiki mobil hitamnya.

Sedangkan Atsumu yang melihat keluar jendela, mengintip Sakusa yang pergi menaiki mobilnya.. ia cemberut lalu membanting badannya ke tempat tidur Sakusa yang lebar

"GAHHHH!!!, biarin! Omi bakal kita kasih pelajaran! liat aja nanti, dasar virusphobia. Udah bikin sedih, terus bikin marah lagi.. huftt" Atsumu memukul—mukul bantal empuk dan mulai memejamkan matanya untuk tidur.

'•・

Pagi harinya. Atsumu membuka matanya lalu menguap lebar.. ia meraba disampingnya jika ada Sakusa, tetapi kosong. Sakusa tidak ada di sampingnya dan buru—burulah Atsumu melihat keluar jendela apartemen. Yang benar saja, mobil Sakusa bahkan belum ada.. itu berarti Sakusa belum pulang dari semalam.

"Hiks.. OMI JAHATTT!!" Atsumu membuka bajunya lalu melemparnya begitu saja. Ia malas memikirkannya dan memilih untuk mandi.

Setelah beberapa jam— iya jam.. Atsumu ketiduran di bathtub hangat. Atsumu keluar dari kamar mandi lalu melihat Sakusa yang tergeletak dilantai, ia berdecih lalu berjalan melewati Sakusa yang tertidur di lantai.. ia tidak peduli. Ia ingin memberi hukuman kepada Sakusa karena telah membuatnya marah dan sedih

"Seperti mati lampu ya sayang speti  mati lampuuuuuu cintaku tanpamuuu ya zheyeng ~" Atsumu memakai bajunya sambil bernyanyi. Atsumu melirik Sakusa sekilas.. ia berfikir kemana saja Sakusa pergi semalaman hingga pulang—pulang tidak mempunyai tenaga?

Saat diam sebentar menatap Alphanya.. Pikiran Atsumu tertuju pada selingkuh dan mulai melotot horor pada Sakusa, gawat Atsumu mulai curiga

"o— omi.. OMI UDAH GAK CINTA AMA AKU YA!!!" Teriak Atsumu melempar bantal dan guling ke arah Sakusa.

—————————————————
"!To Be Continue!"

aneh ckli y , maaf ga up' . kita lgi persiapan krn bbrpa hari lgi mau masuk ke Idul fitri.. jadi 2 admin ini izin untuk hiatus

kita usahakan atau kita bakal balik lgi saat semuany udh kelar , jdi minta maaf sebesar—besarnya ya

kita double up kok tenang sadjah

𝐖𝐢𝐬𝐡 𝐲𝐨𝐮'𝐥𝐥 𝐛𝐞 𝐡𝐚𝐩𝐩𝐢𝐞𝐫 𝐱 𝐒𝐚𝐤𝐮𝐀𝐭𝐬𝐮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang