disclaimer : original story by lunarrinv.
harsh words!apa yang sebelummnya terjadi ya?
Lupakan itu dulu, mari kita sambut teman baru yang akan bergabung dengan keluarga sakuatsu, ya. si kucing Leo.
. . . . .+
Menurut Atsumu, sekarang adalah hari yang paling membosankan baginya. sakusa yang pergi berkerja dan teman barunya yang kerjaannya hanya tidur saja.. ia mengoceh kenapa hidupnya begitu membosankan?
Atsumu hanya melihat keluar jendela, ingin bermain di luar sana tetapi Sakusa melarangnya. Hal yang lucu disini, Atsumu seperti tikus yang terjebak di perangkapnya.
Atsumu mematung sebentar untuk berfikir.. jika memang apa yang Sakusa katakan kemarin di kamar mereka itu benar.. apa mungkin Atsumu akan sendirian lagi seperti dulu? Memang ada Osamu.. tetapi sekarang Osamu sudah sibuk dengan anak adopsinya. Ya, Osamu mengadopsi anak lelaki, bukan adopsi tetapi Osamu melihat anak lelaki itu sedang di pukuli oleh dua orang pemuda. Karena kelucuan anak itu, Osamu meminta izin kepada Suna agar ia bisa menjaga dan mengurus anak ini dengan baik. Ya begitulah..
Mulai dari sini Atsumu terus berfikir akankah jika ia mempunyai anak.. ia tidak akan kesepian lagi?
"Jadi pengen punya turunan.. tapi akhir-akhir ini omi-omi selalu sibuk, pulang-pulang langsung ambruk. Kecupan selamat malam ga ada, pelukan selamat malam ga ada" ucap Atsumu dengan muka murungnya, "sialan" umpatnya dengan hati menangis
Ia menatap jam dinding di atasnya, yang sudah menunjukkan pada pukul 16:00 atau jam empat sore
Atsumu menghela nafas, percuma menunggu Sakusa. Ia pulang selalu larut malam
Jika saja pekerjaannya itu hidup dan manusia, Atsumu akan membunuhnya. Persetan dengan pekerjaan, kali ini Atsumu merasakan perutnya mulai sakit lagi. "agh.. kok sakit lagi.." ucapnya dengan nada bergetar. Sama dengan nada suaranya, tangannya gemetar. "Apa heat?.. tapi itu gak mungkin.." tanya dirinya sendiri
Atsumu beranjak dan menuju sofa kesayangannya saat Sakusanya sedang pergi. Melihat itu teman barunya pun menghampirinya lalu duduk di samping dengan posisi menghadap Atsumu
"Hi teman baru.. ahaha.. aku gapapa kok lanjut tidurnya gih.."
"Meow"
"Ahh.. sial.."
"Meow.. meow"
"Meow"
. . . . .+
"huh.." ah ini Sakusa, ia menghela nafas karena ayahnya menyuruhnya pulang lebih awal. Ia merindukan Atsumu itu mengapa ia membawa mobilnya dengan kecepatan penuh. Memang bahaya tetapi bukan Sakusa namanya kalau takut pada kematian.
sakusa masuk ke rumah besarnya, dengan si sambut dengan atsumu yang sedang asik menonton tv, dengan cemilan cepuluh seadanya ya yang penting mulut kerja juga.
"kenapa masih bangun?" sakusa menghampiri astumu yang serius banget, nonton apa sih tsum?
"nonton ap-"
"hushhhh, diem diem .. lagi nonton horror mas, nanti setannya keluar" atsumu tanpa sadar menutup mulut sakusa dengan memasukkan cemilannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐖𝐢𝐬𝐡 𝐲𝐨𝐮'𝐥𝐥 𝐛𝐞 𝐡𝐚𝐩𝐩𝐢𝐞𝐫 𝐱 𝐒𝐚𝐤𝐮𝐀𝐭𝐬𝐮
Fanfiction"bener ya kata orang orang diluar sana, cinta itu kejam. sampai bisa membuat diri kita hancur .. dulu tsumu sempet nyerah ngejar omi, tapi tingkah laku omi yang buat tsumu yakin bahwa 100% tsumu bisa menangin hati omi, dan ya? hasilnya sesuai apa ya...