30. Larangan Sakusa

1.2K 131 12
                                    

———~>> KiyooMiya <<~———

Pagi hari disambut dengan pasangan harmonis yang masih tertidur di kasurnya.. ya itu betul , kemarin cukup melelahkan bagi Sakusa karena Atsumu yang dari kemarin merengek kepada Sakusa untuk menuruti apa saja yang ia inginkan. Tentu untuk membujuknya Sakusa harus menggunakan otak pintarnya untuk banyak berfikir , itu cukup melelahkan. wow. /sungkem

pagi ini turun salju dan kebetulan Sakusa yang libur syutingnya.. ya memang sudh libur- Dan sekarang pun sedang menuju MSBY , huh.. Sakusa tidak sabar. Hari ini ia tidak memiliki aktivitas apapun dan masih tenang menjelajahi mimpinya yang indah.

Sakusa yang ingin bangun siang pun akhirnya di bangunkan oleh Atsumu yang tiba-tiba merengek lagi kepadanya , "omiii.. bangunnn.. sumu laper.. hoaaam.." ucapnya mengguncang tubuh Alphanya

Sakusa membuka matanya pelan.. ia berkedip beberapa kali lalu menoleh ke arah Atsumu yang rambutnya dan baju piyamanya berantakan. Sakusa bergumam , ia masih mengantuk tetapi wajah Atsumu seakan-akan berkata 'tidak ada tidur lagi dan cepat bangun'

Terpaksalah Sakusa beranjak dari tempat tidur kesayangannya dan membuat sarapan untuk mereka berdua.

Hanya sebentar untuk membuat sarapan , karena hanya roti selai coklat dan susu hangat. Sakusa terlebih dahulu menyelesaikan sarapannya dan beralih menatap sang omega yang kini memakan rotinya dengan tenang. Hari-hari ini , Atsumu mulai banyak makan dan selalu banyak maunya. Sakusa jadi heran pada omeganya itu yang setiap hari kerjaannya makan mulu..

"Gimana udah kenyang?" Tanya Sakusa membersihkan coklat yang berantakan di mulut Atsumu. Atsumu menggeleng , lalu cemberut dan menunjuk kulkas satu pintu itu "mau ramen.." ucapnya menatap Sakusa sedu

"Ini masih pagi, dan biasanya kalau pagi-pagi makan ramen bikin sakit perut. Apalagi emang kamu lagi sering sakit perutnya" balas Sakusa menatap pria yang cemberut itu

"Tapi kan.. hiks.. plis yaa.." itulah dia. Jika Sakusa melarangnya maka Atsumu akan menangis.. Sakusa jadi semakin heran kepada anak satu ini

"Gak" ucap Sakusa tetap menolak dan pergi untuk mandi

"ISHHH , OMI NYEBELIN!!"

"BODO"

"HUUEEEEEE OMI JAHAAATTT!"

'•・

Selesai mandi , Atsumu pun masih membujuk Sakusa untuk memakan ramen.. tetapi Sakusa tetap melarang karena ini demi kesehatan Atsumu. Dokter pun mengatakan bahwa Atsumu di larang makan makanan yang pedas , maka dari itu Sakusa harus menyingkirkan semua makanan yang pedas , soal ramen yang masih ada di kulkas. itu tanyakan sendiri pada Sakusa

"Apasih astaga Tsumu?" Sakusa memijat dahinya dan menatap Atsumu dengan tatapan datarnya. "Mau makan.. lapeeerrr banget!" Jawab Atsumu terus menggaruk pipinya lalu mengusap perutnya yang rata tanpa roti kotak enam lapis /sungkem

"Baru beberapa menit sarapan udah mau makan lagi?" Tanya Sakusa tertekan

"Ishhh , roti doang ga cukup tau!"

"Ga cukup gimana?, kamu udah makan lebih dari lima roti dan itu belum cukup juga?" Ucap Sakusa menggerutkan alisnya. Atsumu menggeleng dan mendapati Sakusa yang menepuk dahinya dan medesah kasar. Ia menyerah ia pasrah ia tak tahan lagi.

𝐖𝐢𝐬𝐡 𝐲𝐨𝐮'𝐥𝐥 𝐛𝐞 𝐡𝐚𝐩𝐩𝐢𝐞𝐫 𝐱 𝐒𝐚𝐤𝐮𝐀𝐭𝐬𝐮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang