46. Bukan Akhir

24.9K 949 12
                                    

"Qilla, ini Adhit dari tadi nungguin kamu!"

"Iya Bun, bentar!"

Rani menatap kembali David yang sedang duduk manis bersama suaminya di sofa ruang tamu, "Sebentar lagi Qilla turun, kamu tunggu bentar ya, Dhit? Bunda mau ke dapur dulu!"

"Ayah juga mau pamit ke ruang kerja. Kalo mau berangkat hati-hati ya?" Pesan Ari pada calon menantunya itu. Cielah calon mantu wkwk.

David mengangguk seraya tersenyum, "Iya, Yah!"

Tak lama setelah Rani dan Ari meninggalkan David di ruang tamu, Aqilla turun dari kamarnya namun David masih belum menyadari kehadiran kekasihnya itu.

"Dev?"

David mendongak, seketika ia menatap Aqilla tanpa berkedip, sungguh ia terhipnotis dengan pemandangan di depannya saat ini.

Bagaimana tidak? Aqilla yang saat ini berdiri di hadapannya sungguh sangat cantik, dress panjang yang membalut tubuh rampingnya dengan bagian atasnya terbuka yang mengekspos pundak putih Aqilla, tatanan rambutnya yang dibuat sesimple mungkin dengan tatanan yang cukup rapih, dan riasan wajah yang tidak terlalu berlebihan, memberikan kesan yang begitu imut untuk Aqilla.

Bagaimana tidak? Aqilla yang saat ini berdiri di hadapannya sungguh sangat cantik, dress panjang yang membalut tubuh rampingnya dengan bagian atasnya terbuka yang mengekspos pundak putih Aqilla, tatanan rambutnya yang dibuat sesimple mungkin denga...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Dev?" Panggil Aqilla sekali lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dev?" Panggil Aqilla sekali lagi.

David mengerjapkan matanya pelan, "Eh udah selesai?"

Aqilla mengangguk, "Yuk berangkat!"

"Tunggu!" Aqilla menghentikan langkahnya, keningnya mengerut heran menatap kekasihnya itu.

"Kenapa, Dev?" Tanyanya bingung.

"Kita gak usah berangkat aja ya?"

Mata Aqilla melotot horor, ia tak menyangka ucapan seperti itu akan keluar dari mulut kekasihnya, "Apaan sih?"

"Aku gak mau cowok lain liat penampilan kamu sekarang!" Jawab David polos.

Aqilla menundukkan kepalanya untuk meneliti penampilannya saat ini lalu kembali mendongak, "Emang kenapa? Aku jelek ya? Kamu malu gandeng aku?"

With You (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang