(last) Tegakkan kepalamu, Komandan!

341 78 32
                                    

***

"Tuhan memberikan pertarungan yang sulit pada prajurit yang paling kuat."




***





Ditaman makam pahlawan...

Sore ini berhujan, tapi itu tak membuat sesosok pria dengan seragam tentara resminya mencari tempat teduh untuk terhindar dari basah

Jeno, dia masih berdiri disana, tepat didepan makam seorang perwira

Setelah upacara penutupan perang dan kenaikan pangkat semua prajurit yang terlibat hari ini selesai, jeno ga langsung memutuskan pulang

Dia mau menemui seseorang dulu, disini

Serga Anumerta
Han Jae-Eun

Begitulah tulisannya

Jeno ga membawa bunga ke pemakaman jaeeun, pria itu cuma membawa doa... Dan rasa penyesalan dipundak seumur hidupnya

...karena ga bisa jaga nyawa salah satu anak buahnya

"maaf... saya minta maaf untuk semuanya" gumamnya pada gundukan tanah dibawah, "maaf karena ga bisa jaga kamu. Saya ga becus jalanin tugas seorang komandan"

"...tolong maafkan saya"

Rasa bersalah jeno makin membuncah saat tadi dia bertemu ketiga adik jaeeun yang datang ke upacara kenaikan pangkat kakaknya, sekaligus pelepasan tugas terakhirnya

Adik adik jaeeun masih kecil, mereka menangis saat nama kakaknya diberi gelar Anumerta. Setelahnya mereka menemui jeno lalu berkata

"kakak kami sudah berkorban untuk menyelamatkan nyawa anda, jadi tolong jaga nyawa itu baik baik"

Dan saat itulah, jeno merasa jadi manusia paling buruk diseluruh dunia

"saya membuat tiga orang adik kehilangan kakaknya. Saya minta maaf"

Hujan meluruh bersama air mata jeno. Gada yang bisa pria itu rapalkan... Selain kata maaf

"maaf han, maaf..."

"Jangan menundukkan kepala didepan prajurit, komandan. Bukannya terhormat, saya malah merasa terhina"

Itu adalah kata kata jaeeun dulu, yang rasanya gabisa jeno turuti untuk saat ini

dia terlalu malu mengangkat kepalanya didepan semua orang

Ditengah hujan dan penyesalan jeno yang terus berlarut larut, tiba tiba sebuah payung datang melingkupi nya. Membuat jeno mendongak melihat siapa pelaku yang memberikan payung diatasnya

"....jieun?"

Ya, itu jieun. Dengan buket lili putih ditangannya

Tanpa kata, jieun menaruh buket tadi diatas makam jaeeun

"ka-kamu ngapain disini? Jaeeun eunjae kemana? Ka-kamu balik ke mobil aja nanti kamu basah---" jeno mengusap wajahnya gelagapan, gamau jieun liat sisi lemahnya

Kembar | Nct Dream ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang