[END]
"Ketika lo punya tetangga ganteng yang buat setiap hari lo jadi nano nano. Iya pedes asem pahit manis asin jadi satu."
Kisah kehidupan sehari hari tentang si kembar 4 bersaudara atau sering dipanggil 'para minions'.
Sama para tetangga cogan y...
Buat semua pandangan kalian makasih banyak>_< Ini cuma masalah timing aja yang kurang pas antara kasus youngbi dan waktu operasi haechan
Aku setuju bgt sama statement 'family is number one,' but back to basic, seorang dokter itu harus tetep menjunjung tinggi sumpahnya dikeadaan apapun ^_^
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BRAK!
Haechan menarik topi operasi dan sarung tangan lateksnya hingga terlepas, lalu membuangnya ke tempat sampah
Dengan langkah cepat, lelaki berseragam operasi itu menuju poli obsgyn yang letaknya 3 departemen dari sana.
Mengabaikan semua sapaan sapaan ramah para perawat dan koass, karena sekarang yang ada dipikiran haechan cuma satu
Keadaan istrinya
Siapkan mentalmu, haechan!
Sesampainya di bangsal obsgyn, yang haechan liat pertama kali adalah teman temannya juga minions yang sedang duduk didepan ruang NICU
"mana youngbi!?!"
Jisung inha jeno jieun dan yoora mendongak mendengar suara derap kaki tak beraturan yang berhenti didepan mereka,
Itu haechan, masih dengan seragam operasinya. Pria itu tampak berantakan
Inha yang datang sedetik setelah yoora menelponnya pun bangkit, mengusap sejenak air mata yang masih tersisa di pipinya
"chan, chan, dengerin gue ya, tenang dulu oke tenang?" katanya berusaha meraih haechan
"gue mau liat youngbi sekarang mana dia!?" tapi ditepis oleh haechan
Yoora yang duduk disebelah jaemin berdiri, mencoba meraih haechan juga
"youngbi ada didalem, lo bisa ketemu dia" kata yoora, "tapi gue minta lo tenang dulu ya?"
"istigfar chan, banyak istigfar ya" kata jieun dengan suara gemetar menggendong eunjae yang tertidur
Haechan bahkan udah mencoba tenang sejak 10 jam yang lalu tapi dia gagal. Dia masih belum siap denger kenyataannya. Haechan seorang dokter, tentu dia paham dampak dari pendarahan diusia kandungan muda
Apalagi kalo bukan keguguran?
Tanpa mengindahkan ucapan yoora, haechan bergegas menuju jendela didepan ruang NICU
DEG
Didalam ruang itu, istrinya tertidur dengan beragam alat alat medis menempel ditubuhnya
Dan juga... Perut wanita itu yang telah kehilangan penghuni barunya
Rasanya, hati haechan hancur mengingat saat saat dimana isterinya begitu membutuhkannya, tapi dia ga bisa hadir disana. Youngbi ngadepin semuanya sendirian, nahan semua rasa sakitnya sendirian selama 10 jam
