4. First Job?

818 90 0
                                    

Ia mengingat pesan terakhir suga sebelum ia turun dari mobil.

'Cari informasi mengenai seorang pria bernama Enjie dia adalah tangan kanan Johanes Erland Maroon. Ia di curigai ikut dalam kasus pembunuhan dan penculikan seorang gadis bernama Jie wang. '

Aeri mendesah panjang, meraih kotak persegi berisi kacamatanya, juga mengeluarkan laptop dari tasnya.

Tak kurang dari 30 menit Aeri sudah mengumpulkan seluruh informasi target dan mengirimkannya pada email Suga.
Suga kembali mengiriminya pesan melalui e-mail.

Diskusi taman belakang
Pukul 4.
Bawa semua dokumen.
Read

Baik.

Read


Aeri merebahkan tubuhnya agar sedikit rileks sebelum menemui suga. Mencari informasi selama 30 menit membuat tubuhnya sedikit pegal, karna posisi duduknya yang kurang nyaman, tidak biasanya juga ia melakukan hal ini, biasanya taehyung atau Hoseok yang akan memberikan reserch dan ia hanya melakukan tugasnya sebagai eksekutor.

Tepat 20 menit sebelum pukul 4 Aeri terbangun dan mempersiapkan semua tanpa terlewat sedikitpun, ia memakai hoodie dan celana training santai dengan kacamata yang bertengger di hidungnya.

Pukul 15.55

Aeri telah sampai ke taman belakang dengan dipandu oleh bibi ling hingga pintu belakang, namun ia sudah melihat Suga dengan pakaian yang tak jauh berbeda dengannya tengah duduk di kursi panjang dekat air mancur.

"maaf aku terlambat,sajangnim. " Ujar aeri, sedikit membungkuk pada suga.
"Tidak, ini tepat pukul empat, kau tidak terlambat. " Balasnya, ia menyeruput segelas jus di tangannya.

"Aku akan mengoreksi sedikit akan pekerjaanmu, " Aeri sedikit menegang ketika mendengarnya, terlihat aura dingin yang menyebar disekitar suga,dan membuatnya menggigil.

"Detail tentang keluarganya, dari mana kau mendapatkan itu? " Aeri sedikit bernafas lega mendengarnya, ia mengira bahwa ia dalam masalah besar.

"Aku mendapatkannya dari data pribadi milik RM, ia mempunyai data tentang target, saat menyelidiki seseorang yang berhubungan dengan target, " Papar aeri
"Ah, RM. Pria itu masih jenius seperti biasa. Baiklah, ada banyak hal yang ingin ku bicarakan denganmu, kita akan berbicara lagi nanti. " Suga berdiri dan membalikkan tubuhnya entah menuju kemana.

Tanpa berfikiran panjang, aeri juga ikut kembali ke kamarnya  tanpa banyak bertanya, seperti layaknya tugasnya, selalu menuruti perintah.

2 jam sebelumnya

"Tuan, target telah sampai ke hotel O'llien."
"Siapkan semuanya, aku akan datang pukul 9."
"Baik tuan. "

Suga melempar ponselnya diatas kasur mewahnya, tanpa peduli benda itu akan mendarat dengan mulus atau tidak. Ia berjalan menuju laci yang ada disamping ranjangnya dan mengambil sebuah foto yang memperlihatkan sosok seorang anak berusia kurang lebih 4 tahuan sedang memeluk sebuah boneka beruang.
Tanpa sadar ia tersenyum tipis saat mengenang memori yang ada difoto itu.
Ia menghela nafas panjang, kemudian menarik selimut, ia butuh tidur sejenak.

⏲⏲⏲⏲

Wangi ayam goreng, membangunkan Aeri dari tempat tidurnya, ia melirik jam yang selalu melingkar ditangan kirinya, menunjukkan pukul 6,

salahkan penciuman Aeri yang tajam hingga bau ayam goreng mampu tercium dilorong yang nampak jauh dari dapur.  Kini ia telah beranjak dari sana, dan berjalan perlahan menuju dapur yang terletak di ruangan ujung lorong.

"Bibi ling? " Panggil nya polos
"Ah Aeri, anda ingin makan? " Tanya Ling lembut, Aeri tersenyum dan mendekat kearah meja makan.

Aeri membantu menata piring dan sendok yang akan ia makan bersama sajangnim dan Bibi ling.

"Em nona, ah maksudnya aeri, tidak perlu menata piring untuk tuan min. Beliau sepertinya sedang sibuk. "
Bibi ling mengambil piring yang sebelumnya ditujukan untuk Suga.

"Ah begitu, kalau begitu kita makan berdua saja bibi." Pintanya dengan senyum mengembang

"Ah tidak perlu, bibi sudah makan. "
Tentu aeri tau bahwa itu hanya basa basi biasa. Ia tidak mungkin tidak mengetahui bahwa bibi Ling sangat lelah setelah memasak sebanyak ini.

"Temani aku makan bibi, setidaknya bibi juga harus mencicipi masakan bibi. " Aeri kembali terseyum hangat, hingga sisi keibuan bibi ling terketuk dan ikut mengambil kursi dan duduk didepan Aeri.

Mereka makan dengan tenang dan santai, aeri benar benar merasa nyaman tinggal dalam Rumah-atau lebih tepatnya  mansion ini.

Disisi lain

Suga mengelap Katana panjang yang ada ditangan kirinya dengan sebuah kain hitam.
Ia mengayunkan tangannya ke depan dan belakang dengan gerakan teratur. Menarik nafas panjang dan melompat ke sisi belakang dengan gerakan yang mematikan. Ia bahkan memutar tubuhnya dipadu dengan gerakan tebasan yang terlihat mengerikan jika kepala kalian terkena tebasan itu.

Matanya yang amat tajam seakan bisa membelah apapun yang didepannya dalam sekali tebas.

Ia meletakkan kembali katananya kedalam sarung hitamnya dan menggantungkan benda itu ke tembok yang sudah diberi penyangga. Ia tersenyum sinis dan mengambil air mineral yang ada di kulkas di dalam ruangan itu  Meneguknya kasar dan melempar botol itu ketempat sampah.

"Cih, tikus keparat itu. " Gumannya kasar
Jam sudah di tangannya sudah menunjukkan waktu 6.15, waktunya untuk kembali.

Suga memasuki kamarnya tanpa diketahui oleh siapapun, ia segera membersihkan tubuhnya dan bersiap untuk malam ini, malam ini ia akan menguji seberapa berbakat gadis itu.
Ia meraih Ipad nya dan mengirimi gadis itu pesan di emailnya, yang akan terbaca dan terhubung di earphone yang tertanam di telinga gadis itu. Kemudian melanjutkan acara mandi malamnya dengan tenang.

6.30 P. M

Suga telah siap dengan segala perlengkapannya dan turun menuju lantai satu, begitu pula dengan Aeri, ia telah memakai setelan baju dan celana berwarna hitam pekat dengan rambut yang terikat rapi tanpa hiasan apapun, menambah kesan sederhana yang memang sudah melekat di diri gadis itu. Tak lupa ia memakai jubah dan masker hitam demi menutupi identitas agar tak mudah dikenali.

"You ready? " Tanya suga sebelum ia membuka pintu keluar rahasia yang ada dibalik lukisan kuda.
"As always. " Balas Aeri mantap.





Hai😄

Yaampoon, ini chapter udah di draf lama banget baru bisa dipost sekarang hua😔

Makasih buat yang udah masukin ke Reading listnya
💗✉✉💗✉✉💗

Dah segitu dulu salam dari author,

Vment yakk💜

Baybay✴

Bos Mafia • Min Yoongi •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang