Step 1

171 17 50
                                    



Sel, 13 april 2021
Heppy reading











Menjadi seseorang yang dingin dan penuh tanda tanya serta ditakuti banyak orang adalah sesuatu yang memiliki makna dibalik arti tersebut.

Cho seungyeon, pemuda yang dikenal dengan paras yang menawan itu dikenal dengan kepribadian nya yang dingin terhadap sekitar.

Seungyeon merupakan salah satu siswa sekolah hanlim yang diketahui sebagai anak seorang narapidana,

Mungkin itu yang menyebabkan dirinya menjadi dingin dan acuh,

Tapi siapa sangka dibalik itu semua tersimpan rahasia yang begitu besar, tingkah lakunya menyimpan banyak teka teki bagi banyak siswa yang mengenal dirinya.

Meskipun begitu, seungyeon merupakan siswa yang teladan, rajin dan cerdas, itu sebabnya sebagian orang mengagumi diam-diam, karena mereka tau seungyeon adalah tipikal orang yang antisosial.


"Ekhm, ngeliatin dia terus?" Tanya seseorang.

"Hm." Itulah seungyeon, hemat bicara.


"Ck, kalo suka jangan diem aja yeon, kejar, kalo diambil yang lain gimana?"



"Bunuh." Celetuk seungyeon, meninggalkan temannya itu yg memang sudah terbiasa mendengar perkataan seungyeon yang sedikit creapy.










⚔️




Pulang malam itu sudah terbiasa bagi siswa sekolah hanlim, bahkan hampir seluruh sekolah dikorea mewajibkan kegiatan kbm ini untuk siswa tingkat 3.

"Eh yeh, bareng gue atau sama jihoon." Seru seorang perempuan.

"Ehehe, kayaknya gue sama jihoon deh, soalnya dia ngajak balik bareng." Yena pasti.


"Yaudah gue duluan yah, tiati diapa-apain lo."

"Yak! Yuri sialan." Yena.

"Yen." Panggil seseorang.

"Oh, udah yuk pulang." Yena.

"Maaf ya lama, tadi ke toilet bentar." Jihoon.

"Gpp, ayo." Yena.

Yena dan jihoon pergi menggunakan motor yang pasti punya jihoon pulang ke rumah,

Sementara disisi lain, seseorang tengah memperhatikan keduanya sampai hilang dari pandangannya.










































⚔️








Jihoon mengantar yena sampai depan rumahnya, "Gue duluan ya yen."

"Gak mampir dulu." Yena.

"Gausah deh, udah malem gk enak." Tolak jihoon.

"Yaudah tiati, jan ngebut." Yena.

"Iya sayaang, selamat malam." Jihoon langsung melajukan motornya meninggalkan yena yang terbengong dengan perkataan jihoon tadi.

"Ss-sayang."
Yena menutup wajahnya dengan kedua tangannya sembari berlari masuk kedalam rumah.













































"Awas kau park jihoon."

Tbc.

Awal2.

PSIKOPAT - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang