Step 6

49 8 41
                                    





Sepertinya ini bukan hari keberuntungan untuk yena karena gadis bebek itu terlambat ke sekolah.




"Aduuhh, pak satpam bukain dong pak." Yena.




"Paaaaak bukaiiin." Teriaknya lagi.




"Kenapa ya non." Pak satpam dateng pura-pura gak tau.




"Pak, pliss dong pak bukain, saya cuma telat 4 menit 59 detik pak." Yena.





"Maaf non gk bisa, non udah telat 5 menit, kalaupun saya bukain neng pasti dihukum." Pak satpam.




"Pak cuma 5 menit pak, ntar saya traktir bapak deh, yah pak." Yena.




"Gk bisa non, maaf yah."




"Ehh eh pak... Bapaaaak bukain ih malah pergi, ck.. Ayah nih gara-gara nya telat kan." Yena pasrah jongkok didepan gerbang.




Gue mending pulang yen😂.





"Ck, udah ditutup lagi." Tiba-tiba seseorang berdiri disamping yena.




Saat si orang itu mau pergi yena langsung nyamber, "Eh lo telat."




"Menurut lo." Lanjut jalan.




"Eh tunggu lo mau kemana?" Yena.




"Emang apa urusannya sama lo." Jawabnya.




"Cho seungyeon." Yena baca nameteg nya, dan seketika langsung keinget cowo yang yuri bilang.




"Jadi lo yang mau ketemu sama gue." Yena.




"Gk." Seungyeon lanjut jalan lagi.




"Eh tunggu." Yena nahan mulu.




"Ck, apalagi sih." Seungyeon keliatan sewot, dalem hatinya maraton.




"Lo mau kemana." Yena.




"Lewat belakang." Dan bener-bener ditinggal si yena sama seungyeon.




"Lewat belakang? Maksudnya manjat gitu? Tapi tinggi banget itu temboknya." Yena ngomong sendiri.




"Ah bodo amat, SEUNGYEON TUNGGU."







































"Eh tunggu gue dong, bantuin." Yena nyampe belakang langsung disuguhkan dengan seungyeon yang udah bertengger disana.




"Manjat sendiri." Suruh seungyeon.




"Ck, kalo gue bisa gk bakalan minta bantuan lo." Yena nyolot.




"Ck, ngerepotin,
Ini kan ada tangga, naik sendiri." Seungyeon.




"Terus gue nanti turun lagi nya gimna, lo tega sama gue." Yena sok imut pake ngerucutin bibirnya.




"Ck, udah naik nanti gue bantuin." Seungyeon loncat.




Yena dengan keselnya terpaksa menjat tangga dan gk lama udah duduk diatas temboknya, ngeliat ke bawah ternyata bener seungyeon nungguin disitu.




"Eh gila tinggi ini." Yena.




"Gue gimana turun nya."




"Loncat." Seungyeon.




"Eh lo gila, kalo badan gue ada yang patah, lo mau gantiin." Yena.




"Ck, lama gue tinggal." Seungyeon ancang2 ninggalin yena.




"EEEH IYA IYA,
Tapi yang bener lo." Yena.




"Lama." Seungyeon.




"Ya sabar dong lo kira gue laki langsung loncat2." Yena udah ancang2 buat lompat,

Dengan mulut yang sudah berkomat kamit meminta perlindungan agar selamat.



"Mau gk." Seungyeon.




"Iya ini gue loncat ah,

1




2




3."





Dengan memberanikan diri dan menutup kedua matanya agar tidak merasakan sa...




Bruk




"Awwh."




"Aduuhh, lo kata mau nangkep gue, tap-





Kenapa berenti? Ya seperti didrama-drama mereka jatoh dengan posisi atas-bawah yang menyebabkan wajah keduanya berjarak beberapa inci.




Keduanya saling menatap tapi itu gk lama, "Minggir lo berat."




Bruk




"Aduuhh santai dong, lo kira jatoh diatas lo tuh gk sakit, sekarang malah dijatohin lagi." Yena mengusap pantat bayinya.




"Ck, ngerepotin."





"Dasar kulkas."








Tbc.

Jelas?

Jelaslah masa engga😂

PSIKOPAT - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang