Yena ngerasa canggung karena ini pertama kalinya yena datang ke rumah pacar barunya, iya pacar baru.
"Gk usah tegang gitu, dirumah aku tinggal sendiri." Seungyeon datang dengan segelas minuman.
"Om tante kemana emang?" Yena.
"Papah dipenjara, mamah udah gk ada, aku tinggal sendirian." Seungyeon.
"A-ah maaf." Yena dan hanya diangguki sang pacar.
Mereka cuma diem-dieman aja, padahal yena kira seungyeon bakalan lebih terbuka kalo udah ada hubungan.
"Mmm....yeon, aku mau minta sesuatu." Yena tiba-tiba.
Seungyeon noleh dari hpnya,"Hm? Minta apa."
"Aku mau mulai saat ini kita lebih terbuka lagi, aku gk mau kita nyimpen sesuatu ataupun rahasia,
Tapi kalo itu privasi banget aku wajarin, kamu taukan kita udah ada hubungan dan aku mau dibalik hubungan ini kita bisa saling lebih mengenal satu sama lain." Ucap yena sebenernya sambil deg degan ngomong gitu juga.
Dan...
Seungyeon senyum doooong, untuk yang kedua kalinya yena disenyumin, emang orang pendiem kalo senyum tuh demejnya gk main-main.
"Kalo itu permintaan kamu, aku siap buat terbuka sama kamu, tapi ada satu hal yang mungkin kamu harus tau,
Sebenernya ini sedikit sensitif tapi karena ini kemauan kamu aku bakalan tunjukin dan siap nerima semua resikonya." Seungyeon genggam tangan yena, dan itu bikin yena senyum balik.
Seungyeon narik yena kesuatu tempat yang ada disalah satu pintu didalam rumah seungyeon.
"Kita mau kemana?" Tanya yena."Rahasia aku." Seungyeon.
Clek
Kunci diputar,Krieeett
Bunyi pintu tersebut yang emang kelihatan tua,
"Ini temp-AAAAAKH..."
......
Tubuh yena bergetar hebat, dirinya barusan terbangun dari pingsannya setelah apa yang ditunjukan seungyeon padanya.
"Kamu udah bangun?" Suara berat itu menyadarkan yena dari lamunannya.
"J-jangan, t-tolong.."
"Tenang yena, aku gk bakalan apa-apain kamu, kamu satu-satunya orang yang bikin aku sedikit demi sedikit berubah." Seungyeon mendudukan dirinya disamping yena.
Perlahan seungyeon menggenggam tangan sang kekasih yang benar-benar bergetar hebat,
"Maaf, maafin aku udah buat kamu gini, tapi jujur aku..
Aku emang seorang psikopat kejam yen, dan itu rahasia terbesar aku,
Aku siap terima resiko apapun dari kamu, sekalipun kamu laporin aku ke polisi." Seungyeon.
Perlahan yena mulai kembali tenang, entah kenapa dirinya yakin kekasihnya ini tidak akan melakukan sesuatu yang buruk padanya.
"K-kamu psikopat?" Yena, diangguki oleh seungyeon.
"Maaf, orang seburuk aku udah lancang jatuh cinta sama kamu, aku emang monster yang seharusnya gk hadir didunia ini dan hadir dihidup kamu." Seungyeon menundukan kepalanya, seketika jiwanya takut hanya untuk menatap yena.
Sebuah usapan terasa dikepala seungyeon, tangan mungil yena terus mengusap kepalnya seolah memberikan rasa nyaman dan kekuatan,
Yena tau seungyeon orang yang rapuh tapi melampiaskan nya dengan cara yang salah.
"Kamu gk salah, kamu bukan monster dan kita hidup di dunia ini pun bukan pilihan kita,
Kamu orang baik, cuma keadaan yang buat kamu kaya gini, jangan pernah ngerasa sendiri karena sekarang kamu punya aku." Entah mendapat keberanian dari mana yena berucap seperti itu, tapi seungyeon merasakan sesuatu yang hangat menyentuh hatinya.
"Kamu gk benci sama aku?" Seungyeon.
Menurut yena sekarang seungyeon seperti anak kecil, sangat menggemaskan.
"Buat apa aku benci, kalo itu orang yang udah bikin aku jatuh cinta, yang ada nanti sakit hati sendiri karena penyesalan,
Tapi permintaan aku cuma satu, ubah kebiasaan kamu,
Yena mendekatkan wajahnya ketlinga seungyeon, membisikkan sesuatu,"Jangan bunuh orang."
"Kalo kamu yang minta aku bisa apa."
Mereka berdua tertawa bersama, entah menertawakan apa yang pasti hari ini kebahagiaan mereka datang dihari yang bisa dibilang buruk.
END
SERIUS GUYS INI BENERAN END, MAAF BANGET ENDINGNYA GK JELAS,
PUSING AKUTUH KALO BAGIAN ENDING...
KETEMU DI WORK SEBELAH YAH....
SPOILER NIH:
"MY ROMANTIC HUSBAND"
KAMU SEDANG MEMBACA
PSIKOPAT - END
Mystery / ThrillerGimana rasanya menjadi seseorang yang disukai oleh seorang psikopat gila!?