PSIKOPAT - END

Step 9

ImBack

"Yen napa sih bengong mulu." Panggil yuri.

"Yul, lo tau gk?" Ucap yena.

"Ya gk tau lah, kan lo belo-

"Gue ditembak." Ucap yena, seketika yuri langsung menjatuhkan makanannya yang akan disuap kedalam mulutnya.

"Sama siapa lo? Jan terima sembarang orang ya yen, gue gk mau lo sakit hati." Ucap yuri.

"Gue tau lo bakalan marah, kalo gue bilang Seung-yeon yang nem-

"APA? GK LO GK BOLEH SAMA DIA, DIA GK BAIK BUAT LO YEN." Akibat teriakan beroktaf yuri, seluruh warga kantin pada ngeliatin mereka.

"Kecilin suara lo napa sih, lagian belum gue terima juga." Yena.

"Belum? Itu berarti lo bakalan nerima dia yen." Omel yuri.

"Plis deh yul, kalo lo emang sahabat gue, seharusnya lo dukung semua keputusan gue, apalagi ini soal percintaan yul perasaan." Yena.

"M-maaf yen, maksud gue gk gitu, gue gk mau lo sakit hati." Yuri.

"Emangnya ada apa sih sama Seung-yeon, gue rasa dia tuh baik baik aja orangnya, kenapa lo sama hangyul selalu halangin gue kalo deket sama dia." Yena makin penasaran.

"Kalaupun gue kasih tau lo pasti gk bakalan peecaya, jadi mulai sekarang gue serahin semuanya sama lo, terserah lo mau jalanin hubungan lo gimna, gue seperti kata lo, sebagai sahabat gue bakalan dukung semua keputusan lo." Yuri penuh kepsrahan nyerahin semuanya ke yena.

"Makasih."

......

Sekarang yena lagi nungguin Seung-yeon di halte, sebelumnya mereka udah kontakan buat ketemu disitu, sekalian yena mau ngasih jawaban atas pernyataan Seung-yeon.

"Nunggu lama?"

"Ah engga kok, pulang naik bis." Yena, dihadiahi anggukan.

"Jawaban kemaren gimana?" Seungyeon to the point.

Btw mereka masih nunggu bisnya ya.

"Ekhm, g-gue udah mikir soal ini dan menurut gue lo orang yang baik-

"Cukup jawab ya atau engga." Seungyeon.

"Ck, sebenernya lo niat gk sih ngajak gue pacaran, mau dijawab dingin mulu hawanya." Omel yena.

"Hm maaf udah kebiasaan, so...jawaban lo." Seungyeon.

"Iya gue mau."

Tbc.

Asshdgsyabam

Tahan nafas aku tuh😳