Semesta
Gue gak sengaja tukeran nomer WhatsApp sama Sakti— adeknya Langit, terus semalem pas liat story WA dia, gue tau kalo ternyata lagi ada yang gak beres sama Langit.
Perasaan tadi siang, itu bocah ceria-ceria aja sampe ngemil Kinderjoy di airside segala. Kok sekarang udah galau aja sih?
'Jadi gini Capt, dulu pas kuliah sama kerja lapangan si Langit punya temen. Dia suka ke temennya ini, tp gak bilang. Trs temennya ke Korea, eh tau-tau pas balik mau nikah.'
Anjir, Lang. Udah ada bibit cupu sejak dulu kala rupanya. Pantesan gerak lo lelet banget, kura-kura aja kalo udah agak gede bisa lari. Lah elo?
Gue gak tau sih rencana gue sekarang tepat atau enggak, tapi sejak pagi gue sibuk banget nyiapin beberapa barang yang kemudian dimasukkan ke dalam bagasi mobil. Gue udah menghubungi Kelana tadi malem soal rencana ini, dia udah setuju dan minta dijemput langsung di bandara pukul sepuluh siang karena katanya dia akan mendarat pukul sembilan empat puluh.
"Buruan naik aja,"
"Gak, lo gak jelas mau bawa gue ke mana."
Aduh, repot banget ya kalau mau nyulik orang penting.
"Naik sendiri apa gue iket di jok?"
Baru setelah diancam, laki-laki yang rupanya nurut pas gue suruh pake kaos panjang, celana pdl, serta sepatu sneaker yang nyaman itu naik dengan sukarela ke mobil gue. Mulutnya berisik banget, sepanjang perjalanan gak berhenti nanya mau ke mana padahal gue juga gak akan jual dia.
"Haaaii!"
Gue gak masuk ke bandara, soalnya Kelana nunggu di depan jadi gue tinggal angkut dia aja. Dia naik di belakang, susah payah angkat kopernya lalu menyembulkan kepala di sela-sela jok yang gue dan Langit duduki.
"Waduh, cowok-cowok gue ganteng banget."
Cowok-cowok gue katanya. Jangan bilang omongan Langit jadi kenyataan; Kelana ada niat punya pacar dua.
"Sumpah, lo berdua kenapa sih? Gue kayak orang bego gini anjir, gak tau apa-apa, mau ke mana." Rutuknya, Langit kalau kesel auranya kerasa banget.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kelana Langit Semesta
FanfictionKelana tidak suka berkelana, namun belakangan dia sangat suka menjadi penikmat dari langit dan juga semesta. Pada langit, dia menemukan keindahan yang tertutupi oleh berjuta rahasia. Dan pada semesta, dia menemukan segala yang dia inginkan dari luas...