part 1

15.2K 59 0
                                    

Prang..


" Arghhhh "

Dengan berteriak Romi melempar gelas beling kearah sudut ruangan  wajahnya terlihat memerah , amarahnya sudah berada dipuncak .

Revi yang ketakutan hanya bisa meringkuk dibawah sofa , ia sangat merasa tertekan dan ketakutan jika suaminya melampiaskan lagi amarahnya kepadanya .

Dan benar saja Romi perlahan menghampiri Revi dan berjongkok , tangannya sudah mencengkeram kuat rahang Revi . 

Revi pun hanya bisa pasrah , ia tau apa yang akan dilakukan suaminya .

" Jangan nangis ! " Romi membentak Revi dan seketika Revi terdiam dari isak tangisnya .

Tercium bau alkohol yang sangat menyengat dari mulut suaminya , Revi tau bahwa suaminya itu berada dalam pengaruh alkohol .

Sudah hal biasa jika suaminya pulang malam dengan keadaan mabuk apalagi sambil marah-marah .

Revi tidak bisa berbuat apa-apa ia tau ia adalah sasaran amukannya ketika ia pulang dengan keadaan seperti ini  dan itu sudah menjadi hal biasa .

Masih dengan keadaan tangan mencengkeram rahang Revi , Romi mencium bibir istrinya dengan brutal dan penuh nafsu .

Tangannya tak tinggal diam perlahan ia membuka kancing baju istrinya dan menyelinap masuk kearah gumpalan kenyal dan besar milik Revi .

" Ahh.. " Revi mendesah .

Romi semakin liar tangannya mulai nakal menyelinap masuk kebawah rok istrinya , Sekarang dia berada dalam hutan rimba yang lembab , posisi jari nya sekarang seperti jari Spiderman jika akan membuat jaring laba-laba .

Perlahan jari tengahnya masuk dan memaju-mundurkan gerakannya .
Tak puas dengan satu jari ia memasukan jari telunjuk nya juga dan temponya semakin cepat dan masih dengan posisi ciuman .

Tak terasa pakaian yang mereka kenakan sudah terlepas dari tempatnya entah kemana .

" Aww sakit "

Revi merintih kesakitan ketika suaminya menjambak rambutnya .

Romi melepaskan ikat yang menempel di rambut panjang istrinya dan seketika rambut Revi terurai indah .

Romi semakin bergairah ia pun menyodorkan si rojer ke arah Revi yang telah berjongkok .

Ia memasukan rojer kedalam mulut Revi dengan kasar , ia pun memegang kepala Revi dan mendorong nya masuk lebih dalam .

" Auppp "

Rojer milik Romi sudah masuk sangat dalam hingga Revi tersedak namun Romi menghiraukannya dan malah semakin brutal .

Ia merasa cukup dengan permainan oral nya kini dengan kasar romi mendorong tubuh Revi ke sofa .

" Ayo sayang cepet ngangkang " ucap Romi dengan suara nafas terengah-engah .

Istrinya membuka lebar pahanya , terlihat lubang kenikmatan itu berada jelas dimatanya dengan perlahan ia menggesek-gesek rojer ke bibir vagina istrinya dan blesss..

"Ahhh.. "

Mereka mendesah bersamaan .

Romi memainkan tempo yang begitu cepat dan terlihat raut wajah Revi yang merasakan suatu kenikmatan yang begitu nikmat .

Ukuran penis Romi yang begitu besar dan panjang membuat  mata Revi merem melek dan mendesah .

Malam itu mereka bermain di dalam ruang tamu , Udara malam yang tadinya terasa dingin kini menjadi panas .

Keringat mulai menetes dari badan mereka berdua  .
Berbagai gaya sudah mereka lakukan dari doggy sampai kapal miring  .

Malam ini sangat terlewati begitu panas dan penuh gairah ,  mereka telah mencapai klimaks.
lemas dan tubuh mereka lunglai dan akhirnya ambruk hingga tertidur sampai matahari terbit.

***"

Nona Malam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang