part 2

10.9K 41 0
                                    


***

Cahaya matahari menyelinap masuk kecelah-celah jendela , Revi bangun lebih awal ia melihat suaminya masih tertidur pulas di sofa .

Dengan segera ia beranjak dari sofa bed dan langsung mengenakan pakaian nya .

Ia membasuh wajahnya di westafel  dan melihat wajahnya penuh dengan lebam merah terutama bagian rahang dan pipi serta ujung bibirnya yang sedikit robek .

" Aww "

Ia membasuh luka itu dan menyerbetnya dengan tisu .

Setelah itu ia segera ke dapur dan memasak .

Revi membuka kulkas ia mengambil potongan daging ayam dan daun bayam .
Hari ini dia akan memasak Gulai Ayam dan sayur bayam .

Setelah selesai memasak dan beres-beres rumah ia langsung mandi dan setelah semua pekerjaan rumah nya selesai ia membangunkan suaminya untuk sarapan  .

Kebetulan hari ini hari Sabtu jadi Romi tidak berangkat kerja .

Perlu diketahui Romi bekerja sebagai karyawan disalah satu kantor swasta berbasis properti dikawasan Jakarta  .

" Mas Romi bangun , aku udah nyiapin sarapan "

Dengan nada lembut Revi membangunkan suaminya   .

"Eumhh "

Romi menggeliat dan ia membuka mata .

" Aku udah masakin gulai ayam kesukaan kamu sama ada sayur bayam juga "

ucap Revi dengan penuh senyum , dengan segera Romi langsung menggenakan kaosnya dan langsung bergegas bangun tanpa bicara sepatah kata apapun ia malah menghiraukan isterinya. 

Melihat hal itu hati Revi tersayat kembali Ia merasa sangat tidak dihargai oleh suaminya .

~ Revi POV~

Sampai kapan kamu terus begini mas?

Kamu selalu kasar dan gak pernah hargai aku

Apa kurangnya aku , semuanya telah aku lakukan untukmu tapi tak pernah kamu bersikap manis padaku .

Aku sakit hati oleh perlakuan mu mas kapan kamu sadar dan bisa nerima dan mencintai aku .

Aku tau apa yang kamu mau mas ,
Aku sudah berusaha keras namun harus bagaimana jika Tuhan  belum berkehendak .

Aku membangunkannya dengan penuh cinta tapi dia tidak pernah membalasnya .

Aku melihatnya makan masakan ku begitu lahap , aku senang dia menyukainya .

" Masakan aku gimana mas ? Enak ? "

Namun dia hanya mengangguk tidak bersuara .

Rasanya ingin ku lemparkan makanan itu  ke wajahnya .
Aku kesal dan aku tidak tahan dengan sikapnya jika setiap hari begini .

Brakk..

Aku menggebrak meja makan , mas Romi yang sedang makan pun terhentak kaget .

Sekita wajahnya seperti tomat rebus , memerah , Dia menatapku dengan penuh emosi .

Plak!

" Awhh "

Satu tamparan keras mendarat di pipiku .

" Maksud kamu apa ? , Heh udah berani yah kayak gini sama suami kamu sendiri ? "

Mas Romi dengan penuh emosi mencengkram kuat rahang ku .

" Lepasin aku mas "

Ia pun melepaskan cengkraman nya .

" Aku gak suka sama sikap kamu mas"

" Terus kalo kamu gak suka sama sikap aku mau apah? "

" Bisa gak sih kamu sedikit ajah perhatian sama aku mas ? , Kamu gak pernah bisa nerima aku ! " .

" Nerima??? Kamu bilang nerima kamu , harus berapa kali aku bilang , AKU NERIMA KAMU KALO KAMU BISA KASIH AKU KETURUNAN ! "

" Mas Aku udah berusaha buat kasih kamu keturunan tapi kalo Tuhan belum berkehendak aku harus apa? "

" Harus apa? Dari dulu aku mau pisah sama kamu ! emang kamu ajah mandul , nyesel aku nikah sama kamu"

" Jaga bicara kamu mas ! "

" Emang nyatanya kamu mandul kan? Buktinya kamu gak bisa ngasih aku anak ! " 

" Oke mas aku nyerah untuk bertahan sama kamu , udah cukup sabar aku ngehadapin sikap kamu "

" Mulai saat ini aku Talak kamu ! "

" Oke mas aku terima talak kamu "

" Sekarang juga kemasi barang-barang kamu dan angkat kaki dari rumah ini , karena ini rumahku ! "

" Ingat yah mas mungkin ajah bukan aku yang mandul , tapi KAMU ! "

Plak!

" Jaga bicaramu Binatang ! Cuih "

" Hinaan ini gak akan pernah aku lupakan mas  , camkan itu ! "

***

Hari ini Revi angkat kaki dari rumah Romi , ia bingung harus tinggal dimana .
Sementara itu kartu ATM milikinya sudah diblokir oleh Romi
Ia hanya memegang uang dua juta dan cincin kawin dari Romi  .

" Andai Mama sama papah masih ada pasti sekarang aku pulang ke mereka"

Revi seorang yatim piatu ia ditinggalkan orang tuanya ketika duduk di bangku SMA .
Orang tuanya meninggal karena kecelakaan .

Dulu semasa orang tuanya masih hidup keluarga Revi termasuk orang yang berkecukupan dan Revi memiliki seorang kakak  perempuan bernama Reva .
Semua itu berubah setelah orang tuanya meninggal dan semua aset keluarga nya disita karena hutang keluarga nya .

Kehidupan Revi dan Reva sangat jauh berbeda bahkan rumah tangga Reva jauh lebih harmonis dari Revi .

Reva memiliki dua anak , satu laki-laki dan satu perempuan bernama Azka dan Miska .
Azka anak pertamanya baru menginjak kelas 4 sekolah dasar sedangkan Miska masih berusia 2 tahun .

Revi sangat iri hati melihat kehidupan kakaknya yang begitu lebih baik darinya bahkan sejak kecil Reva selalu mendapat perhatian khusus dari orang tuanya. 

" Apa aku harus ke rumah mbak Eva ajah ? , Gak apalah aku nginap sebentar ajah "

***

Tok tok..

Cklek * pintu terbuka

" Loh Revi ada apah "

Reva melihat Revi dari atas sampai bawah ia heran dengan kedatangan adiknya yang membawa koper dan ransel , ia pun langsung mempersilahkan masuk .

Di ruang tamu terlihat Revi dan Reva berbincang tentang maksud kedatangan Revi .

" Jadi gini mbak maksud aku datang kesini , aku boleh gak nginep disini untuk beberapa minggu? "

" Loh emangnya kamu kenapa? "

" Aku di talak mas Romi , dan aku gak tau harus tinggal dimana . Aku cuma punya mbak Eva yang keluarga aku "

"Gimana yah , tapi kan kamu tau sendiri ini juga bukan rumah mbak tapi mas adi "

" Mbak eva aku mohon , aku janji gak akan lama disini . Pokoknya sampe aku dapat pekerjaan dan perceraian aku sama mas Romi selesai aku bakal pergi kok "

Sebenarnya Reva merasa keberatan namun ia juga merasa iba walau bagaimanapun Revi adalah adiknya .

" Yaudah nanti mbak bicara deh sama mas adi "

" Iyah mbak iyah makasih "

" Yaudah kamu tidur di kamar pojok sana ajah , tapi belum di rapihkan "

" Bener mbak? Yaudah gpp mbak aku bersihin sendiri kok makasih yah mbak "

Dengan sumringah nya  dan merasa senang ia pun memeluk kakaknya tersebut .











Nona Malam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang