***
Hari ke hari bulan ke bulan Revi sudah terbiasa dengan aktivitas seksnya , kini ia menjalaninya dengan senang hati tanpa paksaan bahkan kini bukan tentang materi lagi melainkan tentang kepuasan dan kenyamanan .
Ia mengesampingkan Cinta , untuk pekerjan ini baginya materi sudah cukup lebih ia dapatkan dari berbagai lelaki hidung belang dan ia bersumpah tak akan melibatkan perasaan terhadap tamu-tamu nya .
Disamping itu kehidupan rumah tangga Reva dan Adi sedang di landa permasalahan kabarnya Adi di isukan memiliki wanita idaman lain , dan kabar itu terbukti benar .
" Mas kok hari sabtu masuk ? " Tanya Reva kepada adi yang tergesa-gesa memakai pakainya.
" Hari ini aku lembur , kamu kenapa gak bangunin aku "
" Ya kamu kenapa gak bilang pas semalam "
" Iyah maaf mas juga gak ngasih tau "
Ucapnya sembari menyeruput kopi dan langsung bergegas mengambil tas dan kunci mobil" Mas sarapannya "
" Gak usah tar mas telat banget , mas makan di Kantor aja "
" Iyah hati-hati mas " sembari mencium tangan suaminya .
Adi langsung tancap gas , ternyata ia bukan pergi ke kantor melain pergi menemui seorang wanita di sebuah apartment .
Ia masuk kedalam sebuah apartment mewah langkahnya tertuju pada kamar urutan nomor 207 .
Tanpa susah payah dengan mudahnya ia membuka pintu , terlihat di dalam seorang wanita itu tengah membuat sarapan .
Dari arah belakang adi langsung memeluknya erat .
" Sayangg "
" Eh sayang " ucap kaget wanita itu
Wanita itu bernama Lisa , ia adalah wanita idaman lain yang dimaksud .
Adi dan Lisa sebelumnya sudah saling mengenal dan Lisa adalah wanita yang berasal dari masalalunya .Hubungan mereka saat ini pun belum terlalu lama mereka di pertemukan kembali disebuah Acara meet and great yang ada di kantornya beberapa bulan lalu , saat itu Lisa pun turut hadir di acara tersebut karena Lisa juga merupakan bagian dari kolega perusahaan tempat adi bekerja.
Bahkan pada saat itu disana Romi juga turut hadir berdampingan dengan Cila .
" Kamu kok baru kesini sayang ? "
"Uh sayang maaf yah kamu pasti nungguin "
" Iyalah aku nungguin dari semalem tau"
" Iyah maaf yah sayangku " ucapnya sambil mengecup kening Lisa
" Kamu pasti belum sarapan "
" Iyah memang aku belum sarapan aku kan pengen sarapan bareng kamu "
" Ini aku lagi masakin buat kamu "
" Wah kamu masak apa ini "
" Coba liat dong , ayam kecap kesukaan kamu "
" Kamu masih ingat aja makanan Favorite aku sayang "
" Pastinya sayang "
Setelah sarapan selesai mereka duduk santai berdua di depan tv sembari menonton serial netflix berjudul Fifhty Shades . Lisa yang hanya menggenakan Lingerie pun semakin membuat Adi terangsang .
Saat ada adegan BDSM pikiran Adi mulai traveling ia terpengaruh oleh adegan tersebut .
Ia berniat mencobanya dengan Lisa tanpa menolak Lisa pun langsung mengiyakan ajakan Adi tersebut.
Tak langsung penetrasi mereka telebih dulu melakukan foreplay .
Disitu sudah tersedia berbagai macam alat bdsm dari mulai dildo hingga cambuk .
Rupanya Lisa juga memiliki fetish bdsm , oleh karena itu ia memiliki koleksi barang-barang tersebut .
Adegan yang persia seperti di Fifhty Shades .
Adi merasakan sensasi yang berbeda kala ia melakukan seks BDSM ini adalah sesuati yang baru dan berbeda dari sebelumnya yang hanya ia adalah tipikal pria yang soft bahkan dalam aktivitas seks pun .
Adi semakin terangsang melihat service Lisa yang semakin agresif ia sangat merasakan kepuasan .
Adi pun tak kalah ganas , ia mencambuk pantat kenyal Lisa beberapa kali
" Ahhh " erang Lisa seketika pantatnya memerah namun Adi terus mencambuknya
" Kamu hot banget sayang "
" Ayo sayang cambuk aku , cambuk pantat aku lalu masukan punya kamu "
Mendengar ucapan Lisa libidonya semakin tinggi , Adi semakin liar .
Mereka bermain secara brutal dan kasar namun mereka mendapatkan kepuasan.
Akhirnya mereka klimaks bersama tubuh mereka seketika ambruk dan terbaring lemas , Adi tidak menyangka ternyata kekerasan dan menyiksa tidak selalu menghasilkan sesuatu yang buruk .
Justru disini merasakan sesuatu yang menyakitkan namun juga bersamaan dengan kenikmatan .

KAMU SEDANG MEMBACA
Nona Malam
General FictionKonten ( 21+) ! Revi sudah tidak sanggup menghadapi sikap suaminya yang begitu kasar dan sering main fisik terlebih Romi adalah pria yang suka main perempuan . Akhirnya hubungan mereka pun kandas , dan itu menimbulkan kebencian Revi yang teramat dal...