7; Bertemu

196 28 0
                                    

Happy Reading
____________________

.












.

Baekhyun tersenyum bahagia ketika berhasil membawa mobil Kyungsoo berkeliling perumahan. Dari pukul delapan sampai sepuluh pagi, Kyungsoo menemani ia belajar menyetir. Walau awal nya dia takut, tapi berkat keberanian dan paksaan dari Tuan Do akhirnya ia bisa.

Kyungsoo juga merasa, Baekhyun ini cepat belajar orang nya walau mereka tadi sempat canggung, tapi ya mungkin perlahan akan menjadi saudari dekat.

"Rumah Chanyeol di sekitar sini?" Kyungsoo tiba-tiba bertanya, membuat Baekhyun menoleh sebentar dan tersenyum. "Tidak, itu hanya alibi dia datang kesini. Sebenarnya rumah yang dimaksud Chanyeol itu rumah bibi nya, Kyung." Ujar Baekhyun. Kyungsoo hanya mengangguk. Pandai juga Chanyeol membuat alibi.

"Eh aku ingin membeli sesuatu di supermarket, kita bisa kesana?" Ucap Baekhyun.

"Iya bisa."

Baekhyun menghentikan mobil di tepi jalan keluar dari perumahan. Hal itu membuat Kyungsoo jadi bertanya-tanya, kenapa mobil ini berhenti. Baekhyun segera menoleh pada Kyungsoo, "tapi aku tidak membawa SIM ku, Kyung. Jadi apa bisa kau saja yang menyetir?"

Kyungsoo yang tadi sibuk bermain ponsel pun menghentikan permainan. Dia juga menoleh kesamping, "lalu? Dompet dan ponsel?" Tanya Kyungsoo.

"Err iya aku membawa benda itu. Hanya saja aku tidak pernah membawa kendaraan saat pergi, jadi SIM ku ada di rumah." Baekhyun sungguh berkata jujur. Ia sebenarnya merasa tak enak pada Kyungsoo karena takut merepotkan. Tapi semoga saja gadis itu tak keberatan.

Kyungsoo mengangguk, diluar perkiraan Baekhyun. "Baiklah. Untung nya aku membawa dompet dan SIM."

Lalu mereka berdua bertukar tempat duduk. Dan sekarang Kyungsoo sudah memegang kendali. Dia memasang seatbelt, sekaligus memeriksa spion di atas kepala. Setelah semua nya sudah benar menurut Kyungsoo, ia pun menyetir dengan kecepatan sedang menuju supermarket.

Baekhyun yang duduk di samping tersenyum, langkah awal dia bisa mendapatkan hati Kyungsoo, menjadi dekat dengan Kyungsoo. Setidaknya dia memulai nya. Sebelum terjadi lagi kesalah pahaman diantara mereka.







.







.

Keduanya sampai di supermarket yang lumayan jauh dari perumahan. Baekhyun dengan segera berjalan diikuti Kyungsoo yang berjalan juga di samping nya. Orang-orang yang melihat mereka sedikit terkejut, seolah melihat kembaran yang berjalan bersama.

Padahal Kyungsoo merasa tak ada mirip nya dengan Baekhyun, namun ya itu pandangan orang-orang beda 'kan. Dia tak peduli juga. Baekhyun berjalan menuju beberapa alat kosmetik, ia menunjukkan pada Kyungsoo.

"Aku pernah memakai itu. Kulit akan terasa lembab juga, tidak kering." Ucap nya santai sembari melihat-lihat. Dia memberikan body lotion pada Baekhyun, sekedar rekomendasi.

Dan Baekhyun tersenyum menerima nya. Ia akan mencoba ini. Setelah membeli beberapa make up yang dibutuhkan dan untuk perawatan kulit, keduanya menjauh dari rak-rak itu. Namun, Kyungsoo masih belum ingin pulang. Mata bulat nya menatap ke arah kiri.

Ia melihat banyak stok ramyeon yang sepertinya baru datang dan di produksi. Untungnya Kyungsoo membawa uang, jadi ia bisa membeli beberapa bungkus.

Saat akan mengambil satu bungkus yang lumayan jauh dari jangkauan nya, Kyungsoo terkejut ketika tangan nya tak sengaja bersentuhan dengan lelaki yang sibuk menelfon tanpa memperhatikan kemana tangan nya.

[8] My Annoying Sister (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang