10; Kau Siapa?

208 23 0
                                    

Happy Reading
____________________

.










.

Pagi hari di rumah keluarga Do. Baekhyun bangun lebih cepat, dia juga sudah sarapan dan sedang cerita pada kedua orang tua nya tentang semalam. Sedangkan Kyungsoo masih di kamar. Tapi setelah mereka bertiga selesai cerita Kyungsoo keluar dari kamar.

"Kyungsoo tidak sarapan?" Tanya Tuan Do. Ia melihat putri nya yang turun dari kamar. Kyungsoo menggeleng tidak.

"Berangkat bersama Baekhyun tidak apa-apa kan?" Tanya beliau lagi. Dan Kyungsoo mengangguk. Setelah merapikan rambut dan kemudian beralih ke sepatu, Kyungsoo pun langsung keluar menuju garasi setelah mengucapkan sampai jumpa pada kedua orang tua di dalam.

Baekhyun memperhatikan Kyungsoo. Gadis itu tampak murung hari ini. Kenapa ya?

Dan akhirnya mobil Kyungsoo sampai di kampus. Ia memarkirkan sebentar mobil nya, dengan Baekhyun yang masih di dalam.

Saat Kyungsoo akan keluar, Baekhyun menahan pergelangan tangan nya. "Kenapa? Sesuatu terjadi?" Baekhyun bertanya.

Kyungsoo menghela nafas. "Jongin, dia tidak bisa tinggal disini lagi. Keluarga nya memanggil untuk pulang ke Jepang."

Oh ya ampun, Baekhyun seketika ikut sedih mendengar. Dia tau betul bagaimana rasanya jauh dari seorang yang kita sukai. "Jongin sudah mengungkapkan perasaan nya padamu?"

Kyungsoo menggeleng. "Mungkin dia tidak akan kembali lagi ke sini. Apa juga yang kuharap kan?" Kyungsoo tertawa hambar, dan jujur saja, Baekhyun ikut teriris sedih. Ia melihat mata bulat gadis di samping nya berkaca-kaca.

"Ayo masuk? Nanti dosen killer akan memarahiku karena mendengar cerita mu." Ucap Baekhyun bergurau. Hal itu mengundang dengusan kesal Kyungsoo. "Menyebalkan. Sana masuk duluan." Usir Kyungsoo pada Baekhyun.

Kedua nya berjalan bersama menuju kelas masing-masing, ya mereka tak akan pernah satu kelas. Anggap saja, berbeda minat. Kalian tau kan Baekhyun dan Kyungsoo itu berbeda.







.






.

Sehun datang mendekat dengan sebotol susu rasa pisang berukuran kecil lalu ia meletakkannya di atas meja Kyungsoo. "Hei, kau tidak pulang?" Tanya Sehun. Lelaki ini datang tiba-tiba membuat Kyungsoo terkejut.

"Ya! Kau darimana saja beberapa hari ini? Kenapa semalam tidak menjawab telfon ku?" Kyungsoo kesal, sangat kesal. Semalam dia membutuhkan teman mengobrol dan untungnya ada Sohyun, tapi Kyungsoo juga rindu pada Sehun. Lalu ia meminum susu itu dengan cepat. Lumayan melegakan tenggorokan karena teriak tadi. Sehun yang melihat tak melepaskan netra dari Kyungsoo.

Ketika Kyungsoo sudah selesai minum Sehun mengedikkan bahu, "aku bermain game. Sibuk jadi nya." Kyungsoo mencebil. Tentu saja, Oh Sehun dan komputer sama dengan berpacaran. Lelaki itu akan duduk manis di kursi lalu mata nya menatap layar komputer. Dan jari nya sibuk menekan balok-balok di keyboard.

"Kenapa? Kau akan menikah?" Pertanyaan Sehun membuat nya mendapat pukulan buku tebal milik Kyungsoo. "Asal saja kau bicara. Aku sedang sedih! Jongin, dia--"

Ucapan Kyungsoo terhenti, ketika kembali mengingat kejadian semalam. Dia ingin berteriak, menangis dan memeluk Jongin. Namun sayang sekali, setelah mengantar nya pulang ke rumah semalam, Jongin langsung terbang ke Jepang.

Jadi seperti ini semalam

Kyungsoo tengah sibuk scroll instagram, ia sudah berganti pakaian dan membersihkan tubuh nya. Tak lama bermain ponsel, ada panggilan dari Jongin. Dengan semangat Kyungsoo menjawab nya.

[8] My Annoying Sister (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang