Aku Terlambat

208 32 0
                                    

"Heejin, sepertinya aku tak bisa menemani mu lembur hari ini" ucap seorang perempuan cantik

"Kamu ada perlu Som ?" Tanya Heejin, pada seseorang bernama Somi itu

"Iya, pihak WO ngajak ketemuan"

"Iya deh calon pengantin" goda Heejin, sedangkan Somi hanya tertawa menanggapinya

"Pasti menyenangkan ya ngurusin pernikahan"

"Yahh... Menyenangkan juga, capek juga. Makanya kamu tuh cepetan nikah biar tau rasanya"

"Nanti deh kalau jodoh nya sudah sampai" ujar Heejin lalu mengalihkan perhatiannya pada sebuah komputer dihadapannya

Ingatan nya tiba-tiba terlempar pada peristiwa beberapa tahun lalu. Ketika ia tanpa sengaja melihat sebuah foto yg berhasil menjungkir balik kan harapan nya.

Flashback 4 tahun lalu

Kala itu photografer yg biasa bekerja sama dengan perusahaan Heejin tiba-tiba mengundurkan diri. Disaat situasi sedang genting begini, Heejin pun harus segera bertanya sana-sini agar cepat menemukan photografer yg tepat.

Setelah menemukan beberapa yg menurutnya tepat, akhirnya Heejin memutuskan untuk memilih salah satu yg lebih unggul diantara mereka.

Heejin pun segera membuat janji dengan photografer itu, dan akhirnya mereka memutuskan untuk bertemu di studio sang photografer.

Saat sedang berada di studio, Heejin tampak melihat-lihat foto yg tertata rapi di sisi tembok. Ia pun tersenyum saat melihat foto prewedding orang-orang disana, sampai akhirnya mata indah itu menangkap salah satu foto yg ia kenal betul siapa orang didalam nya.

Seseorang yg dia Sukai, melakukan foto prewedding disini bersama dengan perempuan yg sudah menemani nya sejak masih remaja. Disudut foto, tertera tanggal kapan foto itu diambil, dan tanggal itu hanya terpaut beberapa Minggu sebelum kedatangan Heejin hari ini. Heejin tak tahu ia harus bereaksi seperti apa. Hatinya terasa sedih, namun ia tak bisa menangis.

"Dia sudah menikah rupanya" ucap nya sambil memaksakan senyum

-----

Heejin tersadar dari lamunannya, saat Somi menepuk bahu nya.

"Ngelamunin apa lagi Heejin ?" Tanya Somi

"ahh... Nggak ngelamun kok, kamu belum jadi balik ?"

"Ini mau balik, aku tinggal dulu ya, jangan ngelamun lagi" pesan Somi lalu pergi meninggalkan ruangan

Heejin menunduk, ia nyalakan ponselnya lalu membuka galeri. Ia pandangi foto seorang lelaki yg beberapa hari lalu kembali ia temui.

"Aku bertemu dengan mu lagi, namun aku masih tidak memiliki keberanian untuk bisa menyapa mu"

Heejin kembali memikirkan peristiwa malam itu, saat ia kembali bertemu lagi dengan lelaki yg sudah begitu lama tak dilihat nya.

"Loh... Heejin udah mau pulang ?" Tanya Mark

"i...iya kak, Soeul sudah tidur jadi Heejin akan kembali ke apartemen" jawab nya tergagap dan Mark hanya mengangguk mendengar jawaban Heejin

"Ohh iya Heejin, ini temen aku namanya dokter Jaemin. Sebentar lagi dia akan menempati kamar apartemen di depan mu" kata Mark menjelaskan

Heejin hanya terdiam sambil memandang lelaki dihadapannya

"Heejin ?" Panggil Mark karena Heejin nampak melamun

"iya kak, yaudah Heejin pamit ya" ucap Heejin lalu segera keluar dan kembali ke apartemen nya

Setelah kembali ke kamar apartemen nya, Heejin segera mendudukkan diri di sofa. Ia pegangi dada nya yg berdegup kencang. Tanpa sadar, ia meneteskan air matanya.

"Kenapa harus sesulit ini ? Kenapa hanya aku yg tidak bisa memiliki seseorang yg sangat aku sayangi" keluh nya

"Aku sudah sangat terlambat, apalagi yg bisa aku lakukan ?"

-----

Heejin menghela nafas panjangnya, sudah seminggu lebih seorang Na Jaemin atau lelaki yg Heejin sukai sejak 15 tahun lalu itu tinggal di depan unit apartemen nya.

Setiap hari, Heejin selalu merasa was-was, ia takut jika bertemu dengan lelaki itu dan mendapatinya bersama perempuan lain. Ia masih belum siap, dan mungkin tidak akan pernah siap.

"Aku sudah dewasa, aku pasti bisa menghadapinya. Aku harus bisa berdamai dengan keadaan, tidak mungkin aku terus-terusan seperti ini" ucap Heejin lalu mengusap kasar wajah nya

"Suatu hari nanti, seseorang milik ku pasti akan datang. Setelah nya, aku bisa melupakan lelaki itu pelan-pelan. Seiring dengan berjalannya waktu semua pasti akan membaik"

Tbc

Dokter Na Jaemin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dokter Na Jaemin

To My YouthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang