l i m a

20 9 0
                                    

'Cinta dan hujan saling terhubung'

_=_

Lagi lagi hujan turun dengan derasnya. Tidak bosannya ia jatuh, meskipun tau jatuh itu sakit tapi hujan tidak pernah mengeluh

Terkadang kita juga perlu belajar dari hujan, meskipun dia sakit tapi sesekali dia membuat penghuni bumi kagum padanya dengan menghadirkan pelangi setelahnya

Tentunya pelangi itu indah, tapi ia hanya muncul sesaat kemudian pergi lagi. Manusia bumi juga hanya akan melirik pelangi tanpa berterima kasih pada hujan, bahwa yang menghadirkan pelangi adalah hujan

Hujan mungkin berbicara pada pelangi dan menyuruhnya untuk datang setelah ia pergi

Kini Yera terjebak hujan di toko buku. Mau pulang pun ia lupa tidak membawa payung. Mau bagaimana lagi? Ia akan menunggu hujan reda, kemudian pulang tanpa harus kebasahan

Apakah mungkin hujan sederas ini akan cepat reda? Rasanya tidak mungkin. Apakah Yera harus berlari ke seberang sana untuk membeli payung? Tentu

Namun belum sempat Yera beranjak dari depan toko buku itu, ada seorang pemuda yang memberinya payung untuk pulang

Siapa pemuda itu? Haidar? Ah entahlah anak itu kemana, setelah kejadian kemarin di rumahnya bahkan Haidar tidak menghubunginya sama sekali

Laki laki itu menggunakan hoodie nya yang menutupi kepalanya kemudian ia juga menunduk. Jadi tidak terlihat jelas laki-laki itu siapa. Menurut Yera dia misterius

Meskipun begitu dia baik hati, rela datang hujan deras begini ke toko buku hanya untuk memberikan payung pada Yera? Iya

Karena setelah payung itu diterima Yera, ia pergi lagi dengan berlari dan hanya mengandalkan hoodie nya untuk melindungi dirinya dari hujan

"Sungguh aneh" gumamnya.

Sesaat kemudian Yera beranjak pulang dengan payung yang diberikan laki laki tadi.

***

Siang ini cuaca sangat panas. Sampai sampai Yera sudah beberapa kali bolak balik ke kamar mandi hanya untuk mencuci mukanya

Sungguh rasanya ingin berendam di kolam es saja, karena memang benar benar cuacanya panas

Saat Yera hendak meninggalkan kamar mandi ada yang sengaja menyandung kaki nya

Ternyata wanita itu Aeryn, nampaknya dia sengaja melakukannya

"Ups jatoh"

Yera hanya menatapnya tak suka, kemudian ia berusaha bangkit. Belum sempat ia berdiri, dirinya sudah disiram lagi dengan air se ember

"Yahh basah" seru Aeryn dengan smirk nya, ia merasa puas.

Geram, Yera pun bangkit dan menatap Aeryn dengan tatapan tidak suka

"Apa?! Berani natap gue hah?!" -Aeryn

"Apa maksudnya?" -Yera

Kedua teman Aeryn tiba tiba datang, dan memegangi tangan Yera

Dengan mencengkram dagu Yera, Aeryn berucap

Make Me HappyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang