d u a b e l a s

15 9 0
                                    


_=_

Sesuai janjinya, sudah 3 hari bunda mengadakan meeting serta perjalanan ke luar kota. Sekarang ia pulang

Yera berniat untuk menjemput bundanya di bandara, dengan diantar Haidar menggunakan mobil sport milik Haidar tentunya

Kini mereka sedang di bandara dan menunggu kedatangan bunda Yera

Selang beberapa menit, yang ditunggu akhirnya sampai juga

"Bundaaaaa kangen"

Yera langsung berhambur ke pelukan bundanya untuk sekedar melepas rasa rindunya

"Kangen kamu juga sayangg"

"Ekhem!"

Haidar yang merasa terkacangi hanya bisa berdeham

"Ehh sama nak Haidar juga? Hehe maap ya dicuekin" ucap bunda

"Ohh iya bun, harus siap nganter pacar kemana-mana dongg"

"Kamu ini bisa aja! Yaudah yuk pulang"

Mereka bergegas masuk ke mobil Haidar dan pulang

Sesampainya di rumah...

"Bun kok daritadi bunda senyum-senyum terus?"

"B-bunda seneng lah kan akhirnya bisa balik juga dan ketemu lagi sama kamu"

"Gak seperti biasanya ih, hayooo ada apa? Rekan kerja nya cogan yah bun?"

"A-apaan sih kamu. Udah-udah bunda mau istirahat dulu"

Bundanya bergegas ke kamar untuk beres-beres serta membersihkan dirinya

"Ada yang aneh gak sama bunda? Aku rasa sih gak biasanya"

Tanya Yera kepada Haidar yang kini tengah duduk bersamanya di ruang tengah

"Perasaan kamu aja kali"

"Ihh kamu mah gak peka! Jelas-jelas bunda senyum-senyum kaya gitu udah berasa kaya anak ABG lagi jatuh cinta!"

"Ah! Mungkin ia"

_______

Yera kini tengah berjalan pulang menuju rumahnya. Ia baru saja mengunjungi mini market depan komplek untuk berbelanja kebutuhan rumah

Tumben sekali kompleknya rame, biasanya sore-sore begini orang orang masih sibuk dengan kegiatannya masing masing

Yera pun berjalan seraya melewati rumah tetangga yang bercat kuning

Tak sengaja Yera mendengar pembicaraan tetangganya itu

"Ternyata anaknya si Mia itu bukan anak kandungnya!"

"Orang tua kandungnya membuang dia, karena apalagi kalo bukan karena kesalahan yang tidak disengaja oleh keduanya"

"Pantes aja kelakuannya minim sopan santun"

"Ternyata anak ha--"

"Heh anak mu kan satu sekolah sama dia, awas jangan deket-deket bilangin!"

Make Me HappyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang