Cold Mafia (On Going)

Natasya X Hans

2 garis yang tertera di testpack membuat Natasya terdiam kaki nya terasa lemah dan jantung nya berdegub dengan kencang

"ya tuhann, apa yg harus aku lakukan" Tasya berujar ke diri nya sendiri air mata nya telah jatuh jika begini ia tak tau harus melakukan apa pun

Bagaimana dengan beasiswa kuliah nya akan hilang sia-sia jika ketauan diri nya hamil oleh pihak kampus

Sedangkan ia harus mencapai cita² nya agar ibu dan adik nya bangga
Sekarang ia sangat kecewa pada diri nya sendiri .

Natasya bukanlah berasal dari orang kaya, ia juga harus bekerja paruh waktu untuk membiayai ibunya yang sedang sakit
Dan Luna banyak membantu diri nya karena itulah mereka sangat dekat
Luna sering membiayai hidup mereka dan sekarang ia tak tau keberadaan Luna

Luna mengusap air mata nya "aku tidak mungkin menggugurkan nya karna anak ini tidak bersalah, yatuhan ampuni akuu"

Di lain tempat Hans dengan santai duduk di halaman belakang rumah nya
Ia sengaja membuat danau buatan agar binatang kesayangan nya itu nyaman

Ia baru saja membeli 2 pasang angsa dan sedang proses berkembang biak

"nah kau akan nyaman di sini, semua kebutuhan mu akan terpenuhi di sini"

Hans berujar sambil menghisap rokoknya sungguh hari ini sangat indah batinnya
Hans sangat jarang masuk kantor ia lebih menghabiskan hari-hari nya untuk bermain musik karna itulah hobi nya

Dulu ia bercita-cita menjadi artis tapi apalah daya keluarga nya tak menyetujui karna iya terlahir dari keluarga pebisnis dan tidak boleh menyimpang

Hans mengunyah buah apel merah kesukaannya yang baru di petik dari  kebun keluarga mereka "andai saja aku jadi artis pasti hidupku tidak membosan kan seperti ini"

Hans sangat jauh berbeda dari kakak² nya, ia sangat suka menjahili Kriss dan Richard

Seketika pikiran nya terarah ke Natasya gadis ONS nya, bagaimana keadaannya sekarang dan apa kabar nya?
Hans bertanya tanya soal Tasya ia sangat ia wajah manis Tasya yg mampu membuatnya tersenyum sendiri

"dari pada aku gila tersenyum sendiri di sini, lebih baik aku ke kantor menggoda Anna sekretaris Kak Kris" itulah hobi yang baru di lakoni seorang Hans

***********

"yatuhan anna bokong mu semakin sexy saja yahh" hans berdiri di hadapan anna yg di batasi meja tinggi

"yatuhan tuan Hans anda semakin tidak waras ya" balas Anna ketus ia tau betul adik bos nya yg satu ini penjahat kelamanin jadi ia tidak pernah mau masuk ke dalam prangkap Hans

Anna sudah memiliki pacar yg bekerja sebagai dosen di salah satu Universitas

Hans hanya terkekeh kecil mendengar balasan ketus sekretaris kakak nya ini

"bibir mu sangat tajam ketika mengatai aku anna"

Anna hanya tidak memperdulikan hans ia asik memainkan komputer nya karna hari ini sanggat sibuk sekali

" bisakah anda tidak mengusik saya dulu tuan,  karna hari ini saya sangat sibuk sekali "

" baiklah baiklah,  aku akan menjumpai kakak ku dulu,  karna kau slalu menolak ketampanan ku yg melebihi dewa ini"

Ceklek

Tanpa menoleh kriss tau jika itu adiknya yg datang,  karna siapa lagi yg masuk ruangannya tanpa mengetuk pintu

Anna sekretaris nya aja wajib mengetok pintu sebelum masuk ruangannya

"Holla brother"

"Ada apa kau datang kemari? "

" yatuhan,  kau sama dengan Anna tidak menyambut kedatangan ku sama sekali"

Kriss hanya menghela nafas, ia paham betul kelakuan adik bungsu nya ini yg hobby nya bermain main

"aku hanya mengunjungi mu, karna aku sangat merindukanmu brother.  Kau tau di rumah sangat sepi sekali" Hans duduk dengan tampang di buat buat sedih

"kalau kau ingin rame menikah lah,  lalu buat anak"

"bagaimana mungkin aku mendahului kedua sodara ku ini"

"bekerja lah hans kalo begitu,  mau sampai kapan kau main terus"

Hans hanya mengibas kan tangannya ia tak tertarik memimpin perusahaan "oiyaa apa kau tau di rumah Richard ada wanita yg tinggal bersama nya,  aku rasa itu tahanan nya karna ketemu dengan ku saja ia takut sekali"

Kriss terdiam,  tangannya yg sedang mengetik langsung terhenti sebentar ia tau maksud dari adik nya itu

Cukuplah masalah ini di urus oleh diri nya dan Richard jangan sampai adik bungsu nya ini tau segala nya