Hold

5.5K 287 7
                                    

Rose tampak senang melihat Hans datang ke rumah nya tanpa paksaan dari diri nya Rose merasa Hans telah jatuh cinta kepada nya dan sangat mudah bagi nya untuk mengambil harta Hans yang tidak akan habis tujuh turunan.

Sebenar nya Rose lebih tertarik dengan Cris kakak tertua Hans namun diri nya berencana untuk mendekati Cris melalui Hans

"Do u miss me" jari jari lentik Rose mengelus dada bidang Hans yang masih terbungkus kemeja dongker nya

Hans mengelus lembut pipi Rose
"yes I miss u" balas Hans langsung melumat bibir merah Rose
Dan si empu pun langsung membalas ciuman Hans tak kalah liar nya bahkan jari nya pun aktif membuka kancing kemeja Hans

"are u ready babe"

Rose mengangguk pasti toh dia juga terpuas kan oleh Hans dan mereka langsung memulai adegan intiim nya di kamar Rose

****___****

Hari ini Natasya akan pergi ke Paris perusahaan nya mengutus kan diri nya untuk menemui klien penting katanya

"huftt menyebal kan sekali seharus nya aku tidur dan bersantai dasar bos tak tau diri!"

Natasya mengupat sedari tadi bahkan ia tak memilih pakaian bagus bagus untuk pergi malam ini hanya sembarang pakaian yang ia masuk kan ke dalam koper nya

"aku merindukan mu Luna " Natasya menatap sendu foto diri nya dengan Luna waktu mereka pergi ke taman hiburan
Semejak kejadian itu tak ada lagi kabar dari Luna bahkan Tasya sudah melaporkan ke polisi namun hasil nya nihil hingga sekarang

__Richqrd Mansion__

Luna merasa nyeri melihat luka yang ada di perut Richard luka tersebut seperti terkena benda tajam pasti sangat menyakit kan batin luna

"kenapa kau diam saja! Kau kan dokter cepat obati aku !" titah Richard pada luna yang masih berdiri di ujung kamar

"kau kan orang kaya! Kenapa tidak panggil dokter pribadi mu!"

Richard menatap Luna tajam dia tidak suka di bantah apa lagi ada yang berkata dengan suara lantang

"o-oke aku obati " Kebaranian Luna hilang saat melihat tatapan tajam Richard..

Luna membantu Richard berbaring du kasur nya dengan hati-hati dia membuka jas dan kemeja Richard yang sudah berlumuran darah.
Luna membersihkan darah di sekitar luka Richard dan dia menuang kan alkohol di dalam mangkuk untuk mensteril kan luka nya

Richard sejak tadi hanya menatap Luna ntah kenapa diri nya suka melihat wajah Luna dari dekat
Luna sesekali meringis ketika menjahit lukanya namun Richard tak sedikit pun merasa sakit

"kenapa kau bisa terluka?" tanya luna lembut sambil menutup luka Richard

"itu bukan urusan mu!"

"sudah selesai,sebaik nya kau istirahat saja biar luka nya tidak terbuka dan mengakibat kan infeksi "

Luna membawa pakaian kotor Richard ke dalam tong sampah di samping ranjang nya ia juga menyelimuti Richard yang tampak sudah mulai tertidur

Luna Pov

Jika di perhatikan wajah nya sangat tampan bahkan wajah nya seperti bayi yang tak berdosa ketika tertidur apa dia sangat lelah?

Apa semua keluarga nya berwajah tampan? Hans juga mirip dengan Richard hanya saja Hans terlihat masi kekanak kanakan. Sudah lah aku tak mau terlibat dengan mereka

Aku berjalan menuju dapur untuk membuat kan bubur untuk si brengsek itu seperti nya dia akan terkena demam nanti malam karna luka nya cukup parah
Aku memotong sayur untuk campuran bubur nya karna aku pun tak tau seperti apa selera brengsek itu.

Terserah dia mau suka atau tidak yang penting aku buat saja dulu

"semoga kau menyukai nya "

****§§§§§§§§§§§§§****

Di dalam tidur ku aku mencium aroma yang sedap siapa yang memasak di dapur hingga aroma nya mengganggu ku ? Tapi aku enggan untuk membuka mata ku

Aku meraba-raba kasur di samping ku ternyata kosong apa Luna yang berada di dapur?

Aku pun merubah posisi tidur ku menjadi duduk. Perut ku terasa nyeri ketika aku memaksa kan diri untuk duduk tapi aku tak boleh lemah hanya luka sekecil ini

Masi terbayang di otak ku kejadian musuh ku menyerang ketika aku dalam perjalanan pulang

Sialan! Ntah kenapa aku lupa membawa senjata dan berakhir aku yang terluka akan ku balas semua nya nanti !

Clekk..

Aku menoleh melihat Luna masuk membawa sesuatu di atas napan nya aku dapat melihat wajah terkejut nya Luna ketika saat dia melihat ku sudah duduk

"kenapa kau duduk kan sudah ku bilang jangan banyak bergerak"
Tampak dari raut wajah nya dia terlihat sedikit kesal tapi aku tak memperduli kan nya

"apa yang kau bawa ? " tanya ku dan dia mengambil bubur tersebut seumur hidup ku aku tak menyukai makanan yang menjijikan itu

"aku tidak suka bubur!"

"bubur ini bagus untuk mu Richard,ayolah coba dulu mana tau kau menyukai nya agar luka mu cepat sembuh hm.."

Ku akui dia memang gadis yang lembut dan lugu , tapi kebencian ku lebih dominan dan tujuan ku hanya untuk menyakiti nya saja !

"
****,,,**************************,,,***

70 vote Next 😊😊😘

Thanks u Next 😊😂

Aku sangat berterima kasih karna kalian mau membaca dan menghargai karya ku yang tak seberapa ini ☺☺
I love u guysss😘😘😘😍😍

Cold Mafia (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang