Richard sampai di jerman tadi jam 15:00 setelah menempuh perjalanan yang cukup lama ia beristirahat di hotel milik kakak nya cristian. Malam ini ia hanya membaca berkas yang di berikan ken soal perusahaan nya. Richard membacanya dengan seksama sambil minum kopi kacamata telah bertengger di hidung mancung nya menambah ketampanan nya
Tok...tok...
"masuk" ken masuk ke dalam kamar tuan ya dengan wajah tertunduk takut untuk menyampaikan pesan ini richard melihat raut wajah ken pun tampak tak sabaran "ada apa ken"
"maaf tuan tadi saya ditelpon oleh lim kata nya nona luna kabur "
Prang... gelas kopi yang htadi langsung dibanting oleh richard bagaimana berita ini bisa sampai pada nya bahkan ia menggeram kenapa semua yang ada dirumahnya tak bisa menjaga gadis itu "DASAR TAK BERGUNA! MENJAGA SATU GADIS PUN MEREKA TAK BISA!!" hal ini lah ynag di takutkan oleh ken ia tahu jika tuan nya marah sulit untuk dikendalikan dan pasti akan ada yang mati
"siapkan pesawat malam ini kita akan kembali dan suruh mereka segera mencari luna!!!"
Andrew sangat khawatir melihat luna yang terlihat kacau dan berantakan ia langsung mendekap gadis itu agar tenang tak lupa juga ia memberikan air untuk luna
"sekarang jelaskan padaku luna? Apa yang terjadi pada mu "
"aku tak bisa memberitau mu sekarang drew. Aku janji akan menceritakannya nanti oke" andrew mengangguk paham ia tak mau jika luna merasa tertekan jika ia memaksakan untuk bercerita
"sekarang istirahat lah. Kau akan aman disini oke" ucap andrew sambil mengelus pucuk kepala luna dengan lembut "terima kasih"
Hari ini richard telah duduk di bangku nya sambil mendengar kan laporan dari bawahannya itu mengenai keberadaan luna yang telah diketahui oleh richard. Hanya tinggal menunggu waktu yang tepat saja untuk menjemput luna jyang telah berani kabur dari nya
"nanti malam kita akan kesana dan buat andrew itu menyesal telah membantu luna"
"baik mr"
-***-
"kenapa wanita itu ada di sini andrew?" tanya lea yang merupakan tunangan andrew. Lea adalah wanita yang baik dan cantik ia tau kalau andrew yang mencintai nya namun dia tetap bersabar menunggu andrew untuk membuka hati nya, lea memang sering mengantar makanan untuk andrew namun pagi ini ia melihat ada wanita di rumah andrew membuat hati nya sesak jika membayangkan kalau wanita itu yang di sukai andrew
"dia hanya junior ku lea dia sedang ada masalah jadi aku mengizinkan nya di sini, jangan berfikir yang macam-macam lea"
"baiklah. Aku percaya padamu " ucap lea dengan suara lembutnya menurut andrew lea memang wanita idaman namun ia masi belum bisa menerima lea sebagai calon masa depannya.
Luna merasa ada suara perempuan di bawah ia membawa langkah nya untuk menurunin tangga ingin melihat siapa yang datang kerumah andrew. Dan langkah nya terhenti saat melihat wanita cantik dengan tubuh tinggi semampai layak nya model luna tak tau siapa wanita itu namun wanita itu menoleh kepadanya tak lupa dengan senyum manis nya
"maaf aku pasti menggangu tidur mu ya. Aku tadi hanya mengantarkan makanan untuk andrew" ada rasa sesak di dada nya mendengar wanita itu mengantar kan makanan untuk andrew boleh dia menangis sekarang karna cemburu namun apalah daya ia tak punya hubungan dengan andrew "apa tidur mu nyenyak luna ?" tanya andrew membuka suara karna sempat hening beberapa saat
"iya drew. Oh iya perkenal kan nama ku luna aku bekerja dengan andrew di rs yang sama" dengan senang hati lea menyambut uluran tangan luna ia juga memperkenal kan diri nya
"aku lea tunangan andrew" bagai sambaran petir yang menghantam hati luna jadi selama ini pria yang ia sukai sudah memiliki calon istri dan bodoh nya ia malah tidur di rumah andrew dan mungkin lea akan sakit hati dan membenci nya batin luna
"maaf kan aku lea,aku tak tau kalau andrew telah memiliki tunangan. Kalau begitu aku kan pulang saja. Dan andrew terima kasih untuk tumpangan nya . maaf kan aku lea"
"hei tak usah merasa bersalah begitu luna, andrew telah menceritakan nya kepadaku dan aku tak masalah jika kau disini"
"tidak lea aku sudah baik-baikk saja. Dan aku akan pulang ke apartement ku saja. Semoga kita bertemu lagi ya"
"luna.." panggil andrew lembut ingin rasa nya lea menangis sekarang kenapa andrew tak bisa menerimanya luna yang melihat raut wajah sedih nya lea ia menggelengkan kepalanya kepada andrew agar tak usah khawatir lagi pada nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hei guys sudah sangat lama aku tidak up lagi..maaf kan aku ya
aku suka cast nya chanyeol karna aku juga EXO L hehehe
Jangan lupa vote and Coment ya.. bagi yang tak mau memberikan bintang gak papa kok aku gak maksain juga yang penting kalian udah mau baca aja aku udah senang banget terima kasih ya atas dukungan kalian