Wedding

1.3K 82 29
                                    

"pesta nya sangat indah sekali" sejak tadi Luna hanya melontarkan kata-kata kagum akan pesta Marcus yang terbilang luar bisa mewah.

Sedangkan Richard tampak asik berbincang dengan rekan bisnis sekaligus teman nya yang sudah lama tak jumpa "aku tak menyangka kah membawa seorang gadis ke pesta biasanya kau selalu membawa Demian asisten mu itu"

Richard hanya tersenyum singkat tanpa menjawab ucapan teman nya itu
Ia menyesap sedikit Wine yg sedang ia pegang sudah lama rasanya ia tak meminum wine bagus juga jika ia mengajak Luna untuk minum bersama

"Tuan" Richard menoleh saat Demian berbisik di telinga nya "Pabrik minyak yang berada di Berlin bagian gudang terbakar dan belum tau apa penyebab nya namun ada sedikit kerugian akibat kebakaran ini"

"selidiki pelakunya dan siapkan pesawat untuk ke Berlin besok" Demian mengangguk paham walaupun hanya sebagian terbakar Richard harus tetap memastikan karyawannya aman karna ia sangat malas berurusan dengan  keluarga jika ada korban jiwa

"sial,sepatu ku patah" Luna mengupat kecil ia melihat Richard lengah mengawasi nya dan ia pun berhasil kabur tanpa membawa hp dan uang sepeserpun namun kesempatan ini tidak ia sia-siakan "kemana aku harus pergi, Brazil sangat asing bagi ku dan aku pernah dengar kota ini sering terjadi pemerkosaan,yatuhan apa aku harus kembali lagi" 

Luna melihat situasi malam ini cukup ramai namun bahasa mereka asing di telinga Luna dan ia tak tau harus kemana

Ia tetap melanjutkan jalannya dan tanpa sengaja ia menyenggol baru pria dan membuatnya jatuh "aww yatuhan maaf kan aku"

Luna sedikit meringis karna kakinya terluka "maaf kan aku nona,aku tidak sengaja karna terburu buru"

"iya tidak masalah, aku juga minta maaf" pria itu membantu Luna berdiri prawakannya sangat tampan tinggi dan badannya sangat bagus "kenapa kau di sini malam-malam begini, apa kau tidak tau kota ini sangat berbahaya jika seorang wanita berkeliaran sendirian"

"aku hanya berkeliling saja"

"nama ku Luis hamington"

"aah aku Luna"

Luis menatap luna dari atas sampai bawah "apa kau di kejar pria lain atau kau butuh bantuan ku?"

Luna menggeleng kecil bagaimana pun ia harus tetao hati-hati kepada orang asing bisa saja ia menawarkan bantuan tapi ada mau nya kan "aku hanya berkeliling aja dan aku baik baik saja"

Luis suka senyum manis Luna "boleh aku minta nomor telpon mu"

Yatuhan bagaimana ini kan aku tidak di beri hp oleh brengsek Richard batin Luna

"hp ku tertinggal di rumah jadi aku lupa berapa nomor telpon ku sendiri" luna sedikit canggung karna ia harus berbohong

"kebetulan aku baru membeli hp beserta kartu nya, ambilah ini aku akan memasukkan nomor hp ku ke sini dan kita bisa saling mengabari"

"tidak.. Kau tidak perlu memberikan ku hp, kita baru saja berjumpa"

Luis tetap menyodorkan kotak Hp itu kepada Luna "anggap saja ini hadiah pertemanan dari ku dan ini sudah ada nomor ku, aku juga terburu buru dan aku akan mengabari mu lagi okey"

Belum menjawab Luis sudah berlari masuk ke mobil nya "tampak nya ia orang baik"

Pesta

"sialan, gadis itu kemana" Richard mondar mandir mencari luna namun tak ia temukan

"maaf tuan,nona sudah kami dapatkan dan ia sudah di mobil berusaha memberontak" tanpa basa basi Richard menuju mobil nya akan ia beri pelajaran wanita sialan ini

Luna kaget saat pintu mobil terbuka dan tampak Richard dengan muka merah menahan amarahnya masuk ke dalan mobil

Sesampai nya di mansion ia menarik paksa Luna "Richard lepaskan, aku minta maaf"

Brukk

Luna merasa kepala nya pusing akibat terkena ujung nakas Richard memang tak main main kali ini tampak ia dengan kasar membuka dasi dan ikat pinggangnya dengan kasar

"berapa kali ku katakan untuk tidak main-main dengan ku ha! Kenapa kau sangat pembangkang"

Plakk
Luna merasa panas di pipi nya, ia yakin ini pipi pasti merah akibat tamparan Richard "lepaskan aku, aku muak bersama mu dan aku muak melihat mu bajingan"

"kau berani mengatai ku bajiangan, akan ku tunjukkan seberapa jahat nya bajingan ini"

Richard merobek paksa baju luna ia dapat melihat luna mengenakan bra dan cd berwarna Navy yg senada dengan gaunnya

Entah kenapa nafsu nya semakin naik melihat tubuh mulus luna "ku mohob jangan lakukan ini hikss"

Hollaa

Tetap semangat yaa ngasih bintang nya 😇😁😂😊😅

Dan terima kasih atas dukungan kalian semua 😇😘😍😍😘😍😍

Cold Mafia (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang