7. Break Again

664 129 20
                                    

"Hey"

"Hm"

"Tumben cewe gue cuek" ucap Asahi mengernyitkan dahinya.

"Suka-suka gue. Lagian gue lagi sibuk ini"

"Eh putus yok"

"Lah si bambank, kan kemarin lu yang gamau. Napa jadi sekarang berubah pikiran"

"Ntar lu tau sendiri" ucap Asahi dengan tangan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Oke"

"Lah?"

"Kenapa? Kan lu minta, ya udah oke"

"Ya udahlah. Masuk kelas lu, jangan bolos. Gue duluan, ada jam kelas"

"Hm"

Asahi pergi meninggalkan Sasya yang terlihat menunduk sibuk dengan kerjaannya. Tapi sebenarnya yang terjadi adalah salah satu ujung bibir Sasya naik menunjukkan smirk

'Lu pikir gue bodoh, Sa? Ngga hehe. Gue tunggu lu kembali' batin Sasya

***

Waktu pulang kuliah Sasya dan Asahi kali ini beda tipis. Sasya lebih dulu daripada Asahi, tapi Sasya tidak memutuskan untuk pulang ke rumah karena ada pertunjukkan asik yang ingin dia datangi.

Tepat di belakang gedung jurusan Asahi, Sasya melihat dua orang yang dia hapal sekali. Asahi dan seorang perempuan yang cantik, tapi tidak lebih berkharisma dari Sasya.

"Apa-apaan kamu tadi?" ucap Asahi frustasi kepada wanita di depannya

"Apa? Aku salah?"

"Jelas salah. Kamu udah jalan sama cowo lain, padahal kamu pacarku" jelas Asahi

"Lalu, lebih sakit mana dari aku yang cuma jadi yang kedua?"

"Aku udah putus dari Sasya dan milih kamu. Tapi kamu malah begitu"

"Kamu terlambat. Aku sudah mencintai pria lain. Aku pergi"

"B-bagaimana bisa secepat dan segampang itu?"

"Karena aku tidak pernah menyukaimu, Asahi" wanita itu berbicara dengan menekan kata per kata

"Baiklah. Kamu bisa pergi"

Wanita itu pergi melewati Asahi menuju gedung yang terdapat Sasya yang sedang menonton pertunjukkan itu. Wanita itu jelas terkejut karena ini sudah jam pulang, seharusnya sudah tidak ada mahasiswa lagi.

"Wah wahh bagaimana bisa seorang gadis most wanted di fakultas ini menjadi seorang yang kejam?" Sasya bersmirk

"Diam kamu. Seharusnya kamu senang bisa mendapatkannya kembali"

"Tidak munafik, aku memang senang. Tapi lebih tidak munafik lagi, disisi lain hatiku tidak terima dengan perlakuan seperti itu kepada orang yang ku sayang"

"Cih sombong sekali. Bisa apa kamu?" wanita itu menantang.

"Aku bisa duel sekarang juga dengan kamu."
"Oh ya, bukan duel dandan tapi duel di tengah lapangan saling meninju bahkan menendang"

Kali ini Sasya mengeluarkan aura yang sangat menyeramkan daripada biasanya. Kharisma yang dimiliki bukan hanya seperti idol yang cantik, tapi terkadang mematikan.

{✔}Weird Couple ¦¦ Hamada AsahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang