"Saya bukan PENCEMBURU.
Tapi milik saya, ya milik saya.
Saya tidak mau TERBAGI apalagi BERBAGI"
H. Asahi-"Hm. Sibuk amat neng" ucap Asahi mencolek dagu Sasya.
"Apa sih lu datang-datang, ngeganggu aja dah" sewot gadis yang kalian pasti tau siapa, Sasya.
"Ohh oke kalo gue ganggu. Bye!"
Sebelum Asahi berdiri sempurna, Sasya menarik leher baju Asahi sampai terduduk kembali.
"Ihh apa sih kamoeh? Tarikh-tarikh akhu syegala" ucap Asahi rada alay.
Sasya seketika cengo melihat tingkah pria di sampingnya itu. Tidak sampai di situ, Asahi ternyata melanjutkannya.
"Ihh jangan lihatin akhu begitu deh ah. ga syuka, gelayyy" ucap Asahi dibumbui pukulan pelan ala bencong pasar.
"HEH MANUSIA. SEJAK KAPAN LU JADI BELOK?!" ngegas Sasya.
"Ihh siapa yang belok sih yank. Kalo akhu belok, berarti akhu ga mau sama kamoeh tau ayank"
"NAJIS" sinis Sasya
"Ahh kamoeh jangan begitcuh. Gini-gini akhu pacar kamoeh tau"
"OGAH. SONO LU, PACAR GUE KAGA LETOY KAYAK GINI"
"Ih kamoeh jahad deh" Asahi mengulangi pukulannya sedikit lebih keras.
"ARGH PERGI LU. GA TAHAN DEDEK DIGINIIN. GA SYUKAK, GELAYYY"
Kali ini gantian Asahi yang cengo melihat Sasya tertular tingkahnya barusan. Bedanya ngegas khas Sasya tidak ketinggalan.
Sasya yang menyadari perbuatannya barusan, tersadar dan terdiam. Seolah memikirkan apa yang terjadi pada dirinya. Apakah dia kesambet setan rumahnya? Entahlah
Beberapa detik kemudian mereka saling dorong-dorongan dan tendang-tendangan untuk saling menjauhkan diri.
"SANA LU. JIJIK GUE ANJIR. ALAY BANGET"
"Lah lu pikir lu kaga alay?"
"KAGA. LU YANG ALAY"
"Ya udah sana lu"
"Lu yang sana. Jijik deket deket cowo alay"
"YA LU NGOMONG DOANG, KAGA PERGI JUGA. KESEL JUGA KAN GUE"
"INI GUE DARI TADI UDAH MENCOBA MENJAUH YA. UDAH DIDORONG, KAGA PERGI PERGI LU"
"GATAU AH. SAKIT TENGGOROKAN GUE TERIAK KE LU. PERGI NI GUE, PERGI"
Asahi bangkit dari duduknya, berjalan ke arah dapur untuk mencari cola andalannya. Baginya menyegarkan tenggorokan dengan cola adalah hal yang paling terbaik.
Sedangkan Sasya, ia masih teringat kejadian beberapa menit yang lalu. Beberapa detik kemudian, ia mulai menggeliat geli sendiri karena mengingatnya.
Ting!
Ponsel Sasya berbunyi menandakan datangnya pesan masuk. Sasya mengernyitkan dahinya saat membuka pesan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
{✔}Weird Couple ¦¦ Hamada Asahi
Fanfiction[Open - Vote - Read - Comment] 🚨W A R N I N G🚨 Typo bertebaran, silahkan komen untuk perbaikan menuju yang lebih baik lagi hehe. ---------------------------------------------------- Hamada Asahi, seorang pria dingin namun bisa menjadi uncontrol ji...