hari ini Ryujin bangun pagi. bahkan Hyunjin masih tertidur pulas ditempatnya. karena sakit perutnya udah hilang, dia bakalan membuat sarapan untuk hyunjin. hitung-hitung soalnya udah baikan kemarin
karena ini hari kamis, yang berarti hyunjin bakal pergi kekantornya jam 9. kenapa bgitu, karna setiap hari kamis Hyunjin ada rapat dengan kliennya dikantor jam 11 pagi. Ryujinnya tau soalnya Hyunjin pernah salah kirim jadwal kantornya ke Ryujin. tapi gak dihapus mngkin itung-itung supaya Ryujin tau jadwalnya dia.
mungkin setelah 15 menitan memasak didapur, Ryujin bergegas untuk membangunkan Hyunjin melihat jam sudah menunjukkan pukul 7 pas.
"hyunjin?" panggil Ryujin pelan sambil menatap wajah Hyunjin yang sangat tenang ketika tertidur
"hyunjin" panggilnya lagi.
"eungh- apa aku berada disurga?" tanya Hyunjin yang mungkin setengah sadar membuat Ryujin mengernyitkan dahinya
"kau kan dirumah" jawab Ryujin
"masa sih? aku pikir aku sedang disurga soalnya ada bidadari yang cantik membangunkanku" ujar Hyunjin menatap wajah Ryujin sambil tersenyum
ryujin tertawa pelan. biasanya gak mempan ya tapi kali ini mempan buat dia
"belajar dari siapa?" tanya Ryujin ketika Hyunjin sudah siap untuk turun kebawah
"bukan dari siapa-siapa, masa direktur belajar dari orang lain sih?" ujar Hyunjin sambil tersenyum jahil. padahal mah habis nyolong kata-kata dari internet
"mau kemana hari ini?" tanya Hyunjin kepada Ryujin sambil menyuap suapan pertamanya.
"gak kemana-mana" jawab Ryujin yang duduk disampingnya
"yakin? gak mau pergi ke chaeryeong? atau lia?" tanya Hyunjin lagi
"nggak deh, capek" jawab Ryujin
"kalau capek yaudah. pokoknya kalau lagi gak enak badan jangan keluar. kalau aku lagi tidak ada dirumah, telfon saja langsung" ujar Hyunjin
"yakin bakal langsung diangkat?" tanya Ryujin melirik Hyunjin sebentar
"iya dong, malah selama ini aku menunggu pesan dan panggilan darimu" jawab Hyunjin tersenyum
setelah percakapan singkat tersebut, keduanya hanya fokus dengan makanan didepannya tanpa berbicara. keadaannya gak canggung. sedikit canggung doang
"hari ini rapat kan?" tanya Ryujin setelah menyelesaikan suapan terakhirnya
"kok tau?" tanya Hyunjin balik
"ya tau" jawab Ryujin
"iya, mau ikut gak?" tanya Hyunjin lagi
"memangnya boleh?" tanya Ryujin balik
"ya boleh dong, kok gak boleh?" jawab Hyunjin
"yaudah mau" ujar Ryujin
"seriusan mau ikut?" tanya Hyunjin sedikit terkejut
"iya, aku mandi duluan ya" jawab Ryujin tersenyum setelah mencuci piring yang mereka gunakan.
hyunjin cuma bisa membalas senyuman ryujin. jarang-jarangkan Ryujin mau ikut kalau gak ada yang paksa atau nggak jarang juga Ryujinnya mau senyumin dia tanpa ada sesuatu.
"kok bisa ya dia diam aja lucu" gumam Hyunjin tersenyum gemas mengingat-ingat wajah Ryujin yang selalu muncul dipikirannya.
^^
sesampainya mereka berdua dikantor hyunjin, ryujin tetap saja masih menjadi kejutan oleh beberapa karyawan disana. tidak lain dari minju, yujin, dan wonyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
dijodohkan | hhj × srj
RandomJaman sekarang ini sudah jarang ada yang mau dijodohkan, apalagi kalau keduanya lebih mentingin pekerjaan mulu. Tetapi lelaki bermarga hwang ini mau-mau saja jika dijodohkan oleh bundanya, berbeda dengan wanita bermarga shin yang malah sebaliknya k...