Jaman sekarang ini sudah jarang ada yang mau dijodohkan, apalagi kalau keduanya lebih mentingin pekerjaan mulu. Tetapi lelaki bermarga hwang ini mau-mau saja jika dijodohkan oleh bundanya, berbeda dengan wanita bermarga shin yang malah sebaliknya k...
Sinar matahari menerangi kamar dari pasangan suami istri yang baru saja menikah kemarin. Hening meliputi kamar tersebut dikarenakan penghuni kamar tersebut masih saja dialam mimpi.
Mungkin karena terangnya matahari yang menyinari kamar mereka, Ryujin terbangun dari tidurnya.
"Eunghh "
Ryujin duduk tegap diatas tempat tidurnya. Ia berusaha mengumpulkan seluruh nyawanya. Ryujin menghela napasnya sebentar dan menoleh kearah kirinya dan mendapati seorang bermarga Hwang yang masih tertidur pulas disana
"Lelaki juga bisa kebo ternyata" gumam Ryujin lalu turun dari tempat tidur dan segera menuju kamar mandi dan tidak lupa mengambil pakaian yang akan dipakainya.
Takut lelaki Hwang itu tiba-tiba terbangun dan melihatnya hanya memakai handuk pasang. Jadi untuk menghindari semua itu, dia akan memakai pakaiannya juga dikamar mandi
Mungkin sekitar 10 menit-an ia dikamar mandi, Ryujin pun keluar dari kamar mandi yang menampakkan dirinya yang memakai baju bermotif army dan berlengan pendek dan dengan celana pendek jeansnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karena merasa lapar, gadis bermarga Shin itu memutuskan kelantai bawah untuk memasak sesuatu. Jangan ragukan seorang Shin Ryujin dalam memasak ya, dia adalah jagonya diantara dua saudaranya.
"Ishh, ini dapur? Kok gaada bahan makanannya sihh?! Cuma peralatan masak doang? Emang mau masak apa lelaki itu? Masak angin?" Manalog Ryujin kesal sambil mencibir lelaki Hwang itu
"Pesen makanan aja kali ya?" Tanya Ryujin kepada dirinya sendiri dan final, ia pun segera membuka ponselnya dan memesan makanan.
"Nasi putihnya satu dan ramyeon chesee nya satu. Oke selesai" gumam Ryujin setelah melihat-lihat menu makanan tersebut
"Dua dong. Masa kamu doang yang makan?"
Perujaran tersebut membuat Ryujin terkejut dikarenakan seorang Hwang Hyunjin yang tiba-tiba duduk disebelahnya.
"Sejak kapan kau disini?" Tanya Ryujin sambil menatap lelaki itu tajam
"Sejak kamu mengatakan mau masak angin?" Jawab Hyunjin menatap balik perempuan itu tapi tatapannya lembut :")
"H-hah?"
"Kenapa?"
"Tidak. Kau ingin apa?" Tanya Ryujin sedikit menghilangkan gugupnyaa
"Samakan saja" jawab Hyunjin lalu memangku kedua tangannya menatap perempuan itu
"Kau yang ambil sebentar" ujar Ryujin dan hanya diangguki lelaki yang berbaju hitam polos berlengan panjang itu.
Sembari menghilangkan rasa bosan, Ryujin memulai menjelajahi video diponselnya dan memilih untuk menonton kartun.
"Kekanakan" celetuk Hyunjin kecil yang memerhatikan perempuan itu sejak tadi. Dia lebih memilih memerhatikan perempuan itu dibanding memainkan ponselnya
