20

1.4K 126 17
                                    

"Yeobeoseyo?"

"Hm, kenapa Seung? Tumben menelpon"

'Jika aku mengatakan aku sedang diperusahaannya Hyunjin-hyung, kau akan percaya?"

"Tentu saja,kau bekerja disana"

Ryujin dibuat bingung sebenarnya oleh pertanyaan tiba-tiba kekasih Chaeryeong ini.

"Jika aku mengatakan aku melihat Hyunjin-hyung.. apa kau percaya?"

"Ya tentu Kim Seungmin! Dia atasanmu dan kau sekretarisnya, otomatis kau selalu melihatnya"

"Pertanyaan terakhir--"

"Apa?"

"Jika aku mengatakan aku melihat Hyunjin-hyung dan yeoja lain saling berpegangan tangan.. kau akan tetap percaya?"

"Hah?"

Ryujin seketika mematung sebentar mendengarnya. Dengan segera ia menggelengkan kepalanya dan menanyakan maksud lelaki bermarga Kim itu.

"Maksudmu apa Seungmin?"

"Hanya itu yang mau kusampaikan, tetapi aku tidak tau mereka membicarakan apa yg penting aku hanya melihat yeoja itu memegang tangan hyunjin-hyung dan memberikan sebuah kantong yang terlihat berisi nampan makanan".

"Kau tidak bercanda bukan?"

"Untuk apa? Nanti aku mengirimkan foto yang kuambil dan untuk seterusnya aku akan menjaga Hyunjin-hyung dan memberitahumu jika ada sesuatu yg perlu kuberitahukan"

"B-baiklah, makasih infonya"

"Baik"

Ryujin mengakhiri panggilan tersebut. Moodnya yang tadi senang ingin menonton kartunnya pun hilang.

Dia membutuhkan teman untuk menemaninya agar tidak kesepian sekarang. Ya bisa dibilang yang dapat memberinya pencerahan.

Ryujin segera bersiap-siap untuk keluar. Mungkin karena hanya memikirkan hal-hal yang buruk, dia tidak sempat mengabari Hyunjin bahwa dia akan keluar.

Setelah merasa pas, Ryujin pun keluar dari rumahnya dan menaiki mobilnya yang kemarin dibawa kembali oleh lelaki bernama Yang Jeongin.

"Apa aku kerumah trio Chae saja?" tanya Ryujin kepada dirinya sendiri sambil membuka pagar rumahnya.

"Kerumahnya Lia-eonnie saja deh" ujar Ryujin kembali

"Tapi disana ada Chaeryeong"

"Tapi dirumah Lia-eonnie sepi dan tenang"

"Eh gak deh, Chaewon-eonnie pendengar yang baik jadi aku akan kerumah trio chae" ujar Ryujin akhir dan menjalankan mobilnya setelah menutup pagarnya dengan baik.

Diperjalanan menuju rumah trio chae, Ryujin tidak membunyikan apapun termasuk radio atau musik. Biasanya perempuan itu tidak suka keheningan saat mengendarai mobil. Mungkin karena saking takutnya hal yang dipikirkannya terjadi, ya begini.

"Hyunjin tidak seperti itu" gumam Ryujin pelan

skip gpp?

Mobil yang dikendarai Ryujin berhenti tepat didepan rumah milik trio chae yang bisa dibilang memang terlihat sangat besar.

dijodohkan | hhj × srjTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang