dijodohkan | hhj × srj

22

Mon maap penuh drama :)

Kalau mau putar lagunya neverending story atau mixtape #2 yuk supaya lebih menghayati haha. Kalau perlu semua lagu galaunya skz :)

.
.
.

Mungkin kalian bakal mengira bahwa Ryujin tidak melihat Hyunjin. Tetapi siapa sangka jika peempuan penyuka kartun itu melihat semuanya.

Ryujin sadar mengapa adiknya itu menyuruhnya untuk menatap dirinya. Ryujin tahu bahwa Yuna tidak ingin Ryujin melihat Hyunjin.

Padahal Yuna terlambat. Dari awal ia memasuki restoran tadi,Ryujin melihat semuanya. Dimana lelaki itu kembali menyuap perempuan yang terlihat sama seperti dimana Ryujin melihat mereka dulu dicafe.

"E-eonnie?" panggil Yuna ketika menyadari kakaknya itu melamun sejak mereka pergi dari restoran itu.

"Eonnie lihat kok. Eonnie lihat apa yang kamu lihat" ujar Ryujin tiba-tiba tentunya membuat Yuna bingung

"Nde?"

"Eonnie lihat. Lihat Hyunjin dengan orang itu" ujar Ryujin menundukkan kepalanya.

Ryujin mengingat kembali seluruh foto yang dikirimkan Seungmin dan salah satu sekretaris Hyunjin yang tidak dikenalnya. Seketika dia menyesal telah mengabaikan seluruh perkataan temannya. Ryujin juga menyesal karena pikirannya yang menganggap itu semua hanya angin lalu.

Apa benar lelaki itu berselingkuh? Apa lelaki itu juga menyadari kehadirannya? Lantas mengapa lelaki itu hanya berdiam diri tanpa mengejar Ryujin untuk menjelaskan sesuatu dan lebih memilih untuk bersama perempuan itu?

"E-eonnie tidak usah memikirkannya" ujar Yuna pelan

"susah Yuna" balas Ryujin menghela nafasnya panjang.

Ryujin sebenarnya takut. Dia takut jika perempuan itu hanya sekedar klien pribadi Hyunjin. Tetapi memikirkan perkataan Chaeryeong yg mengatakan "memangnya ada klien sedekat itu?" dan Ryujin juga mengetahui bagaimana sifat atau entreaksi Hyunjin jika bertemu seorang yg baru dia temui.

Tetapi melihat pandangan Hyunjin kepada perempuan itu diawal Ryujin mendapati mereka makan disebuah cafe, Hyunjin terlihat senang tanpa ada rasa canggung sedikit pun.

Jika memang benar Hyunjin berselingkuh, mengapa lelaki itu tidak menceraikan Ryujin saja? Daripada Ryujin yang merasakan sakitnya?

"E-eonnie, kita pulang ya?" tanya Yuna memberhentikan mobil yang dikedarainya.

"Tapi jangan sampai keluarga kita mengetahui ini" ujar Ryujin dan hanya diangguki oleh Yuna.

Yuna segera kembali menjalankan mobil tersebut lalu mengunjungi tempat dimana ia rasa kakaknya ini harus dibawa.

"Perempuan itu..bukan klien Hyunjinkan?" tanya Ryujin yang masih saja setia menatap tangan mulusnya.

"Kalau perempuan itu sekedar klien saja, kenapa Hyunjin mau membawanya makan, pergi, dan jalan bersama? Kurasa itu bukan klien" jawab Yuna membuat Ryujin kembali berpikir.

Yang dikatakan Yuna sangat benar. Ryujin memilih untuk melihat seluruh foto yang menjadikan bukti bahwa suaminya itu memang terlihat seperti berselingkuh. Ryujin menatap ponselnya lekat. Disana ada 90 lebih foto yang berarti mereka sudah sangat dekat dan sering berjumpa didua minggu ini.

Bisakah Ryujin meneteskan airmatanya? Satu tetes saja. Dia sudah tidak tahan. Penyeselannya begitu banyak saat ini.

"Aku bodoh Yuna" gumam Ryujin menutup wajahnya menggunakan kedua tangannya.

Yuna yang mendengar itu hanya bisa menganggapnya angin lalu. Dirinya sudah tidak tahu ingin berkata apa karena saking bingungnya.

Memori kepala Ryujin terpenuhi dengan Hwang Hyunjin dan juga perempuan yang menemaninya tadi.