Yoona, gadis yang ditinggalkan oleh kedua orang tuanya untuk selama-lamanya karena kecelakaan pesawat. Yoona yang saat itu masih berusia 7 tahun hanya bisa menangis dan hanya ditemani paman, bibi dan sepupunya sampai saat ini.
"Yoona.. bisa bantu bibi sebentar?" panggil bibinya.
"Iya bi, ada apa?" Tanya yoona
"Kamu mau berangkat kan? Boleh sekalian antar pesanan kue ke alamat ini?" Ucap bibinya
"Aaa tentu saja bi, yoona berangkat dulu ya bi," pamit yoona.
Bibi yoona seorang penjual kue, dia punya toko kue yang tidak terlalu besar, namun cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka berempat.
Setelah mengantar pesanan, yoona langsung menuju sekolah, saat memasuki gerbang, brukk.
Yoona menabrak sebuah dada bidang seorang pria yang tak lain tak bukan adalah Joe.
"Kau terlambat" ucap joe singkat
"Kau juga terlambat" ucap yoona dingin.
Joe adalah mantan sahabat yoona.
Joe, kevin, yoona mereka bertiga sangat dekat dulunya, saling berbagi rahasia dan selalu ada disaat mereka saling butuh. Hubungan tersebut Seketika berubah di saat salah satu dari tiga sejoli mulai melakukan hal yang di anggap fatal oleh sahabatnya.
1 tahun sebelumnya...
"Kevin!!" Teriak yoona
"Apa?" Ucap kevin bingung
"Kenapa kau tidak menjemputku! Aku hampir terlambat karena kau! Aahhh sial" Ucap yoona kesal
"Joe bilang dia yang menjemputmu" ucap kevin santai
Yoona langsung menjambak rambut kevin,
:joe itu rajanya telat, dan kau tau itu, brengsek"
"Aaahhhh sudahlahh, makan ini" kevin menyuapi yoona dengan lolipop yg sedang di makannya.
Yoona terdiam dan menikmati lolipopnya, dia tak sadar kalau lolipop itu sudah ada di mulut kevin sebelumnya.
Joe yang berada di samping mereka berdua hanya tersenyum memandangi kedua temannya yang seperti kucing dan tikus.
Joe, tampan dan kaya
Kevin, tampan dan pewaris perusahaan ayahnya
Yoona, hanya gadis pintar biasa dan hidup hanya menumpang dengan bibinya.
Mereka selalu bertiga, sampai membuat gadis-gadis lain iri dengan yoona yang bisa berteman dengan dua pria tampan.
Joe laki-laki yang cuek dan dingin, tapi berubah 180 derajat apabila bersama kedua temannya,
Kevin memang sudah terkenal dengan sifat playboynya.
Joe selalu didekati oleh sepupu yoona, anna.
Yoona dan Anna tidak dekat, bahkan Anna sangat membenci Yoona. Karena anna mengira yoona merebut kasih sayang ibunya.
"Joe, bisakah kau mengantarku pulang?" Ucap anna manja
"Aku sibuk" ucap joe dingin
"Kau kan mau mengantar yoona juga, kenapa aku tidak?" Protes anna
Joe tak menjawab, dia langsung masuk kemobilnya. Dan disaat yoona mau membuka pintu belakang, rambutnya langsung di jambak anna.
"Apa yang kau lakukan?" Ucap kevin sambil menahan tangan anna
"Kau jangan ikut campur" Ucap anna
Kevin tak melepaskan tangan anna, dan memegangnya dengan sangat keras sampai membuat anna kesakitan
"Sudahlah, lepaskan dia" Ucap yoona.
Kevin langsung melepas tangan anna
Setelah itu anna langsung berjalan meninggalkan mereka dengan wajah kesal
"Awas kau yoona" Batin anna
Saat di dalam mobil.
"Wwaahh aku sangat muak dengan sepupumu itu" Ucap kevin
"Haha kasian joe" ejek kevin sambil mencolek pipi joe.
"Sudahlah, dia sepupuku" Ucap yoona
"Kau tak mau pindah saja?" Ucap joe tiba-tiba
"Ada rencana cuman nanti, aku harus punya alasan kuat agar bibi mengizinkanku pindah" jelas yoona.
"Turunkan aku di tempat biasa" Ucap yoona
"Kau masih kerja paruh waktu?" Tanya kevin yang dibalas anggukan oleh yoona
"Berhenti saja, aku bisa membiayai mu" ucap kevin santai
"Tidak" Ucap yoona
Setelah menurunkan yoona di sebuah toserba, joe dan kevin langsung pulang. Kenapa mereka tak mampir di toserba? Karena yoona tak mengizinkan mereka.
Setelah selesai bekerja, yoona pulang ke rumahnya.
Saat sampai dirumah, plak! Paman yoona menampar pipi yoona dengan sangat keras.
"Apa yang telah kau lakukan pada putriku!"
KAMU SEDANG MEMBACA
MAKE SURE
Teen Fictionjoe, kevin dan yoona, berteman bahkan lebih, yoona yang tak memiliki siapa-siapa merasa terlindungi dengan adanya kevin dan joe. namun ada saatnya yoona merasa sepi dan sendiri.
