[PART 7]

30 7 0
                                    

Yoona bangun, dia mengedarkan pandangannya ke seluruh area kamar.
Dia melihat joe tidur di sofa dan kevin?
Dia tidak melihat kevin, dia mencoba mencari keberadaan kevin, di lantai atau di bawah ranjang, dia tidak ada

Tiba-tiba sebuah kaki menghimpit kaki yoona.

Kevin.

Kevin pelakunya, dia tidur di ranjang, disamping yoona. Yoona yang terkejut langsung mendorong kevin dengan kaki nya, alhasil kevin terjatuh, meringis kesakitan.

"Bisa kau sedikit lebih lembut padaku??? Apa salahnya kau bangunkan aku dengan lembut? Kevin tampan, bangunlah. Bisakah????" Cerocos kevin

"Siapa suruh tidur disampingku" Ucap yoona

"Ahhh masa bodoh, aku masih mengantuk" ucap kevin sambil kembali naik ke atas kasur.

Joe sudah bangun sejak mendengar suara berisik seperti sebuah batu besar yang jatuh menghantam tanah.

"Kau sudah lebih baik?" Ucap joe sambil berjalan mendekati ranjang yoona
"Hm" jawab yoona singkat
"Maaf sudah menyakitimu" ucap joe tulus
"Aku baik-baik saja" ucap yoona

"Kau memaafkanku kan?" Tanya joe
"Iya, aku memaafkanmu joe sayaanggg" cerocos kevin
"Awas kau" ucap joe sambil menyentil telinga kevin
"Awww" teriak kevin

Melihat tingkah kedua sahabatnya, yoona tersenyum

"Boleh aku minta pelukan kalian berdua?" Ucap yoona tiba-tiba

Mendengar permintaan yoona, joe dan kevin langsung memeluk yoona

"Berjanjilah, kalian selalu ada disisiku" ucap yoona sambil mengeratkan pelukan

Keesokan harinya

Kevin menjemput yoona.

"Joe mana?" Tanya yoona
"Dia berangkat sendiri" ucap kevin

Saat mereka sampai di parkiran sekolah, sebuah mobil BMW pink mencuri perhatian yoona.

"Mobil itu tampak tak asing, kau tau mobil siapa?" Tanya yoona
"Joe, lebih tepatnya mobil ibunya, hahaha" ejek kevin

Sesampai dikelas, yoona masuk kekelasnya begitupun kevin

"Mobilmu cantik" goda kevin
"Diamlah, tak ada satupun yang tau soal itu, tutup mulutmu" ancam joe
"Hahahah santai, jangan sinis seperti itu" ucap kevin
"Oiya, berhubung kau bawa mobil cantik itu, kau pulang duluan dengan yoona yah, aku latihan basket" ucap kevin lagi
"Kami bisa menunggumu" ucap joe

"Jangan, aku latihan sampai sore, aku yakin yoona takkan mau" ucap kevin
"Ahhh, aku tak mau dia mengejekku" ucap joe putus asa
"Mudah saja, jika dia mengejekmu, cium saja dia" ucap kevin santai
"Itu cari mati namanya" ucap joe
"Hahahha tenang, dia tak akan mengejekmu, santai" ucap kevin
"Aku tak yakin soal itu" ucap joe pasrah

Saat kelas berlangsung, tiba-tiba kevin mendapat pesan dari yoona
"Bisa keluar sebentar?" Yoona

Kevin keluar dari kelas dan menemukan yoona yang tampak panik.
"Tolong aku" ucap yoona
"Kau baik-baik saja?" Tanya kevin cemas

Yona membisikkan beberapa kata pada kevin

"Kau gila??? Yang benar saja!" Teriak kevin
"Sssttt, ayolahh..pleaseeee" ucap yoona memohon
"Apa yang akan dikatakan orang-orang, sampai mereka melihat seorang pria tampan dan seksi membeli pembalut?" Tanya kevin
"Kau belikan dan aku akan membantu tugas makalahmu, sepakat?" Tawar yoona
"3 makalah atau tidak sama sekali" ucap kevin mantap
"Menyebalkan" ucap yoona
"Begitu dong, terimakasih" ucap kevin sambil mencium pipi yoona

"Aahh kauu!!!!" Yoona hendak memukul kevin, namun terlambat, karena kevin sudah berlari menjauhi yoona

Setelah sekian lama yoona menunggu kevin, akhirnya batang hidung yang sangat dinantikan yoona datang.

"Kau lama sekali" protes yoona
"Sama - sama" jawab kevin
"Dah, aku pergi dulu" ucap yoona

Pulang sekolah

"Kevin kemana?" Tanya yoona
"Dia latihan, kau pulang denganku,
Oiyaa, kau pura2 masuk lewat pintu kemudi oke?" Tanya joe
"Kenapa harus begitu?" Tanya yoona
"Aku tak mau anak2 yang lain melihatku membawa mobil merah jambu" ucap joe pasrah
"Salah sendiri, siapa suruh bawa mobil pink" ucap yoona santai

Hampir sampai di parkiran, max menghampiri joe dan yoona
"Seleramu tinggi ya joe" ejek max
"Itu mobilku' ucap yoona
"Jangan membelanya, aku melihat dia pagi ini" ucap max
"Aku tak suka, barang milikku dianggap milik orang lain" ucap yoona tajam sambil menarik kerah baju max
"Slow down girl" ucap max panik
Yoona melepas kerah baju max dan mengajak joe ke mobil

"Kau punya masalah dengan emosimu yahh" ucap joe sambil mengacak-aca rambut yoona
"Hentikan" ucap yoona sambil menepis tangan joe.
"Antarkan aku ke toserba" perintah yoona

Sementara itu

Setelah latihan, kevin menuju loker untuk mengambil baju ganti.

Posisi Loker pria dan wanita bersebelahan

"Kau bilang mereka bertengkar, tapi nyatanya mereka baik2 saja" ucap seseorang dan didengar oleh kevin
"Aku juga tak tau, aku melihat joe menampar yoona, bahkan joe percaya aku di kunci di kamar mandi" ucap celine
Kevin kenal suara celine.

Namun suara lawan bicaranya? dia merasa pernah mendengar namun tak tau pasti siapa pemiliknya.
Saat kevin mendekati sumber suara. Dia hanya menemukan celine.

"Kau biang keroknya?" Tanya kevin
Celine terkejut dengan keberadaan kevin
"Bu..bukan itu, aku bisa jelaskan kev" ucap celine takut
"Sekali lagi kau berulah, kau akan menyesal" bisik kevin ke telinga celine dengan nada mengancam
Kevin langsung pergi meninggalkan celine yang terdiam

Disisi lain,

"Begitu teganya ibu melihat anak tampan ini membawa mobil merah jambu" rengek joe pada ibunya
"Kenapa yoona dan kevin sudah jarang sekali mampir kesini?" Tanya ibu joe
"Ibu jangan mengalihkan pembicaraan" ucap joe
"Itu salahmu, ibu memberimu mobil untuk sekolah bukan untuk balapan" ucap ibu joe tegas

"Ayolah bu, aku janji tidak balapan lagi" ucap joe
"Kau tau, ibu tak bisa memutuskan sendiri, minta pada ayahmu" ucap ibu joe
"Ibu bisa membujuknya, ayolah bu" bujuk joe

"Aaahhh baiklah, nanti ibu coba bicara dengan ayahmu" ucap ibu joe pasrah
"Aku sayang ibu" ucap joe sambil mencium pipi ibunya

Setelah selesai bekerja di toserba, yoona langsung pulang ke apartemennya yang tidak terlalu jauh dari toserba.

Yoona berjalan menuju apartemennya.

Yoona merasa ada yang aneh, seperti ada yang sedang mengikutinya.
Yoona mulai takut, dan mempercepat langkah, namun langkah di belakangnya pun semakin cepat,
Langkah itu semakin dekat.
Saat yoona ingin berlari, orang itu berhasil meraih tangan kiri yoona.
Yoona yang kaget langsung memukul wajah orang itu dengan tangan kanannya.

"Aawwwww!" Ucap pria itu
"Mike?" Ucap yoona ragu
"Pukulan mu kuat sekali ya" ucap mike sambil mengusap pipinya

Mike, teman SMP yoona, yoona pernah menyukainya.
Sayangnya mereka tak pernah berkencan, sebab mike punya kekasih waktu itu. Jenny

"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya yoona
"Aku sedang jalan2 dan aku melihatmu, karena aku belum yakin itu kau, aku mengikuti mu, ternyata benar" jelas mike
"Kau sekolah dimna?" Tanya yoona
"Belum tau, aku sedang mencari sekolah yang cocok" ucap mike
"Aa baiklah, aku harus masuk sekarang, senang bertemu lagi denganmu mike" ucap yoona
"Yoona, sebentar... boleh aku minta nomor ponselmu?" Tanya mike
"Boleh" yoona memberikan nomor ponselnya
"Semoga kita bisa bertemu lagi, bye" ucap mike

MAKE SURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang