[PART 15]

20 5 0
                                    

Malam hari

Kevin mengajak kedua orang tuanya untuk makan bersama di sebuah restoran

"Ada yang mau kau bicarakan sayang?" Tanya ibu kevin

"Aku hanya ingin kita makan bersama" ucap kevin santai

"Jangan bohong, kau ingin membicarakan perjodohan itu bukan?" Ucap ayah kevin

"Haaahh" kevin menghela nafas pasrah

"Benar begitu sayang?" Tanya ibu kevin
"Mungkin aku tak bisa menolak tawaran perjodohan itu, tapi ayah bisa kan?" Tanya kevin

"Aku bahkan belum pernah bertemu dengan gadis itu" tambah kevin

"Kau akan bertemu dengan nya, jadi jangan coba² untuk menolak perjodohan sebelum kau bertemu dengannya" ucap ayah kevin tajam

"Tapi aku sudah punya kekasih,
Dan aku takkan pernah meninggalkannya" ucap kevin

"Siapa?! Jangan bilang yoona!!" Ucap ibu kevin

"Bukan dia, memangnya kenapa kalau aku berpacaran dengan nya?" Tanya kevin penasaran

"Ayah tak yakin yoona mau" ejek ayah kevin

"Astaga" ucap kevin pasrah

"Baiklah, buktikan kalau kau benar2 punya kekasih, jika kau bohong kau harus menerima gadis pilihan kami" ucap ayahnya

"Jika aku jujur?" Tanya kevin

"Kami akan mempertimbangkannya" ucap ayah kevin tegas

Beberapa menit kemudian

Luna datang dengan penampilan yang cantik

"Dia luna" ucap kevin

"Selamat malam ayah, ibu
Senang bisa bertemu" sapa luna dengan manis dan ramah

Melihat tingkah luna yang meyakinkan dan respon kedua orang tuanya, kevin tersenyum kemenangan

Setelah makan dan berbincang², luna berpamitan pulang, dan diantar oleh kevin

"Terimakasih untuk malam ini" ucap kevin dengan senyuman
"Sama²" ucap luna

Setelah mengantar luna, kevin langsung menyusul joe dan yoona

Sementara itu
"Kau dekat dengan celine?" Tanya yoona tiba²
"Kenapa? Kau cemburu?" Tanya joe

"Iya atau tidak!" Ucap yoona tajam
"Apakah itu penting?" Tanya joe santai

"Haahhh, kau benar² menyebalkan" ucap yoona

Tiba2 joe langsung merangkul bahu yoona
"Tenang saja, dia jauh dari tipe ku" ucap joe mencoba menggoda yoona

"Waaahhh kalian bermesraan tanpa aku?" Ucap kevin tiba2 masuk ke apartemen yoona

"Bagaimana? Kau berhasil?" Tanya yoona

"Itu bisa dibahas nanti, kalian bermain di belakangku?" Tuduh kevin

"Bodoh" ucap joe pelan
"Kita sudah sepakat, TIDAK AKAN TERLIBAT MASALAH PERASAAN, bukan?" Ucap kevin

"Kau benar2 bodoh" ucap yoona
"Kau baru sadar dia bodoh?" Tanya joe

"Jangan bercanda, aku serius" ucap kevin tajam
"Mana mungkin aku menaruh perasaan dengan orang ini, kau gila?!!" Ucap yoona kesal

"Kau merendahkanku??" Tanya joe pada yoona

"Nyatanya begitu" ucap yoona santai sambil melipat kedua tangan di dadanya

"Yasudah, jangan marah" ucap kevin santai

"Dasar bajingan" ucap yoona pelan

"Bagaimana ayahmu?" Tanya joe to the point

"Haahhh... aku tak tau, respon mereka baik tapi entahlah' ucap kevin pasrah

"Yasudah, jika tidak berhasil, kau harus menerima gadis pilihan orang tuamu" ucap joe
"Kau benar² rela aku menikah muda?" Tanya kevin

"Apakah ada alasan khusus aku tak rela? Hmm??" Tanya joe

"Kalian berdua gay? Atau aku yang salah paham disini??" Tanya yoona bingung

Kevin melempar bantal sofa ke wajah yoona
"Gadis gila".

MAKE SURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang