Yoona menangis sesegukan, tiba2 masa masa kelam yang di alami yoona kembali berputar di pikirannya.
Nafasnya semakin sesak, yoona berusaha menghubungi seseorang"Halo"
"Joe, tolong aku" ucap yoona lirih
Sambungan telfon terputus
"Halo! Halo!" Ucap joe khawatir
Tanpa berpikir panjang, joe langsung menuju apartemen yoona
Sampai di apartemen
"Yoona!"
Tak ada jawaban dari yoona, joe langsung membuka pintu apartemen, dan menemukan yoona di sudut ruangan sambil menangis"Ada apa?"
Satu pertanyaan dari joe membuat yoona langsung memeluknyaYoona hanya menggelengkan kepalanya
Joe membalas pelukan yoona dan mengusap pelan punggung yoona
"Tenanglah, aku disini"
Keesokan harinya
Yoona berangkat bersama joe,
Joe menginap."Kau yakin sudah baikan?" Tanya joe di dalam mobil
"Ya" jawab yoona singkat
Joe dan yoona masuk ke kelas masing masing
"Dia sudah baikan?" Tanya kevin
(Joe sudah memberitahu kevin tentang kejadian semalam)"Sudah" jawab joe
"Dia mengatakan sesuatu?" Tanya kevin penasaran
"Tidak, dia tak mau bicara dan aku tak mau memaksanya" jawab joe santai"Oiya, aku pulang denganmu yahh?" Tawar kevin
"Kenapa?" Tanya joe balik
"Mobilku di bengkel, sekalian kita ke mall ajak yoona" ucap kevin
"Terserah kau" jawab joe
"Kau yang terbaik, mmmuuuaaaaaaaaa...." sebelum bibir kevin menyentuh pipi joe, jari tangan joe langsung menyentil jakun kevin sebagai penolakan"Aaawwww!" Teriak kevin
Dan dibalas seringaian oleh joeSementara itu, di kelas yoona
Jenny pindah tempat duduk, alhasil yoona duduk sendiri
Yoona tak memperdulikan perlakuan jenny padanyaSekali pengkhianat tetap pengkhianat pikir yoona
"Kalian bertengkar?" tanya matthew si ketua kelas
"Seperti yang kau lihat" ucap yoona malas
"Ahh yasudahlah, btw selamat atas kemenangan mu" ucap matthew
"Makasi matt" balas yoonaPulang sekolah, joe dan kevin menunggu yoona di parkiran
"Dia masih lama hah???" Tanya kevin
"Mana ku tau, dia hanya bilang ke perpustakaan sebentar" ucap joe
"Haruskah aku menyusulnya??" Tawar kevin
"Terserah" jawab joe"Kau saja, kaki ku tak sanggup melangkah" canda kevin
"Jangan menawarkan diri kalau tau mau" protes joe sambil menendang tulang kering kevin
"Aaww! Sakittt" kevin membalas dengan mencekik joe"Kalian mau saling bunuh?" Tanya yoona heran
"Korban selanjutnya kau" ucap kevin datar
"Jangan terlalu percaya diri" ucap yoona remeh sambil masuk ke mobilKevin memutar matanya jengah dan lupa melepaskan tangannya di leher joe
"Singkirkan tangan mu bodoh!" Ucap joe
Kevin yang menyadari itu langsung melepas dan menepuk bahu joe pelan
"Ayo pergi" ajak kevin tanpa rasa bersalah
"Dasar" gerutu joe"Kita kemana?" Tanya joe
"Pulang" jawab yoona singkat
"Jangan pulang dulu, kita ke mall, aku traktir" ajak kevin
"Kau mau?" Tanya joe pada yoona
"Dia mau" jawab kevin tiba2
"Baiklahh" ucap joe
Yoona hanya pasrah karena keduanyaSaat di mall, mereka bermain, berbelanja dan makan malam. Kevin yang membayar semuanya
"Uang bulananku habis, kalian gila!" Keluh kevin
"Kau bilang traktir, aku tak bisa menolak" elak yoona
"Maksudku traktir makan, bukan belanja!" Protes kevinJoe menepuk bahu kevin pelan
"Setidaknya dosa-dosa mu berkurang""Dasar iblis" ucap kevin
"Ayo pulang" ajak joe
Sesampainya di depan gedung apartemen, yoona melihat mike berdiri di depan gedung
"Kev, antar aku sampai pintu apartemen ya?" Tanya yoona
"Setelah menguras dompetku, kau masih berani bersikap manja padaku?" Tanya kevin
"Ayolah, aku serius" ucap yoona
"Ada apa? Tak biasanya kau seperti ini?" Tanya joe tiba2
"Dia menungguku" yoona menunjuk mike
"Kau bilang dia temanmu?" Tanya joe
"Aku sedang tak ingin bicara dengannya" jawab yoona"Kau kan bisa menolak?" Tanya kevin
"Ayolah kev" ucap yoona memohon
"Joe, kau saja" ucap kevin pada joe
"Tugasku hanya menyetir, jalan kaki itu tugas mu" ucap joe"Sudahlah kalau tak mau!" Ucap yoona kesal sambil membuka pintu mobil
"Hey heyy, jangan marah, aku hanya bercanda" ucap kevinSaat yoona dan kevin berada di dekat mike, mike mencoba memanggil yoona
"Bisa kita bicara sebentar?" Tanya mike
"Tidak, aku harus masuk sekarang" tolak yoona
Kevin hanya diam
"Ada yang perlu aku jelaskan padamu" ucap mikeSaat mike mencoba meraih tangan yoona, kevin langsung menepuk tangan mike.
"Jangan sentuh dia" ucap kevin tajam"Siapa kau?!!" Protes mike
"Pentingkah siapa aku?" Tanya kevin sinis
KAMU SEDANG MEMBACA
MAKE SURE
Teen Fictionjoe, kevin dan yoona, berteman bahkan lebih, yoona yang tak memiliki siapa-siapa merasa terlindungi dengan adanya kevin dan joe. namun ada saatnya yoona merasa sepi dan sendiri.