[PART 9]

23 6 0
                                    

Olimpiade telah selesai
Yoona meraih juara ke-2
Saatnya para peserta olimpiade pulang.
Yoona merasa sepi karena tak ada orang yang mendampinginya.
Setelah pesawat mendarat, semua orang tua menunggu di bandara untuk menjemput putra/putri mereka.

"Kau bisa melewatinya, kau tinggal memesan taksi, dan pulang sendiri" batin yoona

Saat yoona berjalan keluar, yoona melihat dua pria aneh, yang satu memakai kacamata hitam dan yang satu lagi memegang kertas karton besar bertuliskan "para pria tampan telah menunggumu", siapa lagi kalau bukan joe dan kevin.

"apa yang mereka lakukan?" gumam yoona

Yoona berjalan melewati joe dan kevin dan mengacuhkan mereka.

"Jangan seperti itu" ucap kevin sambil merangkul bahu yoona
"Kalian norak sekali" ucap yoona
"Bukan aku, tapi dia!" protes joe sambil menunjuk kevin

"Aku ini punya niat baik, supaya lelahmu hilang dengan melihat sambutanku yang hangat" ucap kevin sambil mencolek pipi yoona
Yoona memukul bahu kevin
"sekali lagi kau menyentuhku, habis kau"

"Ayoo, waktunya sang putri merayakan kemenangannya" ucap kevin santai dan mengacuhkan ancaman yoona
"Aku tidak menang" protes yoona
"Juara 2 kau bilang tidak menang?" Tanya kevin
"Dari mana kau tau?" Tanya yoona
"Dia" ucap kevin sambil menunjuk joe
"Dari mana kau tau?" Tanya yoona
"Rahasia" jawab joe singkat
"Sudahlah, aku muak bicara dengan kau joe" ucap yoona malas

Setelah mereka merayakan kemenangan yoona, joe dan kevin mengantar yoona pulang

"Istirahatlah" ucap joe
"Hm, dahh" yoona masuk ke apartemen

Kevin mengantar joe pulang.
Dalam perjalanan kevin bertanya pada joe
"Ini tentang masalah yoona dan celine, kau percaya dia kan joe?"
"Dia siapa?" Tanya joe
"Yoona" ucap kevin singkat

"Aku tak tau, dia terlalu banyak berbohong saat itu" ucap joe

Suasana menjadi hening, tidak ada satupun yang memulai kembali pembicaraan

"Aku percaya yoona" ucap kevin tiba-tiba
"Aku juga ingin percaya padanya, namun kejadian itu membuatku berfikir antara percaya atau tidak" jelas joe

Kevin dan joe sama-sama diam

Akhirnya mereka sampai di rumah joe
"Take care kev" ucap joe sambil keluar dari mobil kevin
"Kuharap kau bisa percaya padanya, aku pergi" ucap kevin

"Kenapa dia membahas masalah itu?, dasar aneh" batin joe

Keesokan harinya

Yoona bekerja di toserba, shift pagi karena hari libur

"Tak disangka kita bertemu lagi" ucap mike
"Oh, Hai mike" sapa yoona
"Kau kerja disini?" Tanya mike
"Ya, seperti yang kau lihat" ucap yoona santai
"Yahh, padahal aku ingin mengajakmu ke pameran seni sore ini" ucap mike

Mendengar pameran seni, yoona menjadi bersemangat. Yoona sangat menyukai seni.
"Benarkah? Aku mau" ucap yoona
"Baguslah, nanti ku jemput ya" ucap mike
"Oke" ucap yoona

Setelah selesai kerja, yoona bergegas pulang dan siap-siap sambil menunggu mike.

Akhirnya mereka ke pameran, tak ada kejadian istimewa, hanya melihat2 dan berfoto, selesai.

Setelah itu, mike mengajak yoona untuk makan malam di sebuah restoran didekat lokasi pameran.
Setelah mendapat meja, yoona melihat seseorang yang dia kenal.
Jenny

Yang berada di meja ujung bersama seorang gadis sebaya dengannya.
Saat gadis itu memanggil pelayan, yoona menyadari sosok itu.

Celine

Yoona mengirim pesan pada jenny
"Kau dimana ?"

"Aku di rumah, ada apa?"

"Tak apa"

Saat jenny beranjak dari meja menuju toilet, yoona mengikuti jenny

"Ini yang kau sebut rumah?" Tanya yoona

Jenny terbelalak kaget
"Apa yang Kau lakukan disini?"

"Kau bohong jen, ada hubungan apa kau dengan celine?" tanya yoona

"Memangnya kenapa? Kau melarangku berteman dengannya?" Jenny menatap yoona dengan kesal

"Bukan begitu, kau temanku dan kau tau aku tidak suka dengannya" ucap yoona

"Lantas, kalau kau tak suka dengannya, aku harus menjauhinya, begitu? Kau tak punya hak untuk melarangku!" Ucap jenny tajam

"Ada apa denganmu?" Tanya yoona

"Kau yang kenapa? Aku tak punya masalah dengan celine, kenapa aku harus menjauhinya?" Tegas jenny

"Terserah, aku takkan bicara lagi denganmu" ucap yoona dingin

"Yasudah, aku tak keberatan, kau pikir aku akan memohon padamu, bodoh sekali" ejek jenny

Yoona pergi meninggalkan toilet, dan langsung mengajak mike pulang

Saat didepan apartemen, tiba-tiba mike memegang tangan yoona

"Bisa bicara sebentar?" Tanya mike
"Bicaralah" ucap yoona singkat
"Kau tau, sejak smp, aku menyukaimu bahkan sampai sekarang pun masih" jelas mike

Yoona terdiam

"Kau mau jadi pacarku?" Tanya mike

Yoona masih diam

Mike mencoba mendekati yoona, tak ada jarak diantara mereka berdua, saat mike ingin mencium bibir yoona,

Plakkkk!

yoona menampar mike
"Jangan lakukan itu!"

"Dulu? Kau bilang dulu? Saat aku di ganggu gadis-gadis itu, apa yang kau lakukan? Kau sama sekali tidak membelaku, bahkan kau ikut menjauhiku.
Saat aku menyatakan perasaanku, kau bahkan mengacuhkanku. Dan sekarang kau bilang menyukaiku?? Yang benar saja!
Aku mencoba untuk tidak dendam padamu karena aku tau, aku seorang pecundang yang memang pantas dihina waktu itu"
Satu tetesan air mata jatuh ke pipi yoona.
"Sekarang, kau pulanglah, aku ingin tidur" ucap yoona sambil menutup pintu apartemennya.

"Yoona! Kau harus dengar penjelasanku! yoona! Tolong buka pintunya" ucap mike sambil mengetuk2 pintu apartemen

Mike berhenti
"Maafkan aku" gumam mike

MAKE SURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang