Heejin

14.2K 1.7K 54
                                    

Happy reading





Bruk

"Argh" punggung Jisung menabrak kepala sofa dengan keras

Setelah menariknya dari rooftop Minho membawa Jisung keruangannya

"M-minhmmpp"

Membungkam mulut Jisung dengan mulutnya

Minho menciumnya dengan kasar, Jisung mencoba memberontak

Demi apapun dirinya takut sekarang, bahkan ia sudah menangis. Pergelangan tangannya pasti memerah karena Minho mencengkramnya

Ciuman Minho turun keleher Jisung, lalu menjilatnya. Minho mulai menampilkan gigi taringnya

"Minho t-tidak!" Panik Jisung

"M-minARGH!" leher Jisung rasanya seperti terkoyak, bisa ia rasakan darahnya tersedot

Rasanya menyakitkan, bibir Jisung perlahan mulai pucat. Pandangannya berkunang-kunang

Deg!

Apa yang kau lakukan Ho!

Minho tersadar segera melepas taringnya dari leher Jisung

Menatap wajah sang mate dengan raut bersalah, "Hannie maafkan aku" memeluk Jisung dengar erat

Jisung memberontak dari pelukan Minho "Lepaskan aku"

Pelukan keduanya terlepas, Jisung bangkit dari sofa berjalan dengan tertatih keluar dari ruangan Minho

"Ji"

"Ku mohon jangan ikuti aku"

Blam!

Minho mengusak wajahnya kasar, brak! tembok kantor tidak bersalah itu menjadi sasaran tinjuannya

Sebenarnya bukan karena Jisung menghindari dirinya, Minho jadi marah seperti ini

Flashback

Minho saat ini sedang duduk dimeja kerja kantornya. Dirinya lembur hari ini

Brak

Minho yang sedang berkutat dengan laptop miliknya menoleh saat pintu ruangannya di buka kasar

Minho menatap datar perempuan yang sedang berjalan kearahnya

"Ada apa?"

"Minho" Heejin berjalan menuju arah Minho dan dengan tidak tau malunya duduk dipangkuannya

Heejin. Semasa kuliah dulu mereka adalah teman, ya itu yang dirasakan Minho

Saat itu hari kelulusan, jadi semua angkatan memutuskan untuk membuat pesta minum

Dan Heejin dengan liciknya memasukkan obat perangsang kepada minuman Minho

Heejin menyukai Minho, tidak! Dia terobsesi kepada Minho

Blood Sucking II MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang