Terimakasih Kuenya

16.5K 2K 56
                                    

Happy reading




Jisung duduk dengan canggung, dirinya
terus menatap piring didepannya

Situasi saat ini membuat Jisung sedikit tidak nyaman

Jisung ingin pulang! Tapi Minho dari tadi selalu menahannya walaupun dia sudah merengek

Argh! Jisung rasanya ingin mencakar wajah bosnya itu jika tidak ingat Minho ibaratnya adalah pemegang kunci hidupnya

Sialnya lagi Jisung dibawa menghadap keluarga Minho

"Nak?"

Suara lembut itu mampu membuat Jisung mendongak, "ya tuan?"

Chan menahan tawa, lucu sekali mate anaknya "kau kekasih Minho?"

Jisung menggeleng ribut, tentu saja tidak!
"Tidak tuan, itu tidak mungkin"

"Hahaha santai saja kepadaku"

"Dimana Hyunjin dan Felix?"tanya Minho

Felix? Felix sahabatnya? Apa Felix adiknya Minho? Jadi kakak yang dimaksud Felix adalah Minho? Ah aku akan bertanya langsung padanya. Batin Jisung

"Felix dikamarnya dia sedang tidur, tadi sudah Mommy bangunkan dia tidak mau"

"Hyunjin? Mommy tidak tau, belakangan ini adikmu itu jarang ada dirumah"

Minho mengangguk berdiri dari duduknya lalu menggenggam tangan Jisung "kalau begitu kita akan pergi"

Jisung yang tidak siap hanya membungkuk hormat berpamitan pada nyonya dan tuan Bang,

dia hampir saja terjatuh jika tangannya tidak digenggam Minho

"Kita akan kemana?"

"kau tak ingin pulang?"

Tentu saja mau! Pertanyaan macam apa itu?

Sesampainya diteras Mansion Minho sudah ada mobil yang berada didepannya,

Jisung kembali menganga, Gila! Halaman rumah Minho bahkan seluas lapangan golf

"Cepat masuk"

Karena asik mengagumi halaman depan rumah keluarga Bang Jisung tidak sadar pintu mobil itu sudah dibukakan oleh Minho

Mobil melaju, hening melingkupi perjalanan mereka. Minho yang tidak tau ingin berkata apa, juga Jisung yang sedari tadi sibuk dengan pikirannya

Mengapa jalanan yang dilewati mereka saat ini penuh pohon pohon? Seperti hutan

Atau jangan jangan rumah mereka memang ditengah hutan?

"Kita mampir ke toko kue dulu"

Sopir yang mengendarai mobil itu mengangguk mengerti

Jisung menoleh, "Minho, apakah rumahmu ini memang didalam hutan?"

Minho mengangguk, "Ya!"

Blood Sucking II MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang