Bruk----Minho membanting tubuh Jisung keatas ranjang, melepas kancing kemeja yang dikenakan kekasihnya dengan tergesa
Jisung hanya terlentang pasrah menampilkan raut sendu tapi di pandangan Minho entah kenapa itu sangat menggoda
Dengan mengigit bibir bawahnya, Minho juga melepas kemeja hitam dengan dalaman kaus putih polos miliknya menampilkan dada bidang juga perut kotak-kotak
Pipi Jisung bersemu, ini bahkan bukan pertama kali mereka melakukannya tapi entah kenapa Jisung sering kali merona
Kembali menyatukan bibir keduanya, Minho menghisap benda tak bertulang milik kekasihnya, mengabsen gigi yang berderet rapi
Air liur mengalir turun dari sela ciuman mereka, tidak tau itu milik siapa! Tangan Minho merambat ke belakang tubuh Jisung
Mengangkat naik pinggangnya lalu satu tangannya ia buat untuk menahan tengkuk kekasihnya
Kedua tangan Jisung juga melingkar apik dileher Minho, mengusak surai laki-laki berhidung mancung itu
"Sshh__" Minho meringis merasakan lutut kekasihnya yang menekan kejantanannya
Jisung membalikkan posisi mereka, jadi ia sekarang yang memimpin permainan lidah mereka
Tangannya turun membuka gesper milik Minho lalu menarik turun celana bahan juga boxer yang dipakai kekasihnya
Membuat kejantanannya menyembul menampar perut kecil Jisung, Minho mengerang saat tiba-tiba Jisung melahap batang kejantanan
Ia memainkan lidahnya menghisap layaknya permen seperti anak kecil, Sial! Kenapa Jisungnya sangat nakal
Tangan Minho merambat meremas pantat sintal Jisung, jari tengahnya menerobos masuk kedalam lubang Jisung yang berkedut
Jisung menegang, jari Minho menyetuh telak prostatnya membuatnya kelimpungan
Sial! Bahkan hanya dengan jari, apa Jisung sesensitif itu?
Ditambah dengan Minho yang tiba-tiba menggerakkan pinggulnya menekan kejantanannya keluar masuk melecehkan mulut kecil Jisung
Jisung tersedak tetapi tidak mengeluarkan batang Minho dari mulutnya, matanya memerah menahan tangis juga nikmat salivanya menetes keluar dari mulutnya
Tak lama Jisung merasakan kejantanan Minho semakin membengkak, Minho berusaha mengeluarkannya dari mulut Jisung tapi ia menahannya
"Sayangnnhh keluarkan aahh"
Jisung menggeleng semakin menghisap kuat ia ingin Minho merasakan putih di mulutnya
Minho mengerang puncaknya tiba tanpa punya pilihan ia menembakkannya pada mulut kecil Jisung
Minho terengah matanya berubah mengkilat merah tetapi tidak dengan taringnya yang masih bersembunyi dengan apik
Mengangkat pinggul Jisung untuk duduk diatas perutnya lalu menarik lehernya mengecap bibir manis Jisung yang bercampur dengan cairannya
Tupai nakalnya apa menelan cairanku? Ah memikirkannya saja membuat Minho kembali menegang,
Minho menurunkan perlahan tubuh Jisung, Jisung mengerti lalu mengarahkan kejantanan Minho ke lubangnya
Menurunkan tubuhnya perlahan membuat kejantanan Minho masuk perlahan
"Ngghh" Jisung mendesah merasa kesulitan memasukkan kejantanan Minho kedalamnya, tangan besar Minho juga dengan kurang ajarnya memilin putingnya
Minho menggeram kekasihnya kenapa semakin sempit
"Aahh---" Jisung mendongak menahan nyeri saat pinggul Minho menghentakkan miliknya, sangat dalam. Hingga Jisung mencapai putihnya
"Aku bahkan belum bergerak sayang" Minho terkekeh menikmati bagaimana ekspresi Jisung saat mendapatkan puncaknya
Jisung tak menggubris perkataan Minho ia sibuk mengatur nafasnya yang tersengal
"Ngghh ahh---"
Jisung mendesah kuat saat Minho mulai memaju mundurkan pinggulnya menekan prostatnya berulang kali
Ia yang berada diatas cukup membuatnya kesulitan, tangannya menopang pada dada bidang Minho lalu ikut menggoyangkan pinggulnya berlawanan arah dengan pergerakan Minho
Minho menggeram merasakan bagaimana kejantanan dijepit seolah ditelan rakus oleh lubang Jisung
"Sshh"
"Aahhhh--""
Rambut basah Jisung bergerak naik turun seiring dengan hentakkan Minho, badannya bergetar hebat merasakan sesi percintaan mereka yang entah kenapa sangat luar biasa
"Ngghh nyaakk"
"Minhh--keluarhh aahhh"
"Bersama sayangnnhh"
Jisung merasakan Minho semakin membengkak didalamnya lalu tak lama ia menyemburkan cairannya diatas dada bidang kekasihnya juga sedikit wajahnya
Disusul dengan Minho yang menembakkan kuat cairannya didalam lubang Jisung, sangat banyak hingga sebagian yang tidak tertampung mengalir menuruni paha dalam Jisung
Jisung ambruk diatas dada Minho, merasakan bagaimana nafas kekasihnya yang tak beraturan begitu juga dengannya
Minho mengecup pucuk kepala tupainya, menghirup dalam-dalam aroma vanila yang menguar
"Aahh"
Jisung menegakkan badannya, menatap Minho horor saat merasakan kejantanan kekasihnya yang kembali menegang
Minho terkekeh, "Ronde dua?"
"Aahhh aahhh" Belum sempat ia menjawab Minho kembali menghentakkan pinggul didalamnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Blood Sucking II Minsung
خيال (فانتازيا)"Kau itu milikku, jadi jangan mencoba untuk kabur dari hadapanku!" -Minho "Kau itu sebenarnya makhluk apa?"- Jisung 17+ bxb, Mpreg Start=280221 End =290321