2 hari mereka terjebak di atas rooftop dengan tulisan SOS yang dibuat menggunakan alat seadanya. Dehidrasi tak bisa terelakkan. Bahkan Brian sudah nyaris pingsan.
"Harusnya nggak bakal lama lagi jika evakuasi dilakukan sesuai tanggal-tanggal sebelumnya." Changbin coba menyemangati dan memberi ketenangan.
"Tapi batas manusia bertahan adalah maksimal 3 hari tanpa minum air." Hyunjin menyanggah dengan lemas, menoleh pada sang adik yang tampak bersandar di bahunya. Anak itu terlihat sangat pasrah.
"Lagian kita tetap akan mati, kalau nggak dimakan zombi ya dehidrasi. Andai selamat juga tetap mati gara-gara penuaan." Mulut seorang Peter--yang sialnya selalu benar--telah berpetuah. Terduduk tenang sembari memutar-mutar pistol di tepian pembatas rooftop.
Hingga tiba-tiba suara gemuruh menarik perhatian mereka, pun para zombi yang kian berlomba menuju atap.
Tampak sebuah helikopter besar dengan awak yang syukur melihat mereka kian mendekat, menumbuhkan asa kelima orang beda umur di sana dan mulai tertatih bangkit.
Perlahan, mereka masuk satu per satu setelah dipastikan tak terinfeksi. Menyisakan Hyunjin dan Changbin yang mengutamakan adik-adik pun Brian agar melenggang lebih dulu.
Brak!
Sampai pintu rooftop terterobos oleh ratusan makhluk menjijikkan yang begitu nafsu menghampiri mereka.
Heli mulai menjauh, menampakkan Changbin masih tetap berjuang menarik tangan teman berbibir tebalnya. Keadaan makin tegang tatkala si pendek terlihat kewalahan menahan Hyunjin yang kini bergelajut di udara, membuat Jeongin beserta Peter turut ambil bagian.
"Hah!" Hela nafas terlontar lega dengan sesekali mengeluarkan kikikkan bangga atas akhir keberhasilan mereka. Menoleh sejenak guna melihat ratusan zombi yang berjatuhan dari atap gedung sebab tak dapat mengendalikan saraf mereka.
Setitik air mata keluar dari pelupuk Jeongin, menorehkan senyum memandang tanah kelahirannya, sang ibu pertiwi.
Selamat tinggal Korea, selamat tinggal ayah dan mama, selamat tinggal kakak beserta teman-teman. Juga, terima kasih untuk segala baik buruk kenangan yang tertinggalkan.
Siapa pun yang dapat menyelesaikan permainan bertahan hidup ini adalah orang-orang mampu dan keluar sebagai pemenang. Tanpa sadar bahwa mereka pada kenyataan hanya terperosok dalam game kehidupan yang memang telah dirancang sedemikian apik oleh pemerintahan sebagai objek percobaan.
GAME OF LIFE
-THE END-
KAMU SEDANG MEMBACA
[4] Game Of Life
Misteri / Thrillerft. Stray Kids "Masih ada yang hidup selain kita, Min?" • • • "Kenapa lo nggak nolongin Minho, bangsat?!" • • • "Apa pun yang terjadi, jangan noleh kebelakang pokoknya!" "Jeong--" "Lari aja!" • • • Sebab semua tengah sama-sama berputus...