Setelah menempuh perjalanan,akhirnya Raya sang Kapten tiba di rumahnya. Ia segera memarkirkan kendaraanya di teras rumahnya berdampingan dengan mobil Range Rover'nya.
Rumah Raya (Anggap aja yang di samping itu mobil Range Rover,eheheh)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mobil Raya
Saat hendak memasuki rumahnya,Raya di kejutkan dengan suara ghaib,gak deng,suara tetangga.
"Mbak Raya"panggil ibu-ibu yang Raya tak ketahui namanya. Raya menatap bingung wanita itu.
Di tatap seperti itu membuat wanita paru baya itu mendekat ke gerbang. Raya pun langsung membukakan gerbang.
"Ada apa yah bu?" Tanya Raya to the point. "Ini mbak,saya mau nganterin uang kembalian. Tadi mbok Siti blanja,uangnya lebih. Jadi karena tadi belum ada kembaliannya,jadi baru saya balikin sekarang." Ucap ibu-ibu yang ternyata adalah penjual sayur langganan ART nya.
"Ohh itu. Ambil aja buk. Buat tambah modal"ujar Raya tersenyum. "Ehh tapi ini 50rb lho mbak"kata wanita itu lagi.
"Ambil aja bu. Udah ya,saya capek,mau istirahat,buk. Permisi yah bu" pamit Raya memasuki rumahnya.
______________
"Bodoh lah. Lusa aja gue pulangnya. Besok istirahat aja"gumam Raya bingung ingin memesan tiket untuk besok atau lusa.
Raya: Ma,lusa aku pulang. Rencana besok tapi aku mau istirahat dlu bsok. Gpp kan?
Mamakucantik❤❤: Syukurlah,kalo kmu plg Ray. Mama udh kngen skli sama kamu. Gak ada temen brantem mama ini.
Raya: Eheheh😚😚😚 Mah aku mau istirahat dlu yah,jangan kash tau Lia kalo aku pulang. Ckup bang Ano aja
Mamakucantik❤❤: Iyaa sayang,istrht sna Raya: Byee ma:*
Raya menyimpan handphone nya dan berbaring. Tak lama ketukan terdengar.
"Non,ayo makan malam"ucap mbik Siti dari luar. "Iyaa bii,ini mau keluar,bibi panggil pak Anton dulu aja"kata Raya menanggapi.
"Okee non"ujar mbik Siti kemudian pergi memanggil suaminya.
Rumah Raya memang hanya di huni tiga orang,Raya sendiri beserta mbik Siti dan suaminya pak Anton,yang merupakan supir Raya.
Saat Raya keluar kamar,mbik dan pak anton sudah menunggunya di meja makan. Jika di bandung orang tuanya ya mama Nia dan papa Alvon,maka di Surabaya orang tua keduanya ada mbik Siti dan pak Anton.
Mereka pun memulai makan malam dalam diam. Setelah selesai mbik Siti pamit ke dapur membereskan piring kotor.
"Pak,saya duluan yah,mau istirahat dulu. Cape banget" pamit Raya pada pak Anton. "Iya non,mangga" ujar pak mempersilahkan.
"Kalau mau nonton,nonton aja pak"kata Raya kemudian masuk ke dalam kamar.
Saat sudah berbaring,Raya melihat fotonya bersama sang mantan di atas nakasnya.
Sakitnya masih terasa.
Ucapannya masih teringat.
Kejadian itu belum berhasil di hapus Raya.
Entah bagaimana kabar lelaki itu. Lelaki yang sangat di cintainya 8 tahun silam bahkan hingga sekarang.
"Kenapa kamu jahat banget Rel,hikss... kenapa harus sama dia hikss. Dan kenapa harus kalian berdua"
Lagi. Raya menangis. Menangisi lelaki bejat yang menyakitinya. Mungkin karna cape menangis,Raya tanpa sadar tertidur.
Hallooo guyss Ketemu lagi,ehehe😅 So,gimana? Masih gaje yah? Maapkeun,ehhehe😆
