PENGGANGGU

11 5 8
                                    

Kaki jenjang wanita mendekat kearah dosen dengan gaya sensualnya. Ia berniat untuk menggoda dosen yang dikenal dengan sifat dinginnya, namun berbeda jika ia sedang mengajar sifat itu perlahan menghilang diganti dengan ibu peri seperti mempunyai kepribadian lain.

Sebelum memasuki ruangan, ia menyemprotkan parfum terlebih dahulu agar bisa menarik perhatiannya.

"Permisi pak"

Pak dosen menghiraukannya dan terus melanjutkan aktifitasnya.

Ia tetap mengajak ngobrol pak dosen walaupun tidak dijawab sama sekali.

"Ini pak saya bawa bekal untuk makan siang bapak nanti" ucap wanita ini setengah berbisik di telinga pak dosen.

Pak dosen yang merasa terganggu akhirnya  membuka suara.

"Apa kamu bisa menemui  saya sehabis jam ngajar?"

"Oh tentu saja saya bisa, apa si yang ga buat bapak" ucap wanita ini dengan membusungkan dada nya.

"Baiklah saya akan sharelock alamatnya. Sekarang anda bisa keluar dari ruangan saya?" Pak dosen dengan senyum manisnya.

"See you pak" wanita itu mencium pak dosen lalu keluar dari ruanganya.

Mangsa baru.batin pak dosen

_____________

30 menit berlalu pembelajaran sudah selesai dan wanita itu juga sudah sampai di alamat yang dikirimkannya.

"Hello baby"
"Apa yang harus kita lakukan di rumah mu?"

Sarkas juga ni cewek batinnya

"Bagaimana kalau bermain? Saya sangat suka dengan permainan"

Wanita itu mengangguk menyetujui ide pak dosen.

"Apa kamu siap?" Ucap pak dosen sembari menuntun mangsanya ke ruang bawah tanah yang sudah disiapkan

Pak dosen menidurkan wanita itu di sofa dan berbisik "let's play baby"

Wanita itu hanya tersenyum dan menurut saja mengikuti pak dosen tanpa rasa curiga sedikitpun

Saatnya beraksi

Ia menyelipkan anak rambut dan mendekatkan wajahnya lalu ia diam diam menggoreskan pisau lipatnya ke bagian dada dan mengukirnya sesuka hati.

"Arghhh apa yang kamu lakukan"

"Nikmati saja permainan kita"

Setelah puas mengukir di bagian dada ia menggoreskan pisaunya kembali di bagian wajah

"Ups sorry saya tidak suka dengan wajah cantik anda"

Wanita itu hanya menangis dan menahan rasa sakit. Ia hanya bisa berdoa kepada tuhan agar monster di hadapannya berubah pikiran dan membiarkannya pergi.

"Tolong jangan sakiti saya"

Ia tetap melanjutkan aksinya tanpa belas kasihan pada korbannya.

"Kamu berisik saya tidak suka" ucap pak dosen lalu ia menjahit mulut si korban agar aksinya bisa berlanjut dengan damai.

"Kamu mempunyai mata yang indah apakah saya boleh menjadikannya sebagai pajangan"

Ia langsung mencongkel matanya dan di masukkan ke dalam toples khusus.
Tidak sampai situ saja ia menggoreskan bagian perut lalu di tusuk secara perlahan.

"Sampai jumpa di neraka" seringainya.

Lalu ia mencabik cabik perut mangsanya hingga isinya keluar dan memutuskan urat nadinya.

"Kegiatan yang sangat menyenangkan"

Ia bergegas menelpon bawahannya untuk membereskan mayat ini

"Saya ada pekerjaan untuk anda"

"Apa bos?"

"Seperti biasa bereskan mayat ini, dan hilangkan jejaknya".
  
          
                                    🔪🔪🔪

Hi gimana cerita kali ini seru gak?
Semoga kalian suka dengan cerita ke dua aku
Jangan lupa Bintang dan Coment nya

See you ♡♡

GUISETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang