"A-awak bu-buat a-apa kat sini?"
tanya dia, lelaki itu menghampirinya lalu mengunci kedudukan mereka,"I wait for you syg... "
katanya lalu mengucup pipi kanan dia,"Ja-jayden..."
nama itu diucapnya, Jayden hanya tersenyum,"By the way, coach... buat apa kat sini?"
tanya Jayden, Naura hanya mendiamkan diri, tangan Jayden pulak tidak lepas dari mengusap pipi Naura,"Tell me.."
kata Jayden,"Sa-saya minta maaf... sa-sa..saya tak patut rahsiakn semua ni dari awak."
kata Naura," Memang tak patut. "
ujar Jayden, Naura mengenggam tangan Jayden, dia mengucupnya,"Maafkan saya... "
pintanya, Jayden tersenyum,"Kenapa mesti maafkan coach?"
tanya Jayden lalu memaut erat Naura ke dalam pelukkannya,"Jay... sa-saya sanggup lakukan apa saja asalkan... awak maafkan saya..."
katanya,"Apa...saja?"
tanya Jayden sambil dia mendekatkan wajahnya dengan Naura,"Y-ye.."
jawabnya sedikit gagap,"Then... die for me... "
kata Jayden lalu menyerahkan pedang samurai Emily tadi kepada Naura, Naura mengambilnya,"saya... minta maaf Jayden..."
kata Naura lalu dia cuba untuk menusuk dadanya, namun sempat ditahan oleh Jayden,"Hey! "
Jayden memeluk Naura,"Dah la tu. Jangan nangis-nagis, tak cantik dah ni."
kata Jayden sambil mengesat air mata Naura, Naura tertawa,"Erm tadi coach cakap anything kan...? hurmm jom la kita buat kat sini anything tu... "
usik Jayden,"Awak ni kan.... "
Naura mencubit lengan Jayden,"Jom. "
Jayden tersenyum lalu mencempung tubuh Naura, dia membawa Naura menuju ke keretanya.
Enjin kereta dihidupkan, mereka meninggalkan halaman rumah itu.Di rumah Naura,
"Kenapa buat macam tu?"
tanya Jayden,"Saya pun nak balas dendam macam awak."
kata Naura,"Reason?"
Naura memandang mata biru Jayden itu,"Diaorang bunuh mummy. "
kata Naura, air matanya mengalir, Jayden yg perasan akan Naura yg sudah menangis itu menghampiri Naura, dia lalu mengusapnya,"Hey... i'm sorry sayang... "
katanya, dia memeluk Naura,"Dont cry please... i'm sorry... "
pujuknya lagi, Naura memeluk erat Jayden," No one should know what is going on, i will stay by your side. You are all mine."
kata Jayden lalu mengucup dahi Naura,"Saya minta maaf..."
pinta Naura sekali lagi,"It's okay syg... Doesn't matter..."
katanya cuba untuk menenangkan hati wanita kesayangannya itu.-------------
Meanwhile di sebuah banglo mewah,"Cari perempuan tu sampai dapat!"
kata Tony J kepada orang kanannya,"She must die!"
marahnya,"We will boss."
jawab orang kanannya, mereka kemudiannya keluar dari bilik itu.Buku lima digenggamnya, hatinya marah.
"Kau main-main dengan aku... kau tak kenal aku siapa..."
katanya lalu tersenyum jahat.---------------------------------
Beberapa hari selepas kejadian itu,
YOU ARE READING
JAYDEN HERMENSYAH [COMPLETED]
Romance" Voglio te, solo te. Sempre tu, non importa cosa, Mdm Naura." - Jayden Hermensyah.