Pesan / pemberitahuan

138 12 3
                                    

" Oh ya ada yang ingin ku bicarakan kepada kalian berdua. " Ucap ibundanya Zero yang membuat penasaran Zero dan Ayra.

" Apaan tuh? " Tanya mereka serentak.

" Akan ada penyerangan besar besaran. " Ujar ibundanya Zero, wajahnya berubah dari hangat menjadi sangat serius.

" Ha'i " Jawab mereka tergagap.

Zero dan Ayra yang pegal berdiri terus akhirnya duduk dibawah.

" Oh ya sebelum itu saya mau tanya nama anda siapa ya? " Tanya Ayra seraya mengangkat tangannya, seperti anak sekolah yang ingin bertanya.

" Oh benar nama saya ultrawoman Sahfa. " Jawab ibundanya Zero yang bernama Shafa sembari memperkenalkan dirinya.

" Wah nama yang bagus... " Puji Ayra kepada Shafa dengan senyuman manisnya.

Ayra PoV

" Gila, namanya depannya sama-sama S, bapaknya Zero-san namanya Seven ibunya Shafa sama-sama S lama-lama anaknya nama anaknya Z semua dah. " Dalam batinku ngedumel sendiri.

Entah kenapa sekarang malah reunian ibu dan anak, katanya mau bicara serius.

" Ibu, aku merindukan ibu sudah lama sekali semenjak kejadian itu. " Ucap Zero-san menitikan air matanya, aku bisa merasakan dari wajahnya. Wajah rindu yang begitu mendalam, sepertinya ia sudah tak peduli lagi walaupun ada orang yang tidak ia kenal wajar saja orang yang punya rindu mendalam pasti akan seperti itu tak peduli siapapun yang ada didekatnya yang terpenting bisa melepaskan rasa rindu yang sudah lama ia tahan.

Aku jadi teringat paman dan guruku, aku juga sangat merindukan mereka dan aku juga merindukan planet emeland. Rasanya aku ingin bertemu dengan mereka walau hanya sebentar tapi aku masih mempunyai teman-temanku yang selalu mendukungku dan juga guruku yang paling galak tapi masih galakan sensei Lyra.

" Maafkan ibu ya nak enggak bisa selalu berada disisimu tapi kau masih memiliki ayahmu yang menemanimu jadi jangan takut sendirian. " Ucap ibunya Zero yang bernama Shafa.

Ayra PoV end

Tanpa disadari Zero menangis sejadinya-jadinya dan langsung  memeluk ibunya dengan erat seakan tidak boleh pergi darinya.

Sahfa PoV

Aku tidak tega melihat anakku seperti ini pasti ia merasa bersalah, aku tau Zero dengan kejadian ini kau bisa bertemu dengan kakakmu lagi.

" Maaf Zero... " Ucapku lirih tidak sanggup melihat Zero menangis, aku tau Zero kau merindukanku.

Maaf, maaf membuatmu menjadi seperti ini, " Zero maaf aku belum menjadi ibu yang baik untukmu. "

Aku mengelus kepala Zero bermaksud untuk menenangkannya tapi malah Zero menangis lebih keras lagi.

Sahfa PoV end

" Huuwaa ibu, ibu jangan berkata seperti itu. Zero jadi merasa sangat bersalah karena tidak bisa melindungi ibu... Huuwaa...... " Ucap Zero dibarengi dengan tangisannya yang semakin kuat.

•••

" Pftt... Apa yang kau lakukan... Knight ? " Tanya seseorang yang memiliki tubuh berwarna biru muda bercampur warna biru tua, manik shaphire menatap monitor yang ada didepannya dengan sesakma.

" Aku sedang mencari profil tentang sensei.... Yura. " Jawab seorang yang mempunyai manik berwarna merah keorenan yang tidak lain adalah Knight Fire.

UFZ and DGF dimensional battle ( Slow update )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang