Chapter 23 : Devil's Secret

2.8K 389 112
                                    

Baca pelan-pelan
karena ini panjang & menguras emosi
👌

Jangan lupa vote & comments
ditunggu hutannya
bai

•●•



CHAPTER 23
DEVIS'S SECRET

Yucy duduk termenung dalam kamar. Pandangannya kosong. Tak bergeming sedikitpun sejak beberapa menit lalu. Hanya jari-jari yang terus bergerak memilin ujung sweater. Suara jarum jam mengisi keheningan.

Pikirannya jauh terlempar pada saat Berly tiba-tiba muncul. Kejadian di café maupun di restoran. Serta sikap Cal yang selalu terlihat aneh setelahnya. Awal kedatangan Berly, Cal bagaikan tersihir hingga lupa jika sedang bersama Yucy. Sedangkan kedatangannya yang kedua, Cal tiba-tiba menjadi sosok yang tempramen dan tak tersentuh bahkan dengan Yucy sendiri. Dibanding berbagi nyatanya Cal lebih memilih untuk pergi.

Tetapi tak lama setelahnya Cal pasti langsung meminta maaf, menyesali perbuatannya. Meminta Yucy untuk tidak meninggalkannya seakan-akan dunianya akan roboh jika Yucy tidak ada di dalam sana. Memohon seolah-olah Yucy adalah nafasnya.

Cal berulang kali menyakinkan bahwa ia tidak memiliki hubungan apapun selain sebatas teman di masa perkuliahan. Yucy dan Cal juga sudah menyelesaikan masalah kesalahpahaman itu beberapa hari yang lalu. Setelahnya sampai saat ini hubungan keduanya jauh lebih baik seperti semula, sebelum Berly menyusul ke London.

Hanya saja tiba-tiba Yucy teringat beberapa potong kejadian saat Berly menemui mereka terakhir kali di restoran. Perkataan terakhir Berly sebelum Cal menariknya pulang lalu pergi begitu saja meninggalkan Yucy bersama dengan hembusan angin kencang, ikut menerbangkan anak rambut serta ujung dress yang ia gunakan.

"Menu ini kesukaan dia bukan? Waffle Red Velvet dengan toping oreo juga—"

"Kami pulang. Ambil uang itu untuk membayar pesanan kami juga milikmu. Ku harap kita tidak bertemu lagi setelah ini."

Siapa dia yang Berly maksud? Mengapa Cal begitu marah sampai-sampai memotong pembicaraan dan langsung membawa Yucy pergi seakan tidak ingin mendengar kelanjutan kalimat atau Cal tidak ingin Yucy mendengar bagian lainnya yang akan Berly ucapkan.

Berly yang sejak awal Yucy lihat suka berdebat hanya menatap sendu makanan yang ia pesan saat itu. Tidak lagi membalas atau mencegah kepergian Cal. Padahal sebelumnya Berly sangat luar biasa beraninya memotong dan melawan pembicaraan Cal.

Mungkinkah ada orang lain lagi yang Yucy tidak ketahui? Tentang masa lalu Cal. Tentang si dia yang juga terlibat diantara Cal dan Berly atau bahkan bersama beberapa teman-temannya yang lain yang tidak Yucy ketahui lagi. Entah bertiga, berempat, atau berlima saat masa perkuliahan mereka. Cal tidak pernah bercerita, juga tidak ada satupun foto Cal bersama teman-temannya baik di London maupun di Indonesia. Hanya foto Cal seorang diri, foto keluarga, dan foto pre-wedding mereka.

Yucy menghela nafas berat. Jika yang dikatakan Cal benar bahwa ia tidak memiliki hubungan apapun selain berteman dengan Berly, apakah ada kemungkinan bahwa Cal justru memiliki hubungan dengan si dia? Jika benar, apakah godaan Berly yang sempat membuatnya sesak itu hanyalah bualan semata layaknya candaan garing pada sahabat lama.

Yucy menggelengkan kepala. Tidak. Tidak mungkin. Orang yang mereka maksud itu pasti hanya salah satu teman, bagian geng mereka. Bisa saja laki-laki, walau tidak menutup kemungkinan bisa juga merupakan seorang perempuan. Mereka hanya merasa kehilangan karena terasa ada celah yang biasanya terisi, namun sekarang kosong.

Psycho #MILER2 (TELAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang