CHAPTER 06 : Disappointed

5.1K 517 42
                                    

Suasana hening menyelimuti ruang keluarga, dari ketiga orang yang berkumpul di sana. Masing-masing sibuk dengan pemikiran mereka sendiri. Bingung memulai dari mana, padahal ada topik penting yang harus mereka bicarakan.

"Jadi, selama ini kau memiliki hubungan khusus dengan bapak Calvien Miler? Keturunan pertama keluarga Miler yang menjadi incaran banyak orang itu? Salah satu pemilik perusahaan tempat ibu bekerja." tanya Siska pada putrinya yang hanya menunduk sedari tadi.

"Apa dia seidaman itu? Dia bahkan tidak ada bedanya dengan binatang."

"Heh, jaga bicaramu!"

Yucy memutarkan bola matanya jengah, ibunya saja yang tidak tahu sebejat apa kelakuan Cal. Jika saja ibunya tahu bahwa anaknya sudah tidur bersama orang gila itu tanpa status dengan kondisi yang tidak aman, ibunya pasti tidak akan membela Cal sebegitunya. Tapi Yucy memaklumi perlakuan ibunya, namun bukan berarti Yucy mau di nikahkan dengan Cal.

"Jadi, sudah berapa lama kalian menjalin hubungan? Dia terlihat sangat serius dan juga sepertinya sudah matang untuk menikahimu."

"Tidak ibu, kami tidak memiliki hubungan apapun. Yucy bahkan tidak mengenalnya bu."

"Bohong, jika tidak mengenal kenapa kalian bisa pulang bersama dan dia bahkan mengetahui alamat rumah kita."

"Ini hanya kebetulan ibu. Aku benar-benar tidak mengenalnya."

Yucy begitu frustasi. Bagaimana cara menjelaskan pada keluarganya bahwa ia memang benar-benar tidak mengenal sosok Cal. Bahkan ia juga tidak menyangka bahwa Cal adalah salah satu anak dari pemilik perusahaan tempat ibunya bekerja.

Yang berarti mereka berasal dari keluarga yang baik-baik karena setahu Yucy ibunya bekerja di tempat yang sangat menjanjikan. Dan ibunya juga sangat beruntung mendapatkan atasan dan lingkungan yang baik.

Reputasi perusahaan tempat ibunya bekerja juga sangat amat baik. Jadi tidak ada yang perlu di ragukan untuk itu. Jika pekerja-pekerja mereka saja bisa hidup makmur apalagi dengan pemiliknya.

"Tunggu-tunggu, tolong jelaskan dulu siapa sebenarnya Cal itu?"

Anton angkat bicara karena ia masih menerka-nerka tentang sosok pria yang menjadi topik pembicaraan anak dan istrinya ini. Belum ada yang menjelaskan secara spesifik siapakah pria tampan nan kaya raya tadi.

"Anton, Cal itu adalah anak pertama dari pemilik perusahaan tempatku bekerja Saddam Carney Miler. Walaupun sekarang dia tidak terlalu aktif di perusahaan karena dia ingin adiknya Charel yang menggantikannya, namun tetap saja dia memiliki bagian atas perusahaan. Karena sebagian besar pertemuan di luar negeri pasti dia yang menghadiri, ayahnya hanya mau untuk pertemuan antarkota atau provinsi sementara adiknya khusus di kantor sesekali di luar kota karena masih pemula."

"Setahuku dia masih di London untuk mengurus cabang perusahaan di sana. Memang ada desas-desus bahwa dia akan kembali ke Indonesia, namun aku tidak menyangka akan secepat ini bahkan dia bersama anak kita."

Anton mengangguk mengerti. Pantas saja Cal begitu pandai berbicara dan menggaet hatinya. Rupanya jam terbang anak itu sudah banyak. Jika banyak investor luar negeri yang bisa ia dapatkan, mengapa tidak dengan calon mertua.

Reputasi dan masa depan yang cerah sudah terjamin, apalagi yang kurang. Ia tidak perlu memikirkan apakah putrinya nanti bisa makan dengan lauk yang lengkap atau tidak. Semuanya pasti sudah terjamin. Termasuk tinggal di tempat yang layak. Hanya saja ...

"Tapi bu, Yucy tidak mau menikah dengannya. Yucy tidak bisa menyangkal apa yang ayah dan ibu lihat tapi Yucy benar-benar tidak mengenalnya bu. Tolong percaya pada Yucy. Yucy paham ayah dan ibu menginginkan yang terbaik untuk putri kalian satu-satunya ini, tapi apa gunanya kami menikah namun tak saling mencintai bu."

Psycho #MILER2 (TELAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang