Chapter 20 : Honey Moon (M)

4.2K 425 81
                                    

Happy Birthday
to Me








🎉Special ultah Kachu🎉
masih ada
a lil bit spicy part 🥵🥵
Jika tidak berkenan silahkan skip saja




Secangkir coklat hangat menjadi peneman Yucy dalam selimut tebal yang melilitnya. Benda persegi panjang dihadapannya menampilkan acara ajang pertunjukkan terkenal di seluruh dunia. Sebenarnya Yucy tidak tertarik untuk menonton tetapi, kebosanan yang terus melanda memaksanya. Terlebih semua channel menggunakan bahasa asing tanpa substitle.

Malas menonton sesuatu yang membuatnya harus berpikir keras. Pertunjukkan merupakan pilihan yang terbaik. Cukup untuk menghibur dan menemaninya menghabiskan cemilan-cemilan sembari menunggu Cal tiba.

Pria itu keluar untuk membeli bahan makanan yang sudah hampir habis. Syukurlah masih ada beberapa bungkus cemilan yang masih layak dikonsumsi. Cal menyuruh Yucy untuk tetap tinggal. Ia paham Yucy pasti masih kesakitan karena ulahnya kemarin. Cal berjanji akan membawa mereka jalan-jalan jika Yucy sudah merasa lebih baik.

Pipi Yucy merona jika mengingat Cal serta perlakuan manisnya. Yucy benar-benar diperlakukan layaknya Tuan Putri malah terkadang berlebihan hingga terkadang Yucy merasa dirinya seperti bayi yang tidak bisa melakukan apa-apa atau seperti sedang terkena penyakit parah.

Cal menyambut bangunnya Yucy dipagi hari, menggendong Yucy ke kamar mandi, menyuapi Yucy saat sarapan dan terakhir kembali menggendong Yucy ke hadapan televisi yang sudah pria itu hidupkan sebelumnya. Tak lupa memberikan cemilan dan coklat hangat. Sebelum akhirnya pamit pergi berbelanja sebentar.

Hal lain yang Cal lakukan yaitu mengecup kening Yucy untuk pertama kalinya. Hal yang tidak pernah Cal lakukan sebelumnya. Dulu Cal hanya akan mengecup bibir dan pipinya, tetapi tidak dengan kening. Cal sama sekali tidak pernah melakukannya. Rasanya sangat berbeda. Terasa sangat hangat saat Cal melakukannya. Mereka telihat seperti pasangan suami-istri yang hamonis. Yucy menyukai itu.

Yucy tidak bisa menolak perlakuan Cal karena ia memang masih kesakitan. Cal benar-benar menghancurkannya seperti yang Yucy minta. Cal hanya memberi jeda pada siang sampai sore hari. Sementara malam hingga dini hari pria itu masih kuat untuk menggempurnya. Seakan membalas dendam. Menagih jatah yang harusnya telah ia terima sejak awal pernikahan.

Cal begitu pandai memperlakukannya. Baik untuk urusan ranjang maupun diluar itu. Buaian yang mampu membuat Yucy mabuk kepayang dan tunduk akan permintaan Cal untuk mencoba beraneka ragam gaya bahkan gaya yang tidak pernah Yucy lihat pun Cal mengetahuinya.

Yucy tidak menyangka jika Cal semaniak itu. Kabar baiknya Cal bukanlah kaum BDSM. Jika iya, Yucy tidak bisa membayangkan bagaimana penampilannya sekarang. Saat sakit hanya dibagian bawah seperti yang Yucy rasakan sekarang saja, gadis itu tidak bisa kemana-mana. Apalagi dengan tambahan luka atau lebam dibagian tubuh yang lain. Yucy mungkin tidak akan sekuat itu untuk menanggungnya.

Beberapa jam hanya bisa duduk diam saja sudah sangat menyiksanya. Bagaimana jika ia harus menunggu lebih lama untuk menyembuhkan semua rasa sakit itu. Padahal Yucy rindu menari, tetapi mengingat sakit saat ia melangkah untuk mengambil selimut membuat wanita itu menggeleng cepat.

Tiba-tiba saja Yucy kepikiran. Darimana Cal mengetahui hal seperti ini. Tentang rasa sakit setelah kegiatan panas. Apa Cal sudah sering melakukan hal seperti itu sebelumnya? Cal bahkan memiliki salep untuk mengobati miliknya yang lecet. Untuk apa ia menyimpan hal seperti itu.

Psycho #MILER2 (TELAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang