1 : Knalpot

2.7K 194 168
                                    

- S3 -

Haknyeon mendengus kesal, sudah hampir setengah jam dia menunggu kedatangan temannya.

"Hwall, mana sih? Lama banget astaga."

"Iya nih, parah anjir. Kasian kak chanhee udah kering."

"Lu kata gue peyek!" Sungut lelaki berparas cantik itu tidak terima.

"Eh, santuy kak. Ntar motor gue oleng nih." Ucap eric lebay, sembari berjagan kuat pada motornya.

"Sumpah! Ini kalau gue balik rumah badan gue gosong pasti emak gue nggak ngakuin gue anaknya." Celoteh Haknyeon menarik lengan sweaternya supaya menutupi punggung tangannya.

"Haha, iyalah kan lo Chinese. Masak balik-balik jadi negro." Tawa chanhee dan eric keras mengejek Haknyeon.

"Ah, tai lah. Hwall pengen gue cekek."

Suara motor vario mulai terdengar mendekat.

"Sorry, gue telat." Ucap hwall tersenyum lebar.

"Sorry sorry tu seyeee! Badan gue belang nih nungguin lo." Sewot Haknyeon melihat kedatangan hwall.

"Kulit gue iritasi, koplok!" Ucap chanhee dramatis.

"Kaki gue digigitin semut perawan." Ucap eric sembari mengusap-usap kakinya, salah siapa dia berenti di deket pohon mangga.

"Iya-iya astaga. Gue tadi si suruh nyokap dulu beli masako di swalayan."

"Ngapain sampe swalayan sih?" Haknyeon menangisi temannya itu.

"Beneran kok, tanya aja sama kak kepin."

"Emang bener kak?" Tanya eric kepo.

"Iya, mana dia belinya dua biji doang." Kevin nangis jawabnya.

"ANJROT!" ucap mereka bersama. Udahlah mereka capek ngurusi tingkah absurd hwall.

"Dahlah, ayo otw. Keburu nggak dapet tempat kita pas sampai cafenya."

Setelah drama yang panjang akhirnya mereka memulai perjalanan ke cafe baru rekomen dari Chanhee.
Eric boncengan sama Chanhee, Hwall boncengan sama pacarnya si kevin, sedangkan Haknyeon naik motor sendiri. Ya maklum, kan jomblo.

Di perjalanan, Chanhee dan Eric yang ada di depan soalnya mereka yang tau jalannya ke cafe tersebut.
Kebetulan saat itu jalanan nggak padet banget, di jalan yang sama ada gerombolan remaja cowok seumuran mereka yang penampilannya hits.

Chanhee nepok-nepok bahunya eric sambil omong, "ric, lo liat cowok-cowok yang lo salip(lewati) tadi nggak?"

"Iya, kenapa?"

"Cakep-cakep, sumpah. Mereka di samping Haknyeon, lo nggak usah ngebut-ngebut. Haha" chanhee emang gitu orangnya, kalau ada yang mulus dikit dia bakalan lirik.

Haknyeon yang sebelahan sama cowok-cowok cakep itu pun grogi. Dia pengen gas pol tapi pemandangan kayak gitu kok sayang kalau di lewatin. Tapi groginya nggak karuan akhirnya Haknyeon nambah kecepatannya, dia nggak liat kalau ada lubang.

Jdag!

Kepalanya langsung kliyengan, tapi untung dia nggak jatuh dari motor cuman bemper motornya yang kepentok. Tapi, dia ngerasa ada sesuatu yang jatoh tadi.

Apa Hp gue ya?

Dua cowok cakep yang beriringan sama Haknyeon tadi tiba-tiba nyuruh Haknyeon berhenti. Cowok itu pakai motor sport warna item, dia boncengan sama temennya ; Cowok juga.

"Mbak, nepi bentar."

Anjir, dia manggil gue mbak!

Umpat Haknyeon dari dalam hati.

S3 | SunHakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang