11 : 9 Lives

1.1K 111 13
                                    

Rintik hujan mulai berjatuhan ke bumi, tempat dimana seorang pemuda tampan bernama Kim Sunwoo itu berpijak. Dia baru saja keluar dari sebuah pet shop untuk membeli makanan kucing. Padahal dia sendiri tidak memiliki kucing peliharaan, hanya hobi memberi makan kucing jalanan.

Yang Sunwoo ingat adalah ucapan sang ibu, "Kalau Sunwoo nggak punya uang banyak untuk berbagi, setidaknya berbagi melalui hal-hal kecil. Misalnya ngasih makan kucing jalanan atau hewan apapun itu, berbagi bukan hanya kepada manusia kan?"

 Misalnya ngasih makan kucing jalanan atau hewan apapun itu, berbagi bukan hanya kepada manusia kan?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jadi, Tradisi memberi makan kucing jalanan ia lakukan selama ini. Baru saja ia akan menyusuri jalan sepanjang apartementnya untuk menemukan kucing jalanan, ia sudah di cegat oleh kucing yang hampir saja tidak terlihat menggemaskan sama sekali.

"Hey, kamu pasti jalan-jalan di deket kubangan atau lumpur ya? Cemong banget muka sama badan." Ucap sunwoo sembari mengusap seekor kucing tersebut.

"Meoongg~" ia mengusakkan kepalanya ke badan sunwoo.

"Haha, lapar? Wait—" Sunwoo membuka makanan kucing yang baru saja ia beli.

Sunwoo gemas melihat kucing itu makan dengan lahap, setelah memberi makan ia bergegas menuju ke apartement karena langit semakin gelap karena mendung. Sepertinya akan turun hujan lebat.

"Hey, kenapa mengikutiku? Pulang ke rumahmu ya. Dadaahh..." Sunwoo sedikit berlari, kucing itu kembali mengejarnya. Terus saja membuntutinya.

Bahkan sekarang dia sudah sampai di apartement, "pulanglah. Mainmu terlalu jauh."

"Meongg~" kucing itu mengusakkan kepalanya ke kaki Sunwoo.

"Aduh, masak gue bawa? Ntar kalau yang punya nyari gimana?" Gumamnya pelan.

"Meongg.."

"Aduh, iya deh. Ayo ikut masuk." Sunwoo menggendong kucing itu, ajaibnya kucing tersebut sangat penurut. Dia tidak banyak berontak di gendongan Sunwoo.

Sunwoo langsung masuk ke unitnya, "tunggu di sini." Ia meletakkan kucingnya di sofa.

"Cemong banget mukanya, apa gue mandiin dulu ya." Sunwoo akhirnya menyiapkan air hangat untuk memandikan kucingnya.

"Kamu takut air nggak pus? Jangan nyakar ya? Atau gue buang. Enggaaa candaa." Sunwoo udah kayak orang gila omong sendiri.

Ia memasukan kucing itu ke dalam bath up yang tidak penuh di isi air. Membasahi seluruh badannya, lalu mengusapkan sabun hingga berbusa.

Heol?!

Bulunya cantik banget.

Putih.

Gue kira warnanya buluk.

Sunwoo terpesona melihat kucing yang ia pungut ternyata sangat menggemaskan. Bulunya putih, matanya cantik, paw dan hidungnya berwarna pink. Sangat menggemaskan.

S3 | SunHakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang